5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: MASTERS OF FATE
ONE Championship memulai bulan ini dengan penuh gaya.
Pada hari Jumat, 8 November, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan membawa gelaran ONE: MASTERS OF FATE ke Mall Of Asia Arena di Manila, Filipina.
Ajang yang menghadirkan 14 laga ini akan menampilkan barisan atlet unggulan Filipina, kembalinya beberapa Juara Dunia, serta debut dari beberapa superstar paling menarik di muka bumi. Sebagai tambahan, kartu pertandingan ini akan berakhir dengan sebuah laga perebutan gelar Juara Dunia ONE yang eksplosif.
Terdapat lima alasan besar mengapa anda harus menyaksikan ONE: MASTERS OF FATE Jumat ini.
#1 Perebutan Gelar Juara Dunia ONE Strawweight Terbesar
Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio akan berjuang mencetak prestasi baru dengan mempertahankan gelar miliknya dalam laga utama malam itu. Namun, ia akan mennghadapi lawan berat.
Setelah kehilangan sabuk ini saat melawan Yosuke “The Ninja” Saruta pada bulan Januari melalui keputusan terbelah, atau split decision, ia pun merebutnya tiga bulan kemudian dengan sebuah KO sensasional pada ronde keempat.
Untuk mempertahankan gelar ini dan memulai periode keduanya dengan lebih baik, Joshua harus mengalahkan rekan senegaranya Rene “The Challenger” Catalan.
Rene, pria yang berkali-kali menjadi Juara Dunia Wushu, memiliki enam kemenangan beruntun dan ingin mencetak sejarah dengan merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight.
Ditambah lagi, ia melihat hal ini sebagai kesempatan utama untuk mencari penebusan dari Team Lakay, dimana tim tersebut memilik sebuah persaingan tersendiri yang diawali dari tim wushu nasional Filipina.
Diantara kecepatan, presisi dan kekuatan dari kedua atlet ini, begitu pula dengan dramanya, para penggemar akan mendapatkan hiburan luar biasa selama laga ini berlangsung.
#2 Atlet Filipina Menguasai Kartu Pertandingan
Sebagai tambahan dari laga utama tersebut, ONE: MASTERS OF FATE juga dipenuhi para bintang tuan rumah.
Pertama yang akan tampil adalah adik dari sang penantang gelar, Robin “The Ilonggo” Catalan, yang akan melawan atlet gulat sensasional asal Kuba Gustavo “El Gladiador” Balart dalam kontes divisi strawweight.
Pejuang tuan rumah lainnya termasuk mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquio. Perwakilan Team Lakay berlaga melawan pesaing utamanya, Toni “Dynamite” Tauru, dan akan tetap mempertahankan salah satu julukannya, yaitu “Rematch King.”
Mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang juga akan berlaga melawan Amarsanaa “Spear” Tsogookhuu asal Mongolia dalam laga co-main event.
Filipina diwakili oleh para atlet teratas yang berada dalam kondisi prima, dimana para atlet kebanggaan ini akan mendapatkan dukungan penuh dari para penonton di arena.
#3 Misi Stamp Fairtex Berlanjut Demi Gelar Ketiga
Stamp Fairtex siap melanjutkan misinya untuk menjadi Juara Dunia tiga disiplin ONE yang pertama dalam sejarah.
Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai ini akan mencoba meningkatkan rekor bela diri campurannya ke 3-0 dengan sebuah penampilan empatik di ibukota Filipina tersebut.
Yang menjadi lawannya adalah Bi “Killer Bee” Nguyen, seorang wanita yang memiliki lebih banyak pengalaman dalam berlatih dan berkompetisi dalam bela diri campuran.
Seperti Stamp, atlet Vietnam-Amerika itu datang dari latar belakang Muay Thai. Namun, ia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan teknik grappling dan berencana mengatasi permainan bawah dan membuka kelemahan lawannya ini.
Ini adalah sebuah laga besar dengan dampak yang luar biasa dalam divisi atomweight wanita, dan para atlet yang berada dalam divisi mereka akan memperhatikan laga ini dengan cermat.
#4 Para Juara Dunia Kembali Dalam ONE Super Series
Kesempurnaan dalam disiplin Muay Thai akan menjadi sajian utama dalam empat laga ONE Super Series dalam ajang ini.
Memulai aksi ONE Super Series di Manila adalah Juara Dunia Muay Thai dua kali Tukkatatong Petpayathai, yang akan berlaga melawan Juara Dunia Shoot Boxing Lightweight Hiroaki “Kaibutsukun” Suzuki dalam sebuah pertandingan divisi bantamweight.
Juara Dunia Top King Muay Thai Han Zi Hao juga akan berlaga melawan Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai tiga kali “Left Savage” Kongsak PK.Saenchaimuaythaigym. Sebuah kemenangan akan memindahkan sang pemenang ke dalam perebutan gelar Juara Dunia.
Aksi ini akan memanas saat kartu utama dimulai.
Penantang gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Alma Juniku akan kembali melawan seorang pesaing baru di dalam ONE, Juara Dunia ISKA Muay Thai Anne “Ninja Line” Line Hogstad dalam laga divisi atomweight.
Akhirnya, menutup seluruh aksi ONE Super Series dari ajang ini adalah dua debutan luar biasa, yaitu Juara Dunia Muay Thai tujuh kali “The Million Dollar Baby” Sangmanee Sathian MuayThai yang akan tampil menghadapi Juara Dunia Muay Thai dua kali Azize “The Magician” Hlali dalam divisi bantamweight.
#5 Tampilnya Li Kai Wen Ke Dalam Kartu Pertandingan
Kartu utama malam itu akan dimulai dengan sebuah awal yang menegangkan, saat “The Underdog” Li Kai Wen kembali ke dalam Circle.
Perwakilan Tianjin Top Team itu memiliki tiga kemenangan beruntun, yang termasuk sebuah kemenangan melalui submission dalam 43 detik, rekor kemenangan KO tercepat dalam waktu 10 detik, serta salah satu laga terbaik pada tahun 2018.
Saat ini, setelah turun ke divisi bantamweight, Kai Wen dapat mengincar posisi puncak dengan sebuah penampilan luar biasa lainnya. Untuk melakukan itu, ia harus mengalahkan atlet unggulan Indonesia Paul “The Great King” Lumihi, yang juga ingin membuat pernyataan tegas dan merusak impian atlet Tiongkok itu untuk menjalani perebutan gelar Juara Dunia.
Jika “The Underdog” dapat melewati ujian ini, ia akan membuktikan bahwa ia pantas memasuki tingkatan berikutnya dalam divisi tersebut.
Baca Juga: 3 Laga Pencuri Perhatian Dalam ONE: MASTERS OF FATE