5 Alasan Mengapa Felipe Lobo Jadi Striker Kuat Bantamweight

Felipe Lobo fights Yodpanomrung Jitmuangnon in Muay Thai action at ONE: A NEW BREED III

Felipe “Demolition Man” Lobo akan mengayunkan pukulannya ke arah striker Thailand berpengalaman lainnya pada Jumat, 26 November ini.

Pria asal Brasil itu dijadwalkan menghadapi “The Steel Locomotive” Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym dalam laga ONE Super Series bantamweight kickboxing di ONE: NEXTGEN III, dimana ia akan mendapatkan kesempatan mengalahkan veteran Muay Thai itu saat keduanya memasuki disiplin yang baru.

Sebelum “Demolition Man” melawan atlet unggulan Thailand ini, terdapat lima alasan mengapa ia dapat menjadi striker bantamweight besar berikutnya di ONE Super Series.

#1 Kemenangan Besar Dalam Debutnya

Bahkan para petarung paling berpengalaman pun harus mengatasi kegugupan mereka saat memasuki Circle ONE Championship untuk pertama kalinya, namun saat laga debut itu usai, mereka dapat merasa lebih nyaman dan menunjukkan kemampuan sejati mereka.

Bagi Lobo, ia berkesempatan melanjutkan penampilan perdana yang luar biasa. Pria berusia 28 tahun ini mencetak debut promosional di ONE: A NEW BREED III pada September 2020 dengan kemenangan mengejutkan via keputusan juri atas Juara Dunia Muay Thai berkali-kali Yodpanomrung “The Lightning Knee” Jitmuangnon.

Dengan laga perdananya yang telah lewat itu, “Demolition Man” akan merasa lebih nyaman dan menunjukkan seluruh kemampuannya sementara ia membangun momentum positif dalam kariernya itu.

Jika Lobo dapat mengalahkan lawan yang jauh lebih kuat, Rodlek, ia mungkin akan memberi dampak besar dalam divisi khusus striking ONE ini.

#2 Berlatih Dengan Atlet Elite

Untuk mengalahkan yang terbaik, anda harus berlatih dengan yang terbaik – dan selama beberapa tahun terakhir, inilah yang dilakukan Lobo di Revolution Muay Thai, Phuket, Thailand.

Sebagai bagian dari sasana yang cukup terkenal itu, pria Brasil ini dikelilingi oleh tim berpengalaman, termasuk Yurik “Mee Khao Jomhot” Davtyan dan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Magnus “Crazy Viking” Andersson.

Berlatih para pejuang berbakat setiap hari jelas mempersiapkan Lobo untuk berjuang menuju puncak.

#3 Ingin Buktikan Diri

Tak ada yang membuat seseorang lebih berbahaya dari keinginan kuatnya, dan Lobo jelas memilikinya.

Sebelum ia bergabung bersama ONE, pria Brasil ini menunjukkan kegigihannya untuk melawan para petarung Muay Thai teratas di Thailand – bahkan berlaga di stadion terkenal Lumpinee dan Rajadamnern di Bangkok – dimana keberanian itu akan terus bersinar di “The Home of Martial Arts.”

Terlebih lagi, ia dapat mencetak pernyataan besar atas Rodlek jika ia menjadi atlet non-Thailand pertama di ONE Super Series yang dapat mengalahkan penantang peringkat kedua bantamweight Muay Thai ini.

Dalam prosesnya, Lobo juga dapat menunjukkan bahwa ia siap memasuki jajaran lima besar divisi bantamweight dalam disiplin kickboxing atau Muay Thai.

#4 Hati Seorang Juara

https://www.instagram.com/p/CTLzJpBpHSo/

Jika anda mengenal Lobo lebih dekat lagi, jelas terlihat bahwa ia memiliki hati seorang juara. Ia rendah hati, pekerja keras, serta memiliki satu tujuan – meraih posisi teratas.

Setelah meninggalkan Brasil untuk tinggal di Thailand, ia terus membangun aspirasinya menuju gelar Juara Dunia dengan berlatih dan bekerja keras tanpa henti di tanah kelahiran Muay Thai ini.

Kebesaran hatinya jelas akan teruji melawan “The Steel Locomotive” – kompetitor yang memiliki determinasi tinggi – namun fokus dan dorongan dalam diri “Demolition Man” akan tetap solid terlepas dari tantangan apa pun, yang jelas menjadikannya prospek menarik untuk masa depan.

#5 Kemampuan Tingkat Tinggi

https://www.instagram.com/p/CNec0HJJHKy/

Melawan Rodlek, Lobo akan menghadapi seorang petarung kuat yang akan menyerang maju dan menggunakan dua senjata utama untuk mengalahkan lawannya – tendangan rendah dan pukulan. Hal ini berarti bahwa atlet Brasil itu akan wajib menampilkan arsenal striking-nya untuk menggoyahkan pria Thailand itu.

Dalam hal ini, ia memiliki banyak serangan dalam arsenalnya itu.

Sebagai awalan, Lobo melontarkan pukulan kanan kuat ke arah tubuh dan kepala lawan, yang ia gunakan untuk membalas serangan yang datang. Kekuatan ini memberinya 11 KO dari 20 kemenangan dalam kariernya.

Terlebih lagi, ia memiliki kecerdasan yang dapat disandingkan dengan kekuatannya ini, yang sangat jelas saat ia menyarangkan beberapa teknik sweep ke arah Yodpanomrung dalam laga debutnya.

Jumat malam nanti, anda dapat berharap melihat seorang petarung yang mengetahui kapan harus menyerang dan menggunkaan IQ tandingnya – beberapa hal utama yang dapat menjadikan Lobo striker besar bantamweight berikutnya.

Baca juga: Pongsiri Takkan Mundur Dari Ramazanov: ‘Saya Harus Menang’

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9