5 Alasan Menonton Ajang Bersejarah ONE: EMPOWER, 3 September

Xinog Jing Nan gets ready to defend her ONE Championship belt

ONE Championship siap menggelar ajang khusus wanita pertamanya, dan seluruh atlet yang berlaga memiliki motivasi besar untuk memberi penampilan terbaiknya sepanjang masa.

Pada Jumat, 3 September nanti, para seniman bela diri wanita terbaik dunia akan memasuki Circle di ajang ONE: EMPOWER, yang menampilkan berbagai kegemparan, dari laga utama Kejuaraan Dunia sampai turnamen wanita terbesar dalam sejarah bela diri campuran.

Dengan berbagai hal yang terjadi itu, terdapat pula berbagai alasan untuk menyaksikan ajang bersejarah ini, dan inilah lima di antara seluruh alasan terbaik itu.

#1 Perebutan Gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight

Xiong Jing Nan fights Michelle Nicolini in the main event of ONE: EMPOWER on 28 May

“The Panda” Xiong Jing Nan telah menguasai divisi strawweight wanita dengan tangan besi.

Xiong merebut gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight dengan TKO ronde keempat yang brilian pada Januari 2018, dan ia empat kali sukses mempertahankan sabuk emasnya.

Namun bagi laga pertahanan gelar kelima pencetak KO asal Tiongkok ini, ia akan bertemu dengan penantang peringkat kedua Michelle Nicolini, yang nampak dapat merusak segala sesuatunya.

Nicolini 13 kali menjadi Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu, maka kemampuan grappling dan permainan ground miliknya dapat memberi permasalahan besar bagi “The Panda.”

Faktanya, dengan pengecualian ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee, atlet Brasil ini telah meraih tiap kemenangan dalam kariernya via submission.

Ini adalah pertempuran antara dua gaya bertarung yang terepik, karena striker terbaik akan melawan spesialis submission terhebat di divisi ini.

#2 Debut Striker ‘Pound-For-Pound’ Terbaik

Top pound-for-pound kickboxer Anissa Meksen

Anissa “C18” Meksen akhirnya akan mencetak debutnya yang sangat ditunggu-tunggu di atas panggung dunia.

Superstar Prancis ini dikenal luas sebagai striker ‘pound-for-pound’ wanita terbaik dunia, dan itu semua karena alasan yang bagus. Meksen memiliki catatan rekor profesional yang mencengangkan, 100-5, dan ia pun tujuh kali menjadi Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing.

Jumat ini, “C18” akan mempertaruhkan reputasi luar biasa itu saat ia bertemu sesama pendatang baru, Cristina Morales, Juara Dunia Kickboxing tiga kali yang memiliki catatan rekor 48-7.

Meksen akan ingin mencetak pernyataan tegas dalam penampilan perdananya, kemudian menantang Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd dan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues untuk sabuk emas mereka.

Namun, jika Morales mampu mengejutkan superstar Prancis yang nampak tak terhentikan ini, ia dapat menjadi penantang berikutnya bagi kedua gelar tersebut.



#3 Babak Perempat Final Atomweight World Grand Prix

Para penggemar memang menantikan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix sejak turnamen ini diumumkan untuk pertama kalinya oleh Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong pada Oktober lalu.

Jumat ini, penantian panjang itu akan berakhir, karena seluruh babak perempat final dari turnamen bersejarah ini akan berlangsung di kartu utama ONE: EMPOWER.

Penonton dapat menyaksikan penantang teratas Denice “Lycan Queen” Zamboanga menyambut kehadiran atlet peringkat kelima “Arale Chan” Seo Hee Ham di ONE Championship, sosok peringkat kedua Meng Bo melawan pegulat sensasional Ritu “The Indian Tigress” Phogat, serta atlet fenomenal tak terkalahkan Jepang Itsuki “Android 18” Hirata beradu dengan bintang AS Alyse “Lil’ Savage” Anderson.

Selain itu, penggemar berat ONE juga dapat menyaksikan laga perempat final terakhir yang sarat dengan drama panas.

#4 Laga Ulang Yang Dinanti

Seluruh laga dalam rangkaian World Grand Prix memiliki berbagai kisah tersendiri, namun ada sebuah laga penuh dendam yang mencuri perhatian semua orang.

Mantan penguasa divisi atomweight kickboxing dan Muay Thai Stamp Fairtex – yang kini berada di peringkat keempat divisi atomweight bela diri campuran – menerima satu-satunya kekalahan dalam MMA di tangan penantang peringkat ketiga Alyona Rassohyna.

Megabintang Thailand itu nampak sangat unggul dalam laga mereka sebelumnya, tetapi wanita Ukraina itu mengamankan guillotine choke pada detik-detik terakhir, dan wasit Olivier Coste melihat Stamp tap-out di pundak rivalnya dari Eropa itu. Sebagai hasilnya, wasit mengakhiri laga dengan hanya tujuh detik tersisa.

Namun, Stamp berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak tap-out dan gerakannya itu ditujukan untuk mematahkan submission ke arah wajah lawannya..

Tap-out kontroversial itu berakhir dengan laga ulang yang memiliki pertaruhan besar di babak pembuka World Grand Prix. Stamp akan mendapatkan kesempatan untuk mencari penebusan, sementara Rassohyna akan ingin membuktikan bahwa kemenangan terakhirnya itu bukan sesuatu yang tak disengaja.

#5 Buntan Incar Tahun Sempurna Di 2021

Pictures from the ONE Super Series Muay Thai fight between Jackie Buntan Ekaterina Vandaryeva at "ONE on TNT IV"

Sejak mencetak debut promosionalnya pada awal tahun ini, Jackie Buntan tampil sangat spektakuler di atas panggung dunia.

Pertama, atlet Filipina-Amerika ini mengejutkan dunia Muay Thai saat ia menaklukkan bintang baru Wondergirl Fairtex pada Februari lalu, kemudian meraih kemenangan terbelah (split-decision) atas lawan keduanya Ekaterina “Barbie” Vandaryeva.

Di ONE: EMPOWER, atlet strawweight ini akan ingin melanjutkan tahun 2021 yang gemilang ini dengan mencetak hat-trick dalam laga terakhir di kartu awal ajang ini.

Ia akan menghadapi Daniela Lopez, saudara kembar dari penantang peringkat kelima atomweight Muay Thai Milagros Lopez.

Jika wanita asal Argentina itu dapat mencoreng tahun yang sempurna milik Buntan, maka ia akan menjadi target baru dalam divisi strawweight Muay Thai wanita.

Baca juga: 5 Penyelesaian Brilian Dari Bintang Wanita Di ONE: EMPOWER

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9