5 Alasan Terbaik Untuk Menyaksikan ONE: FULL CIRCLE
Ada berbagai alasan bagi para penggemar seni bela diri untuk menyaksikan ONE: FULL CIRCLE saat ditayangkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 25 Februari.
Kartu pertandingan ini sarat dengan laga epik dari awal sampai akhir, yang menampilkan segalanya, dari bintang kuat yang tampil dalam laga Kejuaraan Dunia sampai para debutan yang siap mencetak dampak besar di atas panggung dunia.
Secara keseluruhan, ke-14 laga ini mencakup semua divisi bela diri campuran, Muay Thai dan kickboxing ONE, yang memberi jaminan bahwa semua orang yang menyaksikan akan mendapatkan sesuatu.
Jelang berbagai aksi keras itu dimulai, berikut adalah lima alasan mengapa “Kota Singa” akan menjadi sorotan terbesar Jumat ini.
#1 Tiga Laga Kejuaraan Dunia
Tiga laga Kejuaraan Dunia kolosal akan mengakhiri kartu pertandingan malam itu, dengan sabuk emas yang dipertaruhkan dalam tiap peraturan ketiga disiplin di ONE Championship.
Dalam laga utama, Reinier “The Dutch Knight” de Ridder mempertahankan sabuk emas middleweight melawan penguasa welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov.
Atlet Kirgistan itu mengikuti jejak rivalnya dengan naik satu divisi untuk mencoba merebut gelar dalam divisi lain. Namun “The Dutch Knight” meyakini bahwa lawannya itu tak akan mampu melakukannya.
Di salah satu laga pendukung utama malam itu, Roman Kryklia dan Murat “The Butcher” Aygun akan beradu demi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing. Para penggemar jelas akan melihat keduanya beradu di dalam Circle setelah beberapa jadwal yang dibatalkan.
Laga antara seorang ahli strategi dan pemukul keras ini sangatlah menarik, dan karena penundaan sebelumnya, hal itu telah menarik perhatian para penggemar.
Sebelumnya, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee mempertaruhkan gelarnya melawan penantang teratas Jamal “Kherow” Yusupov di laga pendukung utama yang juga sempat tertunda.
Serangan siku dan lutut tajam Petchmorakot akan melawan pukulan keras milik Yusupov, dimana yang mampu bertahan jelas menjadi pertanyaan besar bagi para penggemar.
#2 Laga Trilogi Aung La N Sang Vs. Bigdash
Lima tahun telah berlalu sejak Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Vitaly Bigdash beraksi dalam dua laga beruntun demi gelar Juara Dunia ONE Middleweight.
Setelah 10 ronde yang keras, keduanya masing-masing meraih satu kemenangan. Kini, kedua rival lama itu siap kembali beradu demi menyelesaikan persaingan mereka – walau tanpa pertaruhan sabuk emas.
Karena itu, posisi penantang teratas dapat saja menjadi pertaruhannya, karena keduanya beranjak dari penyelesaian yang solid. “The Burmese Python” mencetak KO Leandro “Wolf” Ataides dalam laga terakhirnya, sementara Bigdash mencetak submission atas “King Kong Warrior” Fan Rong.
Pemenang laga ini jelas layak mendapatkan kesempatan untuk menghadapi sang pemenang laga utama pada 25 Februari ini, dan mereka juga mengincar kesempatan sebagai sosok teratas dalam divisinya.
Maka, penggemar dapat mengharapkan keduanya mengerahkan seluruh kekuatan mereka.
- 3 Kejuaraan Dunia, Aung La-Bigdash III Puncaki ONE: FULL CIRCLE
- Reinier De Ridder: Saya Akan Dominasi Abbasov Dari Awal Sampai Akhir
- 5 KO Epik Para Superstar Di ONE: FULL CIRCLE
#3 Laga Bantamweight Dengan Pertaruhan Besar
Fabricio “Wonder Boy” Andrade telah menjadi salah satu petarung sensasional yang baru, yang beranjak dari sosok tak dikenal menjadi penantang peringkat keempat bantamweight dengan tiga kemenangan beruntun di dalam Circle hanya dalam waktu 18 bulan.
