5 Alasan Untuk Menunggu ONE: FISTS OF FURY II

Emilio Urrutia IMG_1094

ONE: FISTS OF FURY II akan segera tiba, dan para penggemar sangat menantikan aksi yang akan berlangsung dari Singapore Indoor Stadium ini.

Ajang yang sebelumnya direkam ini akan tayang pada Jumat, 5 Maret, dan akan menampilkan segala sesuatu yang hebat tentang seni bela diri — dari para striker ke para pegulat, dan atlet flyweight sampai heavyweight – dalam enam laga kelas dunia.

Dengan berbagai hal yang wajib ditunggu ini, kami memiliki lima alasan untuk menyaksikan ajang di “Kota Singa” Jumat ini.

#1 Debut Besar Divisi Heavyweight

Amir Aliakbari takes on Kang Ji Won in an MMA fight at ONE: FISTS OF FURY II

Para pria raksasa ini telah tiba dan siap berlaga, karena kedua laga teratas ini akan menampilkan debutan baru dalam divisi heavyweight ONE yang semakin penuh.

Juara Dunia Gulat Grego-Romawi Amir Aliakbari akan mengambil langkah pertamanya di atas panggung dunia melawan seorang pendatang baru lainnya, “Mighty Warrior” Kang Ji Won.

Atlet Korea Selatan ini menjaga rekor kemenangan KO sempurnanya saat ia mengalahkan rekan senegara Aliakbari, Mehdi Barghi, dalam debut promosionalnya di ONE: UNBREAKABLE III pada tanggal 5 Februari, dan ia kembali menjalani laga melawan warga Teheran yang naik daun ini.

Aliakbari telah menjalani laga melawan beberapa nama yang paing berpengalaman dalam bela diri campuran — dengan catatan rekor luar biasa 10-1 dan tujuh KO — dimana ia bersemangat menunjukkan bahwa dirinya dapat menjadi penantang gelar Juara Dunia di atas panggung dunia.

Sementara itu, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Alexandre “Bebezao” Machado nampak jauh lebih baik setelah ia naik satu divisi, dan ia akan menyambut bintang Rusia tak terkalahkan Anatoly “Spartak” Malykhin di dalam Circle.

Machado telah menghentikan delapan rival dari sembilan kemenangannya, sementara Malykhin mencetak penyelesaian atas seluruh lawannya dengan rekor sempurna 8-0.

Kedua atlet raksasa ini ingin meraih kesempatan melawan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera, maka bersiaplah melihat penyelesaian dalam dua laga besar ini.

#2 Pejuang Featherweight Ingin Buktikan Diri

Japanese MMA star Ryogo Takahashi fights South Korean blue-chip prospect Yoon Chang Min at ONE: INSIDE THE MATRIX IV

Sementara mereka mungkin berbobot tak terlalu besar, keempat atlet featherweight dalam kartu ini membawa kekuatan, kecepatan dan stamina luar biasa di “The Home Of Martial Arts.”

Ryogo “Kaitai” Takahashi telah mencetak KO atas 10 lawannya dalam 14 kemenangan, dan rivalnya Tang Kai telah mencetak sembilan KO dalam 11 kemenangannya.

Yoshiki Nakahara telah menghentikan tujuh rival dalam jarak dekat, sementara pendatang baru tak terkalahkan asal Kirgistan Ruslan “Snow Leopard” Emilbek Uulu tak hanya mengalahkan 12 pria secara beruntun — ia menghentikan sembilan di antaranya sebelum laga berakhir.

Mereka adalah seniman bela diri yang sangat berbahaya, yang memadukan tiap elemen dari kemampuan dan kekuatan atletis untuk menciptakan laga menarik tiap kali mereka memasuki Circle.

Dalam salah satu divisi tersibuk dalam organisasi ini, hanya sebuah penampilan besarlah yang dapat menciptakan dampak, maka masing-masing akan mengincar kemenangan besar untuk menonjol dari para pesaing lainnya.



