5 Alasan Untuk Bersemangat Melihat Debut Atlet Muay Thai Fenomenal Ferrari Fairtex Di ONE

FerrariFairrex outside 1200X800

Saat ini, satu-satunya hal yang jauh lebih baik dari menjadi superstar Muay Thai berbakat dari Thailand adalah menandatangani kontrak di ONE Championship, dengan harapan dapat melejit sebagai fenomena global.

Ini adalah sesuatu yang dikejar oleh hampir seluruh striker Thailand – dan daftar itu termasuk pendatang baru Ferrari Fairtex.

Ferrari mengungguli beberapa kompetitor Muay Thai terbaik di generasinya dari Thailand, dimana dirinya pun siap menguji IQ tandingnya melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Han Zi Hao di ONE 161: Petchmorakot vs. Tawanchai pada Kamis, 29 September.

Jelang laga menarik di Singapore Indoor Stadium ini, terdapat lima alasan untuk menunggu sosok lihai dan Nak Muay terbaru dari Fairtex itu.

Resume Yang Mengesankan

Ferrari sudah meraih beberapa pencapaian impresif.

Di usia 25 tahun, ia memenangkan gelar Juara Channel 7 Stadium Muay Thai yang prestisius, serta meraih penghargaan “Thailand’s 2021 Sports Writers Association Fighter of the Year.”

Setiap tahun, penghargaan prestisius itu diberikan pada berbagai sosok hebat, seperti Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai, Panpayak Jitmuangnon, Sangmanee PK.Saenchai, Kongsak PK.Saenchai dan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao.

Berdasarkan itu saja, jelas bahwa Ferrari sudah memasuki jajaran elite.

Terus Buktikan Diri, Kalahkan Petarung Terbaik

Selama tujuh tahun terakhir, Ferrari menghadapi dan mengalahkan beberapa bintang terbesar dalam Muay Thai.

Namun, ia tak hanya mengalahkan mereka – ia menggunakan kecerdasan teknisnya untuk mengungguli manuver lawan dan menyerang balik para atlet dengan berbagai gaya serangan berbeda.

Dari petarung dengan tekanan maju seperti Muangthai PK.Saenchai, sampai ahli strategi layaknya Rittewada Petchyindee, Ferrari memberi jawaban untuk mengatasi mereka semua.

Menghadapi Han, ia takkan terlalu melihat gaya Muay Thai tradisional, tetapi anda dapat melihat Ferrari dapat dengan sangat nyaman mengatasi pukulan dan tendangan rendah bintang Tiongkok itu.

Ia Mewakili Sasana Legendaris

Seperti nama akhirnya, Ferrari berlatih dan bertarung mewakili Fairtex Academy di Pattaya, Thailand – rumah bagi beberapa bintang terbesar di ONE Championship.

Hari-hari ini, megabintang tiga disiplin Stamp Fairtex, penantang #1 divisi bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex, dan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Smilla Sundell menjadi beberapa nama besar yang menyebut sasana itu rumah mereka.

Ferrari ingin menjadi atlet terbaik berikutnya yang mewakili sasana terkenal ini di ONE, dan sebuah kemenangan atas Han dapat mengarahkan dirinya pada jalur yang tepat.

Harus Beradaptasi Dengan Peraturan Baru

Walau Ferrari memiliki catatan rekor profesional 130-3-4 yang luar biasa di Thailand, ia akan masuk ke dalam Circle melawan sosok yang sudah 11 kali bertarung di ONE Championship dan bahkan memperebutkan gelar Juara Dunia.

Akan sangat menarik untuk melihat apakah perwakilan Fairtex ini dapat mengatasi keunggulan dari pengalaman rivalnya itu dalam organisasi ini, serta beradaptasi dengan Peraturan Global Muay Thai ONE.

Han memang sangat nyaman saat beraksi di bawah peraturan tersebut – termasuk ronde yang lebih sedikit dan sarung tangan MMA yang lebih kecil – dan ia jelas akan memasuki laga ini dengan keyakinan luar biasa.

Tentu saja, Ferrari juga selalu melewati berbagai ujian berat melawan para rival tingkat tinggi, dan tak ada yang seharusnya meragukan kemampuannya untuk kembali meraih kemenangan.

Ia Siap Masuki Panggung Dunia

Ferrari telah memastikan statusnya sebagai salah satu petarung Muay Thai terhebat di Thailand.

Dengan pemikiran tersebut, ia nampak siap untuk memasuki langkah berikutnya di ONE 161, dimana dirinya dapat menampilkan kemampuan elite miliknya di hadapan penonton yang jauh lebih banyak.

Ini juga akan menjadi kali pertama bagi dirinya untuk berkompetisi di luar negara asalnya, maka anda akan dapat mengharapkan bahwa bintang Fairtex ini akan sangat termotivasi di malam pertandingan.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9