Di sisi lain, atlet Team Lakay Jeremy “The Juggernaut” Pacatiw memiliki determinasi untuk menghentikan ‘hype’ tersebut, dan ia akan siap berhadapan dengan atlet Brasil itu untuk melakukannya.
Keduanya adalah striker handal, dengan latar belakang Muay Thai milik Andrade dan teknik wushu luar biasa dari “The Juggernaut.” Maka, anda dapat mengharapkan pertarungan keras di ranah stand-up.
Namun, sebuah penyelesaian di atas kanvas juga dapat terjadi, karena keduanya mampu menyelesaikan tugas mereka di ground.
Satu hal yang dapat dipastikan – takkan ada waktu untuk bernafas dalam laga bantamweight ini.
#4 Aksi Featherweight Kickboxing Krusial
Setelah tersingkir dari turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada babak pembuka, atlet Jerman Enriko “The Hurricane” Kehl dan Tayfun “Turbine” Ozcan dari Turki sangat termotivasi untuk kembali ke jalur kemenangan untuk menantang jajaran atlet teratas.
Kehl dan Ozcan kalah dari kedua finalis turnamen ini – Chingiz “Chinga” Allazov dan Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong – maka jelas mereka tak perlu berkecil hati. Tetapi, tiap pria itu takkan senang sampai mereka dapat kembali memasuki perebutan gelar Juara Dunia.
Ozcan masih menyandang posisi kelima dalam daftar peringkat, dan Kehl masih menjadi ancaman besar, maka sebuah kemenangan besar bagi salah satu dari mereka akan membawanya kembali melaju.
“The Hurricane” dan “Turbine” adalah perwakilan sempurna bagi gaya bertarung yang beragam dari para kickboxer featherweight, yang akan menciptakan laga keras di Singapore Indoor Stadium.
Tak ada yang akan mundur, maka adu serangan keras dapat terjadi dengan kekuatan dan kegigihan yang sama dari kedua kickboxer favorit Eropa itu.
#5 Rangkaian Debut ONE Yang Wajib Ditonton
Kartu awal malam itu membawa para debutan kuat yang akan memberi dampak besar bagi “The Home of Martial Arts.”
Spesialis submission David Branch jelas telah beradu dengan beberapa kompetitor terbaik di Amerika Utara. Kini, ia akan berkompetisi di Asia dengan tujuan merebut sabuk emas middleweight.
Atlet kuat Leandro “Wolf” Ataides siap menyambut veteran asal AS itu di dalam Circle ONE, dan ia mengetahui bahwa sebuah kemenangan dapat melejitkan resumenya yang impresif.
Guto Inocente telah beraksi sebagai salah satu kickboxer teratas selama bertahun-tahun. Kini, pria Brasil itu memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di tingkatan tertinggi – ONE Super Series – melawan Bruno Susano dalam sebuah laga divisi heavyweight.
Dengan 100 persen kemenangannya diraih via KO, Valmir “Junior” da Silva berada dalam posisi yang tepat untuk mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam dalam pertarungan para pemukul keras.
Serta, Vladimir Kuzmin dari Rusia dengan catatan rekor 16-1 akan berhadapan dengan pria Skotlandia Chris Shaw dalam sebuah laga Muay Thai, dimana rekan senegaranya yang tak terkalahkan, Daniyal Zainalov, akan beradu dengan Juara Dunia BJJ Yuri Simoes dalam laga middleweight MMA.
Akhirnya, Smilla “The Storm” Sundell dan Diandra Martin akan tampil untuk pertama kalinya saat mereka bertemu dalam laga catchweight Muay Thai, dan “The Eagle Of Yi” Jiduo Yibu juga akan tampil perdana melawan atlet Spanyol Daniel Puertas.
Baca juga: 5 KO Epik Para Superstar Di ONE: FULL CIRCLE