5 Alasan Menyaksikan ONE Friday Fights 1, Jumat, 20 Januari

Nong O Alaverdi Faceoffs 1920X1080

Babak baru bagi ONE Championship dimulai pada Jumat, 20 Januari ini, saat organisasi ini menyajikan gelaran perdananya di Lumpinee Boxing Stadium.

ONE Friday Fights 1 menjadi rangkaian laga perdana untuk tayangan mingguan terbaru dari organisasi ini, yang digelar pada lokasi ikonik di Bangkok, Thailand, dimana ke-12 laga itu jelas akan membuat para penonton terperangah.

Dengan reputasi Lumpinee sebagai pusat spiritual bagi Muay Thai kelas dunia, rasanya akan sesuai jika kartu ini menyajikan beberapa laga terbaik dalam “seni delapan tungkai.” Namun, ONE juga membawa citarasa baru dengan aksi bela diri campuran internasional terpilih.

Berikut adalah lima alasan mengapa anda wajib menyaksikan seluruh aksi ini pada Jumat, langsung di jam tayang utama Asia. 

#1 Jadi Bagian Dari Malam Bersejarah

ONE Friday Fights 1 akan dikenang sebagai awal dari sesuatu yang spesial, dan para penggemar global pun dapat berkata bahwa mereka menjadi bagian dari hal ini sejak awal.

Kolaborasi bersejarah organisasi ini dengan Lumpinee Boxing Stadium memang sangat menjanjikan, dengan berbagai kesempatan dan investasi besar baik bagi para atlet Thai dan petarung dunia lainnya, dimana itu semua akan dimulai di sini.

Terdapat beberapa nama besar yang siap menampilkan kemampuan mereka di kartu ini, tetapi terdapat lebih banyak lagi bintang baru yang akan berjuang untuk membuktikan diri mereka dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini, maka jangan lewatkan awal dari kebangkitan mereka.

#2 Pertaruhan Sabuk Emas Untuk Laga Utama Spektakuler

Di laga utama malam itu, mesin penghancur Nong-O Gaiyanghadao menempatkan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai miliknya sebagai pertaruhan melawan petarung yang pernah menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing, Alaverdi Ramazanov.

Ini menjadi sebuah laga yang dipersiapkan selama tiga tahun lamanya, dan sepasang bintang ini ingin mendesak satu sama lain sampai batasannya.

Dengan enam laga pertahanan gelar yang sukses, Nong-O adalah Juara Dunia paling dominan dalam divisi khusus striking ONE, dan hanya beberapa yang mampu mendekati ikon Thailand ini.

Ia menghentikan keempat penantangnya dalam jarak dekat, tetapi Ramazanov – penantang #2 divisi tersebut – menjadi ancaman yang berbeda.

Pria Rusia yang tinggi ini memiliki tubuh yang panjang dan serangan dari berbagai sudut, yang dapat menjadi tiketnya untuk menemukan cara menembus pertahanan kuat dari sang penguasa. Ia tidak asing dengan melawan petarung Thai elite, dan ia meyakini kemampuannya untuk membawa aksi ke Nong-O.

Dengan kekuatan besar yang dibawa oleh kedua pria ini di tangan mereka, terdapat kemungkinan besar bahwa malam seseorang mungkin akan berakhir dengan pandangan yang mengarah ke atap arena.

#3 Kembalinya Prajanchai

Mantan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK.Saenchai telah kembali dan sangat ingin meraih kemenangan, karena ia berencana menantang sabuk emas sekali lagi dalam waktu dekat ini.

Warga Bangkok itu akan menikmati dukungan dari penonton tuan rumah saat melawan Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium Kompetch Sitsarawatsuer dalam sebuah laga trilogi yang sangat ditunggu.

Prajanchai dan Kompetch berbagi kemenangan via keputusan juri pada 2020 lalu, dan keduanya akan ingin meraih keunggulan dalam rangkaian panas ini.

Perwakilan PK.Saenchai itu masih menjadi penantang #1 dalam divisi strawweight Muay Thai, dan sebuah kemenangan hampir dapat dipastikan membernya laga ulang melawan Joseph Lasiri. Namun, Kompetch dapat mendobrak peringkat teratas divisi ini dengan kemenangan empatik atas rival lamanya.

#4 Darah Muda Vs. Veteran Dalam Aksi Pemukul Keras

Pertarungan antara Seksan Or. Kwanmuang dan Tyson Harrison dipastikan akan memberi beberapa momen spektakuler.

Seksan meraih reputasi sebagai salah satu petarung Muay Thai paling menghibur dalam aksi baku hantam melawan yang terbaik di disiplin ini, dan julukan “The Man Who Yields To No One” itu menjelaskannya dengan sempurna.

Namun, Harrison membawa nama petinju legendaris yang sangat kejam, dan ia akan ingin membawa aksi dan kemampuan ke dalam pertarungan ini. Dengan 12 KO dari 22 kemenangan dalam kariernya, bintang baru Australia itu ingin bangkit menjadi pemenang di laga catchweight Muay Thai 140 pound mereka.

Hal ini berarti para penonton di Bangkok dan seluruh dunia dapat melihat pertukaran serangan intens selama laga ini berlangsung.

#5 Bintang MMA Internasional Siap Beri Kejutan

https://www.instagram.com/p/CnI9nkHvxq3/

Sepasang laga MMA akan berada di antara seluruh pertarungan Muay Thai ini, dan terdapat atlet dari empat benua berbeda yang akan beraksi – termasuk tiga pendatang baru.

Spesialis submission Brasil Richard Godoy akan bertemu dengan petarung Rusia Alexy Lyapunov dalam laga divisi lightweight, dan bintang Jepang Akihiro Fujisawa menghadapi atlet A.S. Colton Kielbasa di divisi flyweight.

Selain Fujisawa, ini adalah pertama kalinya ketiga pria itu berkompetisi di atas panggung yang sangat besar, dimana mereka bersemangat dan ingin mencetak kesan luar biasa saat mengincar kemenangan.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9