5 Alasan Untuk Menyaksikan Debut Amir Aliakbari Di ONE Championship
Setelah berbulan-bulan dinanti, Juara Dunia Gulat Grego-Romawi Amir Aliakbari akhirnya resmi dijadwalkan untuk memasuki Circle ONE Championship.
Atlet Iran tersebut akan menjalani debutnya dengan menghadapi sesama pegulat tangguh, Islam Abasov, dalam ajang ONE: BIG BANG di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 4 Desember.
Jelang laga kolosal mendatang, simak lima alasan mengapa laga perdana Aliakbari di pentas global layak mendapat perhatian khusus.
#1 Juara Dunia Gulat Grego-Romawi
Aliakbari saat ini dikenal sebagai salah satu seniman bela diri campuran paling berbahaya di divisi heavyweight. Namun, ia namanya telah lebih dulu besar dalam dunia gulat.
Pada 2010, Aliakbari memenangi sabuk emas pertamanya dalam ajang United World Wrestling Championships dengan mengalahkan lima pegulat di sebuah turnamen yang dihelat dalam satu hari itu.
Tak lama setelahnya, atlet asal AAA Team tersebut bertransisi menuju dunia seni bela diri campuran.
#2 Pencetak KO Sejati
https://www.instagram.com/p/CErcSkHA6Yd/
Sejak beralih menuju bela diri campuran, Aliakbari telah mengoleksi 10 kemenangan atas lawan-lawan tangguh di Jepang dan Rusia.
Lebih impresifnya lagi, tujuh kemenangan ia raih baik lewat KO ataupun TKO – yang semuanya terjadi pada ronde pertama.
Kemampuan knockout Aliakbari bisa menjadi sebuah tontonan menarik saat menghadapi Abasov, Juara Gulat Eropa tahun 2019 yang memiliki tingkat penyelesaian 100 persen.
Jika melihat kekuatan alami dari keduanya, tak mengherankan jika laga mereka mendatang akan berakhir lewat penyelesaian.
- KO Terbaik Dari Roman Kryklia, Garry Tonon, Dan Bintang Lain Di ONE: BIG BANG
- Murat Aygun Tak Gentar, Ingin Tekan Kryklia Dalam Laga Perebutan Gelar
- Usai Debut Impresif, Roman Kryklia Siap Kokohkan Status Juara Dunia
#3 Memiliki Rasa Percaya Diri Yang Tak Tertandingi
Selain memiliki kekuatan mengerikan, Aliakbari juga memasuki ONE Championship dengan modal sebagai sosok tersohor dalam olahraga kombat.
“Nama saya Amir Aliakbari,” tutur atlet berusia 32 tahun tersebut saat bergabung dengan ONE. “Inilah Iron Sheik yang sebenarnya, kebanggaan Iran. Amerika Serikat memiliki seseorang yang bernama Iron Sheik, namun dia palsu – pegulat palsu.
“Saya percaya bahwa saya adalah atlet heavyweight terbaik di dunia saat ini. Saya tak terhentikan. Saya datang ke ONE Championship dan membawa seluruh pasukan Persia bersama saya. Tak ada yang aman.”
Tak diragukan lagi, Aliakbari memiliki rasa percaya diri tinggi untuk berlaga di panggung global. Dan pada Jumat mendatang, Aliakbari berkesempatan untuk membuktikan pernyataan tersebut.
#4 Tengah Mengincar Raja Divisi Heavyweight
Sejak bergabung dengan “The Home Of Martial Arts pada Agustus lalu, Aliakbari mengungkapkan keinginannya untuk menghadapi yang terbaik di ONE.
Saat ini, divisi tersebut dikuasai oleh Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera.
Tak ada yang mampu menghentikan Vera di divisi heavyweight sejak bergabung dengan organisasi seni bela diri terbesar di dunia tersebut sejak 2014 silam. Ia berhasil mengalahkan setiap lawannya baik lewat KO ataupun TKO pada stanza pembuka.
Jika mampu mengatasi Abasov, tak menutup kemungkinan Aliakbari akan berlaga menghadapi “The Truth.”
#5 Pembuka Jalan Bagi Seniman Bela Diri Iran
Aliakbari bukanlah atlet Iran pertama yang bergabung dengan ONE, namun ia bertekad untuk memimpin pergerakan baru dalam olahraga ini dan beberapa kompatriotnya telah mengikuti langkahnya dengan bergabung bersama ONE.
Pada Agustus lalu, langkahnya menuju ONE diikuti oleh beberapa rekan senegaranya seperti Masoud Safari, Mehdi Barghi, dan Ali Fouladi.
Iran telah menjadi kekuatan dominan dalam kancah gulat selama beberapa dekade. Kini, Aliakbari dan para kompatriotnya akan membuka jalan di ranah bela diri campuran dan memulai langkahnya dengan menghadapi Abasov dalam laga debut yang telah lama ditunggu.
Baca juga: Marat Grigorian, Koyomi Matsushima Dan Garry Tonon Akan Tampil Di ONE: BIG BANG