5 Alasan Menyaksikan ONE Fight Night 15, Sabtu Pagi, 7 Oktober Ini

Zhang Peimian Jonathan Di Bella ONE162 1920X1280 57

Terdapat berbagai aksi luar biasa yang akan tersaji di ONE Fight Night 15.

Sepasang aksi perebutan gelar Juara Dunia akan memuncaki gelaran pada jam tayang utama A.S. itu, Jumat malam, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia, dimana kartu pendukungnya sarat dengan beberapa kompetitor paling menarik dari organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Dengan malam pertandingan yang segera tiba, berikut adalah lima alasan terbesar untuk menyaksikan aksi tersebut secara langsung, dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

#1 Divisi Featherweight MMA Nobatkan Penguasa Interim

Sementara Juara Dunia ONE Featherweight MMA Tang Kai tetap berada di luar arena karena cedera, divisi ini akan tetap bergulir dengan sebuah sabuk emas interim yang diperebutkan.

Mantan penguasa Thanh Le memang sangat ingin kembali beradu dengan superstar Tiongkok itu, tetapi ia akan harus melewati petarung unggulan Rusia Ilya Freymanov pada Sabtu ini, dalam sebuah laga antara sepasang striker elite.

Le memang kembali berlatih keras sejak kekalahannya dalam aksi lima ronde di tangan Tang tahun lalu, dan kini ia siap membuktikan dirinya layak mendapatkan sebuah kesempatan lain untuk merebut sabuk emas tak terbantahkan itu.

Tetapi dengan kemenangan beruntun atas lawan kuat – termasuk sebuah KO atas Martin Nguyen – pria Rusia lawannya itu memang melejit dengan cepat ke jajaran teratas.

Penantang #3 ini meminta sebuah laga melawan Le setelah ia mencetak submission atas Shinechagtga Zoltsetseg pada Juni lalu. Permintaannya itu terkabul, dan terdapat pertaruhan yang jauh lebih besar lagi saat sabuk emas seberat 26 pound itu siap diberikan pada sang pemenang.

Karena kemampuan penyelesaian dari kedua pria ini – dengan 23 penyelesaian gabungan dari 25 kemenangan mereka dalam MMA – ada kesempatan yang bagus bagi salah satunya untuk memastikan laga penyatuan gelar melawan Tang itu dengan penuh gaya.

#2 Juara Dunia Kickboxing Tak Terkalahkan Akan Pertahankan Gelar

Jonathan Di Bella mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing miliknya melawan salah satu kompetitor terkuat dalam divisi ini.

Pria Italia-Kanada itu mengalahkan Zhang Peimian demi merebut sabuk emas itu tahun lalu – yang memperpanjang catatan rekor profesional tak terkalahkannya menjadi 11-0 dalam prosesnya – dan ia kini akan melawan petarung Thailand-Australia “Mini T” Danial Williams dalam pertahanan gelar perdananya.

Seperti Zhang, Williams adalah striker agresif yang akan membawa aksi keras ke hadapan Di Bella, tapi petarung licin asal Montreal itu tak memiliki kesulitan mengatasi lawan yang maju menyerang keras.

Sebagai penguasa tak terkalahkan, Di Bella membawa kepercayaan diri dan momentum luar biasa ke dalam laga ini, tetapi “Mini T” tak pernah gentar menghadapi siapa pun – karena pernah menghadapi sosok terkuat seperti Superlek Kiatmoo9 dan Rodtang Jitmuangnon di atas panggung dunia.

Williams baru-baru ini menerima pemberitahuan singkat untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing milik Superlek, tetapi kali ini, ia mendapatkan pemusatan latihan penuh dalam divisi alaminya – serta bersumpah memanfaatkan kesempatan besar ini.

Jika “Mini T” mengalami kekalahan lainnya, harapannya untuk mendapatkan kesempatan lain demi memperebutkan sabuk emas itu mungkin akan sulit terwujud. Karena itu, ia akan mengeluarkan seluruh kemampuannya melawan pria yang belum pernah kalah dalam karier amatir atau profesionalnya ini.

#3 Superstar Hadapi Legenda Dalam Aksi Perdana Openweight Submission Grappling Di ONE

Laga openweight submission grappling antara Mikey “Darth Rigatoni” Musumeci melawan Shinya “Tobikan Judan” Aoki menjadi sebuah aksi perdana menarik lainnya di ONE Championship.

Musumeci adalah Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling dan dapat dianggap sebagai kompetitor Brazilian Jiu-Jitsu terbaik kelahiran Amerika dalam sejarah.

