5 Alasan Utama Menonton ONE 165: Superlek Vs. Takeru Pada 28 Januari
ONE Championship siap untuk kembali ke Jepang pada hari Minggu ini, 28 Januari, dan organisasi ini membawa kartu pertandingan dengan 11 laga yang menampilkan berbagai superstar global dan nasional.
Dipuncaki oleh laga Kejuaraan Dunia monumental antara ikon Thailand “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 dan kickboxer legendaris Takeru “The Natural Born Crusher” Segawa, gelaran ini akan berlangsung di Ariake Arena, Tokyo, dan disiarkan langsung ke lebih dari 190 negara di seluruh dunia.
Dari persaingan panas yang penuh dendam, sampai laga penantang dengan pertaruhan besar, serta sebuah aksi peraturan khusus yang unik, ONE 165: Superlek vs. Takeru memiliki sesuatu bagi setiap jenis penggemar seni bela diri.
Sekarang, terdapat lima alasan terbesar mengapa ONE 165 menjadi gelaran yang tak boleh dilewatkan.
#1 Kickboxer Flyweight Terbaik Dunia Akan Muncul
Di laga utama, Juara Dunia tiga divisi K-1 bersejarah Takeru akan mencetak debut promosional yang sangat ditunggu, dan ia akan melakukannya melawan salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia.
Megabintang Jepang ini awalnya dijadwalkan menghadapi Rodtang Jitmuangnon, namun saat lawannya itu mundur karena cedera, Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Superlek pun maju demi mempertahankan sabuk emasnya.
Secara sederhana, keduanya mewakili puncak dari kickboxing, dan sang pemenang akan mendapatkan kehormatan tak terbantahkan untuk menjadi petarung flyweight terbaik dalam disiplin ini.
Sementara “The Natural Born Crusher” memenangi segala sesuatunya kecuali gelar Juara Dunia ONE, Superlek memasuki laga ini dengan delapan kemenangan beruntun dan baru saja meraih kemenangan tak terlupakan atas Rodtang.
#2 Laga Ulang Dari Aksi Submission Grappling Terbaik 2023 Di ONE
Laga pendukung utama di gelaran ini akan menjadi saksi Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo yang mempertahankan sabuk emasnya melawan pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu terbaik dari Eropa, Tommy Langaker, untuk kedua kalinya.
Mereka awalnya beradu pada Juni 2023 dalam sebuah aksi Kejuaraan Dunia penuh aksi tanpa henti yang mendapatkan penghargaan sebagai laga submission grappling terbaik di ONE tahun lalu.
Petarung fenomenal Amerika ini memenangi laga itu melalui keputusan wasit, namun ia kini ingin meraih hasil yang jauh lebih tegas melawan atlet Norwegia berbakat itu.
Di sisi lain, Langaker memenangi medali emas Kejuaraan Dunia IBJJF No-Gi yang sangat prestisius setelah aksinya melawan Ruotolo, dan ia ingin menunjukkan perkembangannya, memberi kekalahan perdana bagi rivalnya itu di ONE, dan meninggalkan Tokyo sebagai penguasa divisi yang baru.
#3 Laga-Super Inovatif Yang Wajib Disaksikan
Kartu ini akan menampilkan laga-super yang pertama kali digelar dalam sejarah antara sepasang ikon olahraga tarung.
Juara Dunia Kickboxing berkali-kali, Nieky “The Natural” Holzken, akan beradu dengan legenda MMA Jepang yang sangat digemari Yoshihiro “Sexyama” Akiyama dalam tiga ronde aksi hibrid yang membuat para penggemar tak sabar menyaksikan.
Dengan setiap atlet mengenakan sarung tangan MMA 4-ons itu, ronde pertama akan digelar di bawah peraturan tinju, stanza kedua di bawah peraturan Muay Thai, dan – jika laga ini sampai ke babak akhir – kanto penutup akan menggunakan peraturan seni bela diri campuran.
Singkat cerita, laga yang sebelumnya hanya dapat dibayangkan ini akan terwujud pada 28 Januari dan menjanjikan aksi keras sepanjang keduanya mampu beradu.
#4 Para Rival Kuat Menyelesaikan Persaingan Mereka
Drama akan menjadi menu utama di ONE 165, karena beberapa pertarungan penuh dendam akan berlangsung di sana.
Petarung sensasional Amerika “Super” Sage Northcutt dan mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA Shinya Aoki awalnya dijadwalkan beradu pada 2021.
Namun, setelah laga itu gagal, legenda Jepang ini mengeluarkan pernyataan keras bagi Northcutt, yang akan memasuki pertarungan ini dengan keinginan untuk membuktikan sesuatu sembari berusaha menapaki tangga peringkat lightweight MMA.
Setelah tiga tahun menantang mantan Juara Dunia dua divisi ONE Martin Nguyen, ikon BJJ Amerika Garry “The Lion Killer” Tonon akhirnya mendapatkan harapannya dalam sebuah aksi featherweight MMA dengan pertaruhan besar – dengan kemungkinan menentukan penantang gelar Juara Dunia berikutnya.
Dalam aksi flyweight MMA, pencetak KO asal Jepang Yuya “Little Piranha” Wakamatsu akan ingin membalas kekalahannya pada 2018 lalu di tanga bintang Filipina Danny Kingad.
Laga perdana keduanya memang sangat menegangkan dari awal sampai akhir, dan para penggemar jelas akan dapat mengharapkan sebuah pertempuran besar antara sepasang penantang ini dengan potensi perebutan gelar Juara Dunia yang dipertaruhkan.
Akhirnya, sepasang striker legendaris Marat Grigorian dan Sitthichai Sitsongpeenong memang sudah lima kali beradu sebelumnya, dengan Sitthichai memimpin persaingan ini dengan skor 4-1.
Sementara Grigorian mampu meraih kemenangan dalam laga terakhir mereka, ia akan harus berada dalam kondisi terbaiknya melawan rival lama yang selalu berbahaya itu.
#5 Jepang Melawan Dunia
Tak mengejutkan bahwa kembalinya ONE ke ibu kota Jepang ini juga akan menampilkan banyak petarung terbaik dari negara tersebut.
Pertama, atlet fenomenal tak terkalahkan Keito Yamakita akan beradu dengan penantang #2 strawweight MMA Bokang Masunyane dalam laga yang dapat melejitkannya langsung ke perebutan gelar Juara Dunia.
Dalam sebuah aksi strawweight MMA krusial lainnya, penantang #3 Hiroba Minowa berharap bangkit ke jalur kemenangan penampilan tegas atas petarung kuat Kuba dan penantang #4 Gustavo Balart.
Sebagai tambahan dari beberapa laga yang menampilkan Aoki dan Wakamatsu di atas, para penggemar di Tokyo akan mendapatkan sajian manis dalam derbi petarung atomweight MMA wanita Jepang, antara atlet favorit penggemar Ayaka “Zombie” Miura dan Itsuki Hirata – dimana sang pemenang jelas akan dapat membanggakan dirinya.