#3 Bintang Baru Yang Berbasis Di Thailand

210305 SG MU 1920x1080px FairtexVSUrrutia.jpg

Atlet Selandia Baru Mark “Tyson” Fairtex Abelardo kini berbasis di Fairtex Training Center, Pattaya, Thailand, sementara atlet asal Amerika Serikat Emilio “The Honey Badger” Urrutia kini menyebut Bangkok Fight Lab sebagai rumahnya.

Selagi tinggal di “Negeri Gajah Putih,” para kompetitor ini berbagi persamaan lain dengan gaya bertarung mereka yang penuh aksi.

Abelardo adalah seorang pemukul keras tanpa takut yang selalu maju ke dalam laga dan menyerang lawannya. Di sisi lain, Urrutia bukanlah pria yang mundur dari tantangan seperti itu, dimana para penggemar telah melihatnya berkali-kali.

Urrutia kini turun ke divisi bantamweight untuk pertama kalinya dalam kariernya bersama ONE, maka rahang dan kekuatannya menjadi aset yang lebih besar. Tak diragukan lagi bahwa “Tyson” akan mendesak kedua atlet berkualitas itu mencapai batasan mereka.

#4 Penampilan MMA Luar Biasa

Mark Fairtex Abelardo knees Ayideng Jumayi at ONE DAWN OF VALOR

Setelah ajang penuh aksi striking di ONE: FISTS OF FURY minggu lalu, kartu pertandingan ini sarat dengan laga bela diri campuran menarik.

Ini berarti para penggemar akan dapat menikmati tiap lapisan dari olahraga tarung — dari gulat dan BJJ, sampai Muay Thai, tinju dan karate.

Terdapat berbagai cara untuk meraih kemenangan dan sebaliknya, dan seluruh variable tersebut akan menambahkan intrik tersendiri dalam tiap laga di Singapura ini.

Para penggemar akan berdiri dari kursi mereka saat menunggu serangan, bantingan, kuncian leher, atau kuncian sendi berikutnya dalam berbagai laga panas tanggal 5 Maret ini.

#5 Laga Muay Thai Panas

Han Zi Hao attacks Kongsak PK.Saenchaimuaythaigym at ONE MASTERS OF FATE

Sementara lima laga ini akan berlangsung di bawah peraturan bela diri campuran, ada sebuah laga yang berlangsung dalam rangkaian ONE Super Series Muay Thai – dan laga itu jelas akan menjadi sangat panas.

Di satu sisi, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Han Zi Hao sangat ingin mendobrak ke dalam peringkat lima besar dan berlaga demi sabuk emas sekali lagi.

Walau ia mengalami beberapa goncangan setelah kekalahannya dari Nong-O Gaiyanghadao saat memperebutkan mahkota perdana dalam divisi bantamweight dua tahun yang lalu, striker Tiongkok yang tak kenal takut ini menerima berbagai pelajaran berharga dan bersumpah untuk menjadi lebih strategis lagi ke depannya.

Han juga menampilkan game plan kuat dalam kemenangan KO yang diraihnya atas Mohammed “Jordan Boy” Bin Mahmoud bulan Oktober lalu, dan ia ingin membangun momentum itu.

Namun, yang menghalanginya adalah Adam Noi, yang mengejutkan dunia saat ia menaklukkan veteran yang dhormati, Leo Pinto, dalam debutnya di ONE Super Series.

Striker Perancis-Aljazair berusia 21 tahun ini adalah seorang bintang sejati dalam “seni delapan tungkai,” dan jika ia dapat mengalahkan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE seperti Han, ia mungkin akan dapat melaju menuju peringkat lima besar – dan gambaran untuk laga Kejuaraan Dunia.

Baca juga: Amir Aliakbari Incar KO Atas Kang, Tantang Gelar Heavyweight

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9