5 Alasan Menyaksikan ONE: FIRST STRIKE, 15 Oktober ini
Para penggemar aksi stand-up akan mendapatkan sajian luar biasa, karena ONE: FIRST STRIKE menawarkan kartu pertandingan khusus kickboxing yang menampilkan beberapa nama terbesar dalam olahraga ini.
Intensitas dan ritme dari aksi ini akan menciptakan sebuah laga yang sangat menarik pada Jumat, 15 Oktober, namun pertaruhannya juga sama besarnya, yang berarti tiap atlet ini akan tampil dengan segala sesuatu yang mereka miliki.
Berikut adalah lima alasan terbesar mengapa anda harus menyaksikan gelaran khusus striking dari Singapura ini.
#1 Laga Utama Kejuaraan Dunia Featherweight Kickboxing
Divisi terpadat dalam olahraga tarung ini akhirnya akan menobatkan pemegang gelar perdananya, saat Giorgio “The Doctor” Petrosyan dan Superbon beraksi dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Kickboxing perdana.
Petrosyan memang tak terhentikan sejak ia memasuki ONE Super Series, dimana tujuh laganya sejauh ini seluruhnya diakhiri dengan kemenangan. Ia merebut gelar Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2019, dan kini ingin meraih sabuk emas divisinya.
Setelah sebuah kemenangan besar atas Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong, Superbon sangat yakin dan memiliki kepercayaan diri bahwa dirinyalah yang akan menghentikan laju dan momentum pria Armenia-Italia itu.
Bintang Thailand ini telah mengatakan bahwa ia berencana mendesak “The Doctor” dan mengulurnya selama lima ronde, namun Petrosyan sangat jarang mengubah game plan yang ia miliki.
Dalam laga ini, pukulan tajam dan IQ tanding milik Petrosyan akan berhadapan dengan tendangan keras dan serangan menyeluruh dari Superbon.
Dengan lima ronde yang tersaji, kita dapat berharap untuk melihat aksi terbaik dari kedua pria ini saat mereka berusaha memenangkan hadiah terbesar dalam disiplin mereka itu.
#2 Turnamen Kickboxing World Grand Prix Terbesar
Sebelum laga utama Kejuaraan Dunia ini dimulai, para penggemar di seluruh dunia akan dapat melihat seluruh laga perempat final dari turnamen kickboxing terhebat di muka bumi saat ini.
Edisi kedua dari ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix akan berlangsung di ONE: FIRST STRIKE, dengan delapan petarung luar biasa yang mengincar sabuk perak turnamen prestisius ini.
Pada turnamen pertama dua tahun lalu, terdapat berbagai aksi tak terlupakan, dan kali ini, para penantang itu akan lebih haus lagi untuk mencetak pencapaian saat mengejar kesuksesan dalam World Grand Prix.
Tiap peserta adalah Juara Dunia elite, dimana tiap laga akan menjadi pertarungan cepat yang menandingkan kemampuan dan kekuatan.
Keempat laga dalam turnamen ini adalah Marat Grigorian vs. Andy “Souwer Power” Souwer, Sitthichai vs. Tayfun “Turbine” Ozcan, Samy “AK47” Sana vs. Chingiz “Chinga” Allazov, dan Enriko “The Hurricane” Kehl vs. Davit Kiria.
Kedelapan pria itu juga akan mengamati laga utama malam itu, karena pemenang turnamen ini akan mendapatkan kesempatan memasuki laga perebutan gelar Juara Dunia pada tahun 2022 nanti.
- Pertaruhan Sepenuhnya Bagi Andy Souwer Dalam Kickboxing GP
- Giorgio Petrosyan Ke Superbon: ‘Di Dalam Ring, Tak Perlu Bicara’
- Sitthichai Incar Kondisi Terbaik Dan ‘Dagu Lemah’ Ozcan
#3 Apakah Grigorian Dapat Paksa Souwer Pensiun?
Grigorian dianggap sebagai striker ‘pound-for-pound’ terbaik dunia, dan ia akan membawa momentum itu ke dalam laganya melawan Souwer — salah satu kickboxer legendaris dalam sejarah.
Keduanya akan memasuki Circle dalam tahapan berbeda dari karier mereka masing-masing. Pemukul keras keturunan Armenia-Belgia itu masih ingin membangun warisannya, sementara “Souwer Power” ingin membuktikan bahwa ia dapat berjuang untuk terakhir kalinya sebelum menggantung sarung tinjunya.
Souwer meraih kemenangan perdana di ONE Super Series saat melawan “Bamboo Sword” Zhang Chunyu dan nampak kembali berada dalam kondisi terbaiknya, namun Grigorian melihatnya sebagai batu loncatan menuju kejayaan.
Pria Belanda ini tak akan gentar karena memiliki pengalaman luas, walau ia harus mewaspadai perwakilan Hemmers Gym itu karena kekuatan pencetak KO yang dimilikinya.
Dapatkah Souwer menunjukkan pada dunia bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bertarung melawan atlet elite itu, atau apakah Grigorian akan membuatnya pensiun setelah laga featherweight krusial ini?
#4 Akhirnya, Laga Sitthichai Vs. Ozcan!
Ozcan sempat hampir putus asa saat sebuah cedera memaksanya mundur dari laganya kontra Sitthichai pada ajang ONE: BATTLEGROUND, namun “Killer Kid” beralih ke “seni delapan tungkai” dan mengalahkan Tawanchai PK.Saenchai Muaythaigym untuk menunjukkan bahwa ia adalah atlet serba bisa.
Namun, “Turbine” memberi permasalahan yang jauh berbeda daripada atlet Thailand itu, saat ia kembali ke disiplin kickboxing.
Atlet keturunan Belanda-Turki itu tak akan bertukar serangan jarak jauh dalam sebuah pertarungan teknis. Namun, ia akan merangsek Sitthichai dengan volume dan ketajaman saat dirinya mencoba mengungguli sosok ikonik yang delapan kali menjadi Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai itu.
Ini bukanlah sesuatu yang Sitthichai belum pernah saksikan sebelumnya, dan ia memang sangat mampu mematahkan lawan agresif dengan serangan jarak jauh dan serangan balik akuratnya.
Sebuah penampilan impresif dari salah satu dari kedua pria dalam laga yang ditunggu ini akan menandai mereka sebagai salah satu atlet favorit untuk memenangkan turnamen ini.
#5 Atlet Heavyweight Fenomenal, Rade Opaci, Telah Kembali
Divisi featherweight mungkin mendapatkan sorotan luar biasa, namun kedua bintang heavyweight itu berencana membuka ajang ini dengan aksi besar.
Rade Opacic dan Patrick “Big Swiss” Schmid terpaksa mengulang laga mereka dari jadwal semula tahun lalu, dan kini keduanya merasa siap untuk membawa penampilan yang dapat menentukan karier mereka.
Opacic memiliki kemenangan KO beruntun dalam dua penampilannya di ONE Super Series, dan ia ingin terus melanjutkan laju fenomenalnya untuk mengamankan laga Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight Kickboxing.
Namun, Schmid mengetahui bahwa lawannya memang menjadi sorotann banyak penggemar, dan dirinya berharap untuk mencurinya dengan sebuah kemenangan dalam laga kickboxing kolosal mereka.
Karena itu, laga pembuka ini adalah sebuah laga yang tak dapat anda lewatkan.
Baca juga: Sitthichai Vs. Ozcan: 4 Kunci Kemenangan Di Perempat Final GP