Ia memang menghabiskan sepanjang hidupnya untuk memaksa lawannya tap out, dan dirinya juga membawa kemampuan itu ke organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Memiliki rekor 5-0 dengan empat kemenangan di Kejuaraan Dunia dan tiga submission sejauh ini di ONE, pria berusia 27 tahun ini tak tersentuh di divisi flyweight, namun mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA Aoki akan memasuki arena dengan keunggulan berat badan signifikan.

Selain itu, “Tobikan Judan” juga memegang sabuk hitam BJJ dan judo, serta memiliki 30 submission dalam karier MMA-nya – tanpa pernah terkena tapout.

Tetapi, bagaimanakah kemampuan grappling MMA kelas dunia milik legenda Jepang ini beradu dengan grappler submission sejati? Dan, apakah ada teknik Aoki yang belum pernah dilihat oleh lawannya yang jauh lebih muda ini?

Dalam satu-satunya laga openweight lainnya, Aung La N Sang beradu melawan Alain Ngalani di disiplin MMA. Kemampuan pria yang lebih kecil asal Myanmar itu mengatasi keunggulan berat badan, dan intrik menarik itu ada saat kita bertanya apakah hal yang sama dapat terjadi dalam laga kali ini.

#4 Tawanchai Lanjutkan Misi Demi Sabuk Emas Kickboxing

Dengan cedera yang memaksa Superbon Singha Mawynn mundur dari tantangannya dalam Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai, sang penguasa Tawanchai PK Saenchai memiliki tugas baru pada Sabtu pagi ini.

Tawanchai kini akan berhadapan dengan veteran kuat “Smokin” Jo Nattawut dalam aksi kickboxing yang dapat melejitkan dirinya demi meraih impian sabuk emas dua disiplin.

Setelah penyelesaian mengejutkan dalam debut kickboxing-nya di ONE melawan Davit Kiria, superstar Thailand itu dapat melanjutkan lajunya jika meraih kemenangan tegas atas pria yang meraih pencapaian besar di atas panggung dunia.

Selain mengalahkan sosok seperti Chingiz Allazov dan Giorgio Petrosyan, “Smokin” Jo merangkum lima kemenangan dengan tiga KO dalam perjalanannya bersama ONE.

Ia juga memiliki lebih banyak pengalaman dalam kickboxing daripada Tawanchai dalam beberapa tahun terakhir ini, maka ia akan sangat nyaman dengan format ini, sementara ia juga ingin membangkitkan kembali kesempatan untuk mencetak pernyataan tegas atas salah satu nama terbesar di organisasi ini.

Namun, Tawanchai tak terlihat kehilangan apa pun saat melawan Kiria, dan ia nampak seperti mimpi buruk bagi para atlet lainnya dalam divisi featherweight kickboxing ONE itu.

#5 Penantang Gelar Baru Dapat Muncul Untuk Jarred Brooks

Juara Dunia ONE Strawweight MMA Jarred “The Monkey God” Brooks siap dan menunggu penantang berikutnya untuk muncul.

Brooks melengserkan Joshua “The Passion” Pacio demi merebut sabuk emas itu pada Desember lalu, namun rival kuatnya itu dapat saja memastikan sebuah laga ulang setelah aksinya di ONE Fight Night 15.

Superstar Filipino ini menghadapi Mansur Malachiev pada Sabtu pagi ini, dimana sebuah kemenangan meyakinkan atas pegulat Rusia itu dapat membuktikan bahwa dirinya siap untuk kembali melawan “The Monkey God.”

Berdasarkan gaya bertarung, ini adalah ujian yang sangat bagus bagi “The Passion,” tetapi Malachiev juga membawa momentum besar yang menjadikannya relevan.

Pria berusia 31 tahun ini memiliki catatan rekor 11-0 di MMA dan mendominasi Jeremy Miado sebelum meraih kemenangan ronde pertama dalam debutnya bersama ONE.

Kini menempati peringkat #5 divisi strawweight MMA, Malachiev akan mendapatkan keuntungan besar jika ia menang atas penantang #1 Pacio, sementara mantan penguasa divisi itu juga harus menunjukkan bahwa dirinya berkembang di area yang tepat untuk dapat kembali melawan Brooks.

Sementara tak ada jaminan akan bagaimana laga ini berlangsung, sebuah kemenangan tegas bagi salah satu pria ini dapat memastikan tiket mereka untuk memasuki laga perebutan gelar berikutnya.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9