5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: FIRE & FURY

Joshua Pacio DC 89911

Hari Jumat, 31 Januari nanti, ONE Championship akan membuka laga perdana di ibukota Filipina untuk tahun ini.

Organisasi ini membawa ajang ONE: FIRE & FURY ke Mall Of Asia Arena di Manila, dimana gelaran dengan 11 laga luar biasa ini akan sarat dengan pertandingan keras, debut yang dinantikan, serta sebuah Kejuaraan Dunia sebagai laga utama.

Terdapat beberapa hal yang menarik dalam ajang blockbuster ini, termasuk yang menjadi lima alasan terbesar mengapa anda wajib menyaksikannya.

#1 Laga Utama Demi Supremasi Divisi Strawweight

Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio akan mencoba membanggakan rekan senegaranya saat ia meninggalkan ibukota Filipina dengan sabuk emas di pinggangnya, namun mantan pemegang gelar Alex “Little Rock” Silva akan menampilkan seluruh kekuatannya demi merebut sabuk tersebut.

Alex, seorang Juara Dunia Copa do Mundo Brazilian Jiu-Jitsu, telah menggunakan kemampuan submission elitnya demi mencetak beberapa kemenangan beruntun melalui kuncian armbar dan meraih kesempatan lain untuk perebutan gelar.

Atlet Brasil yang kini berdiam di Singapura itu memenangkan 89 persen dari laganya melalui submission, dan ia pun yakin bahwa keajaiban grappling yang dimilikinya akan membawanya ke sebuah kemenangan.

Namun, Joshua bukanlah sosok yang dapat diremehkan di atas kanvas. Tidak hanya ia dapat tampil dengan baik melawan beberapa grappler, seperti mantan Juara Dunia Yoshitaka “Nobita” Naito, namun spesialis wushu ini telah pula meningkatkan kemampuan BJJ-nya.

Hal ini terlihat dari rasio kemenangannya juga, saat 56 persen kemenangannya diraih melalui submission – termasuk kemenangan terbarunya atas Rene “The Challenger” Catalan.

Dengan kemampuan yang merata dan kekuatan besar, laga perebutan gelar Juara Dunia antara singa muda dan veteran berpengalaman ini tidak dapat dilewatkan.

#2 Beberapa Mantan Juara Dunia ONE Kembali Berlaga

Pada kartu utama, dua mantan Juara Dunia ONE akan mencoba untuk kembali tampil pada perebutan gelar Juara Dunia dan sekali lagi mencapai kejayaan.

Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy kembali ke kompetisi Muay Thai untuk menghadapi Kohei “Momotaro” Kodera.

Ini akan menjadi laga pertama bagi atlet Thailand ini sejak ia mengakui keunggulan lawannya dalam perebutan sabuk emas kickboxing, dimana saat ini ia akan menghadapi tantangan berat. “Momotaro” sedang beranjak dari kemenangan KO tercepatnya, dalam waktu 41 detik, atas Singtongnoi Por Telakun, yang juga menjadi penyelesaian tercepat di dalam sejarah ONE Super Series.

Serta, di dalam laga pendukung utama, mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang melanjutkan misinya untuk kembali merebut sabuk itu.

Setelah kembali ke jalur kemenangan bulan November lalu, seniman bela diri ikonik Filipina itu mencoba membangun momentum tersendiri demi singgasana divisi lightweight.

Namun, Pieter “The Archangel” Buist berada dalam tujuh kemenangan beruntun dan merasa yakin bahwa ia dapat mencetak penyelesaian di bawah dua ronde.

#3 Laga Divisi Flyweight Keras Akan Hadir

Sebuah pertukaran aksi tanpa henti akan terjadi saat dua atlet kuat divisi flyweight berlaga di Manila, dimana Danny “The King” Kingad akan menghadapi “The Hunter” Xie Wei dalam sebuah laga yang mungkin akan menjadi kandidat ‘Laga Terbaik Malam Ini.’

Sejak tahun 2018, perwakilan Team Lakay ini selalu sanggup mencuri perhatian tiap kali ia berlaga dengan kemampuan striking luar biasa, grappling eksplosif dan stamina yang tak kunjung habis.

Ia telah mencetak enam kemenangan beruntun, walau harus mengalami kekalahan satu-satunya dari Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dalam babak Final Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix.

Di ibukota Filipina itu, ia memiliki lawan yang tepat untuk menunjukkan bagaimana ia mampu tampil di hadapan para penggemar beratnya.

Wei, yang belum pernah terkalahkan dalam rangkaian ONE Hero Series dan ONE Warrior Series, akan menjalani debutnya sebagai atlet utama ONE setelah mencetak lima kemenangan beruntun melalui KO.

Namun, akan sulit bagi Wei untuk memperpanjang rekor tersebut, karena Danny belum pernah kalah melalui KO dalam karier bela dirinya yang hampir memasuki tahun ke-6.

#4 Tiga Laga Debut ONE

Jungle Fight Flyweight Champion Ivanildo Delfino

Tiga wajah baru akan tampil untuk pertama kalinya bersama “The Home Of Martial Arts” pada hari Jumat.

Yang pertama adalah Chris Shaw. Striker asal Skotlandia tersebut, yang juga adalah Juara Dunia IMF Muay Thai, akan memulai aksinya bersama ONE Super Series dalam kartu awal gelaran ini melawan Rodlek PK.Saenchaimuaythaigym dalam sebuah laga divisi bantamweight Muay Thai. Dua gaya bertarung yang berbeda ini menentukan apakah serangan kuat Rodlek dapat mendobrak stamina Chris.

Dalam kartu yang sama, Juara Dunia ISKA Muay Thai dua kali, Anne “Ninja” Line Hogstad, akan memulai misinya demi kejayaan dalam divisi atomweight. Atlet Norwegia ini ingin menggunakan kecepatan dan kekuatannya untuk mengalahkan atlet remaja Australia Alma Juniku dalam laga ONE Super Series Muay Thai.

Menutup kartu awal adalah sebuah laga yang seharusnya diadakan dalam babak perempat final ONE Flyweight World Grand Prix tahun lalu. Atlet tak terkalahkan, yang juga adalah Juara Jungle Fight Flyweight, Ivanildo “Monstrinho” Delfino akan tampil perdana di dalam Circle menghadapi Juara DEEP Flyweight Tatsumitsu “The Sweeper” Wada.

#5 Pahlawan Tuan Rumah Dalam Laga Awal

Lito Adiwang defeats Senzo Ikeda at ONE CENTURY

Sebuah gelaran blockbuster di Filipina tidak akan lengkap tanpa para pahlawan tuan rumah, dimana kali ini tiga atlet favorit akan beraksi dalam kartu awal.

Pria asal Baguio, Lito “Thunder Kid” Adiwang, akan mencoba memperpanjang catatan kemenangannya saat ia berhadapan dengan seniman bela diri campuran Thailand Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit di divisi strawweight.

Rekan satu timnya di Team Lakay, Gina Iniong, juga ingin naik peringkat dalam divisi atomweight saat ia bertemu striker unggulan India Asha “Knockout Queen” Roka.

Akhirnya, Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres akan membuka ajang ini dengan melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight, Jenny “Lady GoGo” Huang.

Baca Juga: 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: FIRE & FURY

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9