5 Alasan Mengapa Ben Tynan Dapat Jadi Petarung Heavyweight Unggulan Masa Depan
Ben Tynan memiliki kesempatan mencetak pernyataan besar dalam debut promosionalnya dalam gelaran ONE Fight Night 16: Haggerty vs. Andrade.
Pria Kanada itu – yang juga dikenal sebagai “Vanilla Thunder” – akan menghadapi pencetak KO asal Korea Selatan “Mighty Warrior” Kang Ji Won dalam aksi krusial divisi heavyweight pada jam tayang utama A.S., Jumat, 3 November, atau Sabtu pagi, 4 November waktu Asia.
Kang akan menjadi loncatan besar bagi Tynan untuk membuktikan dirinya layak berada di antara para petarung elite divisinya di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Dengan pemikiran tersebut, inilah lima alasan mengapa “Vanilla Thunder” memiliki potensi menjadi petarung besar terbaru di jajaran heavyweight MMA.
#1 Tak Terkalahkan Dalam MMA
Walau ia masih berada di tahapan awal dari karier seni bela diri campurannya, Tynan melejiit dengan catatan rekor sempurna 4-0.
Laga profesional perdananya terjadi pada Maret 2022, dan petarung berusia 29 tahun itu menjaga jadwal konsisten demi meraih empat kemenangan cepat. Tynan juga tak bercela di tingkatan amatir, dimana ia mengamankan delapan kemenangan beruntun sebelum beralih ke jajaran profesional.
Kini dengan total catatan rekor 12-0 dalam disiplin menyeluruh ini, “Vanilla Thunder” membawa keyakinan luar biasa jelang debutnya bersama ONE.
#2 Pegulat Tingkat Tinggi
Sebelum seni bela diri campuran, Tynan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengasah teknik di matras gulat.
“Vanilla Thunder” adalah Juara Nasional Junior Kanada, sebelum ia beraksi dalam gulat untuk North Dakota State University.
Di sana, ia berkompetisi dalam Kejuaraan Gulat NCAA Division 1, dimana ia melawan para kompetitor terbaik Amerika Serikat.
Tynan menerapkan tekniknya dengan sempurna ke disiplin baru ini, sementara ia berlanjut menambah kemampuan baru ke dalam arsenalnya.
#3 Dapat Mencetak Penyelesaian Via Submission Atau Striking
Gulat adalah elemen kunci untuk mendikte laga dalam seni bela diri campuran, namun Tynan mampu memadukannya dengan agresi kejam untuk meraih penyelesaian demi penyelesaian.
Pria Kanada ini memiliki tingkat penyelesaian 100 persen sepanjang 12 laga amatir dan profesional. Ia merangkum lima kemenangan submission dan tujuh penyelesaian via striking, berkat ground-and-pound yang sangat keras.
Dari seluruh penyelesaian itu, 10 tiba pada ronde pertama, dan dua terjadi pada stanza kedua.
#4 Miliki Rekan Berlatih Elite
Tynan memang menunggu kesempatan untuk bertarung melawan para kompetitor teratas di ONE, namun ia tak asing lagi dengan pertarungan melawan atlet terbaik dunia.
Perwakilan Elevation Fight Team ini berlatih bersama sosok seperti bintang MMA Amerika Curtis Blaydes dan Neil Magny, dimana ia juga pergi untuk bekerjasama dengan para atlet elite lainnya.
Sebagai contoh, “Vanilla Thunder” melakukan perjalanan rutin ke Texas untuk berlatih bersama beberapa submission grappler terbaik dunia, termasuk Craig Jones dan Nick Rodriguez.
#5 Bawa Persona Sebanding Dengan Kemampuan
Kemampuan bertarung Tynan itu cukup impresif, tetapi ia juga memiliki kepribadian sebesar posturnya yang menjulang itu.
Baik saat mengambil inspirasi dari buku permainan gulat profesional, atau menjadi pria “culun,” ia selalu ingin memberi senyuman di wajah para suporternya.
“Vanilla Thunder” kini memiliki panggung dunia yang dapat dibandingkan dengan karakternya – dan itu jelas akan menarik para penggemar baru dari seluruh belahan dunia.