5 Alasan Mengapa Superbon Dapat Menjadi Kickboxer Paling Berbahaya Di Dunia
Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon Singha Mawynn berulang kali menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu petarung paling cerdik yang pernah memasuki Circle.
Berikutnya, ia menghadapi lawan yang paling berdeterminasi – Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix Chingiz “Chinga” Allazov. Keduanya akan bertemu dalam laga pendukung utama ONE Fight Night 2: Xiong vs. Lee III pada Sabtu, 1 Oktober nanti, di Singapore Indoor Stadium.
Sebelum Superbon melawan penantang #1 featherweight itu, mari kita lihat mengapa pria berusia 32 tahun itu dapat menjadi kickboxer paling berbahaya di dunia.
Tendangan Tinggi Menakutkan
Superbon menggemparkan dunia dengan KO-nya yang kini sangat viral atas Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2019, Giorgio Petrosyan.
Superbon menghadapi “The Doctor” di ONE: FIRST STRIKE pada Oktober 2021.
Pria Thailand itu dengan cerdas menggunakan dua tendangan ke arah tubuh untuk mempersiapkan tendangan tinggi yang menidurkan ‘GOAT’ kickboxing ini pada ronde kedua dan memberinya gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing perdana.
Tendangan tinggi kuatnya tetap menjadi teknik yang paling impresif, dan itu jelas akan memberinya keunggulan melawan Allazov.
Selalu Kembangkan Kemampuannya
Superbon mungkin saja menderita beberapa kekalahan sebelum bergabung bersama ONE, namun ia sejak itu menebus dirinya di atas panggung bela diri dunia, menunjukkan dedikasinya untuk bertumbuh menjadi kickboxer kelas dunia.
Di awal kariernya, striker unggulan Thailand ini harus tunduk di tangan Marat Grigorian dan Sitthichai Sitsongpeenong.
Namun, saat ia bertemu dengan rival lamanya itu bertahun-tahun kemudian di ONE, dirinya mengimbangi kedudukan dengan mengalahkan keduanya – Grigorian di ONE X pada bulan Maret dan Sitthichai di ONE: NO SURRENDER pada Juli 2020.
Kemenangan ini menunjukkan perkembangan signifikannya sebagai seorang kickboxer.
Bergelimang Penghargaan Dalam Kickboxing
Superbon telah melawan beberapa nama terkuat dalam disiplin itu, dengan akumulasi catatan rekor sebanyak 113-34 – sebuah pencapaian tersendiri bagi pria ini.
Selain catatan rekor impresif itu, dan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing di tangannya, Superbon juga mendapatkan penghargaan Petarung Terbaik ONE Super Series Tahun 2021 dan KO Terbaik Tahun 2021 di ONE, yang seluruhnya diraih berkat KO mengejutkan atas Petrosyan.
Jika ia meraih kesuksesan dalam laga pertahanan gelarnya melawan Allazov, ia juga akan menjadi Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing tiga kali.
Kekuatan Tak Terhentikan
Superbon meraih 12 kemenangan beruntun di kickboxing dan memiliki catatan rekor 3-0 di dalam Circle.
Setelah merangkum sembilan kemenangan atas para kickboxer impresif di luar ONE, ia bergabung dengan jajaran petarung terbaik dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini pada Juli 2020, serta mencetak tiga kemenangan beruntun atas Sitthichai, Petrosyan dan Grigorian.
Dengan momentum terbesar yang melejitkan Superbon ke depan itu, Allazov akan mendapatkan tantangan berat untuk melengserkan raja dari segala raja kickboxing itu.
Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing
Jika siapa pun membutuhkan keyakinan lebih untuk memastikan mengapa Superbon dapat menjadi kickboxer paling berbahaya di dunia saat ini, mereka dapat berpikir tentang apa yang diwakili oleh sabuk emas yang membelit pinggangnya itu.
Dari seluruh kickboxer yang bertarung secara profesional di seluruh dunia, hanya sebagian kecil yang mampu naik ke puncak di kawasan mereka. Sebagian kecil dari para petarung itu berlanjut untuk membangun karier internasional yang sukses.
Terlebih lagi, para petarung internasional itu akan memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk dapat diundang berlaga di ONE. Dan, jika mereka memang diundang, mereka hanya akan menghadapi para kickboxer terbaik dunia untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.
Inilah yang dicapai oleh Superbon dalam karier luar biasa itu, yang menjadikan dirinya pria yang dianggap oleh banyak orang sebagai kickboxer paling berbahaya di muka bumi ini.