5 Alasan Mengapa Stamp Fairtex Dapat Menjadi Superstar Di Amerika Utara, Di ONE Fight Night 10

Stamp Fairtex Anna Jaroonsak ONE Fight Night 6 1920X1280 91

Stamp Fairtex sudah menjadi salah satu nama terpanas di ONE Championship, dan pada Sabtu, 6 Mei waktu Asia, atau Jumat malam waktu A.S., atlet sensasional Thailand itu memiliki kesempatan untuk semakin meningkatkan statusnya di pasar Amerika Utara.

Malam itu, superstar tiga disiplin ini akan menghadapi petarung fenomenal Amerika Alyse Anderson dalam laga krusial atomweight MMA di ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III – kartu perdana organisasi ini di Amerika Serikat.

Para penggemar yang hadir dan menonton secara langsung pada jam tayang utama A.S. ini memang cukup familiar dengan atlet Fairtex yang populer itu, tetapi mereka yang menyaksikannya bertarung untuk pertama kali akan mendapatkan sajian luar biasa.

Berikut adalah lima alasan mengapa mantan Juara Dunia dua disiplin ONE dan penantang #1 atomweight MMA ini memiliki kemampuan dan karisma untuk menjadi megabintang yang jauh lebih besar lagi di Amerika Serikat.

#1 Salah Satu Striker Paling Berprestasi Dalam MMA

Stamp memulai karier bela diri campurannya dalam rangkaian acara “Rich Franklin’s ONE Warrior Series” dengan latar belakang Muay Thai yang kuat.

Berlatih dalam “seni delapan tungkai” sejak usia 5 tahun, warga Pattaya ini menjalani 85 laga khusus striking atas namanya, serta meraih berbagai penghargaan impresif.

Hal itu termasuk menyandang gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai pada saat yang sama – yang menjadikannya ratu dua disiplin pertama dari organisasi ini – sebelum terfokus sepenuhnya pada MMA baru-baru ini.

#2 Menyambut Grappling

Sementara beberapa striker beralih ke MMA dengan tujuan untuk tidak melayani para grappler, Stamp sepenuhnya menerjunkan diri dalam permainan ground itu.

Wanita berusia 25 tahun ini meraih sabuk ungu BJJ pada Juni lalu dan berlatih bersama beberapa rekan latihan dan pelatih terbaik untuk mendorong perkembangannya.

Kemajuannya sangatlah impresif. Atlet Thailand ini bertahan melawan beberapa grappler elite di dalam Circle – bahkan meraih sepasang kemenangan submission.

Submission grappling memang lebih terkenal di Amerika Serikat daripada Thailand, maka itu, penggemar di Amerika akan terkesan dengan kemampuan Stamp jika laganya melawan Anderson beralih ke kanvas.

#3 Melejit Dalam Peringkat MMA

Dengan latar belakang teknik striking kelas dunia dan komitmen luar biasa dalam grappling, takkan mengejutkan jika melihat Stamp unggul dalam seni bela diri campuran.

Sementara banyak atlet membutuhkan waktu lama untuk mencapai tingkatan luar biasa dalam disiplin yang abru, Stamp sudah menunjukkan bahwa dirinya dapat beradu melawan para petarung elite divisi atomweight MMA. 

Ia meraih tiga kemenangan beruntun demi memenangkan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix pada Desember 2021, lalu menantang Angela Lee demi gelar Juara Dunia.

Walau ia tak berhasil saat melawan ratu dari divisinya itu, Stamp hampir saja menghentikan Lee dan membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan dan permainan menyeluruh yang dibutuhkan dalam laga Kejuaraan Dunia.

#4 ‘Stamp Dance’

Kemampuan dan intensitas Stamp memang menjadi alasan utama mengapa laganya dapat dinikmati, tetapi keinginan warga Rayong ini untuk menghibur penonton tak terhenti di sana.

Seluruh walkout yang dijalaninya memang cukup legendaris, dengan tarian khas berjuluk “Stamp Dance” setiap kali dirinya berjalan memasuki Circle.

Dan, kapan pun ia menang, wanita Thailand ini akan mencurahkan kegembiraannya dengan sebuah tarian kemenangan lainnya – yang menjadi kesempatan lain bagi para penggemar untuk melihat perwakilan Fairtex ini berada dalam elemennya.

#5 Sangat Menyenangkan Di Luar Circle

Dengan berbagai hype yang melingkupi laga atomweight krusianya melawan Anderson, para penggemar jelas akan ingin melihat akun media sosial milik Stamp, dimana ia juga sangat menyenangkan.

Bintang tiga disiplin ini tak terlalu menganggap segala sesuatunya terlalu serius, yang menjadikannya sangat disukai oleh para penggemar.

Anda akan melihat dirinya ‘mengerjai’ rekan berlatihnya, menari dan selalu bercanda, dimana ia memadukan intensitas latihannya itu dengan waktu istirahat yang menyenangkan.

Sisi lain karakter Stamp ini adalah alasan mengapa ia mendapat banyak pendukung dari seluruh dunia.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9