5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: BIG BANG

ONE Championship bersiap menampilkan beberapa pria dan wanita paling berbahaya di muka bumi.

Hari Jumat, 4 Desember mendatang, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan membawa ajang ONE: BIG BANG kembali ke Singapore Indoor Stadium, dimana kartu pertandingan malam itu sarat dengan jajaran kickboxer dan seniman bela diri campuran terkuat.

Jelang gelaran ini, mari kita simak lima alasan terbesar untuk menyaksikan berbagai aksi keras malam itu.

#1 Laga Antara Dua Raksasa Kickboxing

Pada laga utama malam itu, Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia akhirnya akan kembali tampil – serta untuk pertama kalinya mempertahankan sabuk emas.

Raksasa asal Ukraina itu memulai impiannya dengan sukses bersama “The Home Of Martial Arts.” Dalam debutnya November lalu, Kryklia membalas sebuah kekalahan dari atlet kuat Tarik “The Tank” Khbabez, dimana ia merebut sabuk emas perdana dengan sebuah kemenangan TKO pada ronde kedua yang spektakuler.

Kini, striker bertubuh besar ini akan mempertahankan sabuk tersebut melawan seorang pendatang baru ONE, Murat “The Butcher” Aygun, Juara Dunia ISKA Super Heavyweight yang seringkali tampil dengan gaya menyerang yang mirip dengan Khbabez.

Aygun juga memegang rekor profesional 16-1, dimana satu-satunya kekalahan yang dialaminya berasal dari penghentian dokter karena luka yang dideritanya dalam sebuah laga dimana ia unggul.

Kedua pria ini dikenal memiliki kekuatan luar biasa, dan walau mereka belum pernah terkena KO, hal itu dapat berubah dalam sekejap mata di ajang ONE: BIG BANG.

#2 Mampukah Koyomi Matsushima Hentikan Teknik Grappling Kelas Dunia Tonon?

Divisi featherweight bela diri campuran akan mendapatkan sorotan di laga pendukung utama, saat penantang peringkat ketiga Koyomi “Moushigo” Matsushima berhadapan dengan penantang peringkat kelima tak terkalahkan Garry “The Lion Killer” Tonon.

Matsushima, dengan rekor 12-4, mendobrak ke dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight pada Agustus 2019, namun ia takluk di tangan sang penguasa saat itu, Martin “The Situ-Asian” Nguyen.

Sejak malam yang menentukan itu, penghancur asal Jepang ini bersumpah untuk kembali memasuki laga perebutan gelar, dengan mencetak kemenangan KO atas “The Fighting God” Kim Jae Woong di bulan Februari.

Tetapi “Moushigo” bukanlah satu-satunya pria yang ingin merebut sabuk emas divisi featherweight itu.

Tonon telah berulang kali mengumumkan keinginannya untuk merebut emas, dan sejauh ini, grappler asal Amerika Serikat ini memiliki catatan yang kuat. “The Lion Killer” telah menghentikan tiap atlet yang berdiri di hadapannya dalam seni bela diri campuran, tetapi ia akan menghadapi salah satu yang terkuat di Singapura nanti.

Matsushima telah berlatih bersama para spesialis kuncian kaki (leglock) untuk menghindari jebakan dinamo BJJ itu, dimana ia berjanji “akan menghancurkan ilusi” dari rekor Tonon yang tak terkalahkan itu. Hasilnya tentu akan terlihat, Jumat minggu depan.

• Koyomi Matsushima Bersumpah ‘Hancurkan Ilusi’ Tak Terkalahkan Milik Tonon
• KO Terbaik Dari Roman Kryklia, Garry Tonon, Dan Bintang Lain Di ONE: BIG BANG
• Usai Debut Impresif, Roman Kryklia Siap Kokohkan Status Juara Dunia

#3 Debut Kickboxer ‘Pound-For-Pound’ Terbaik Dunia

Di ajang ONE: BIG BANG, para penggemar akan menyaksikan penampilan perdana dari Marat Grigorian, seorang Juara Dunia Kickboxing tiga kali yang dianggap sebagai petarung ‘pound-for-pound’ terbaik dalam disiplin ini.

Striker keturunan Armenia-Belgia ini telah mengalahkan berbagai atlet kuat seperti Superbon, Sitthichai “The Killer Kid” Sitsongpeenong, Jomthong Chuwattana dan Jordann Pikeur.

Di “Kota Singa,” Grigorian akan berlaga melawan seorang pendatang baru lainnya, Ivan Kondratev, Juara Kickboxing Rusia dua kali yang dapat menjadi sangat terkenal jika ia dapat mengalahkan seorang legenda di era modern ini.

#4 ‘Iron Sheik’ Tiba Di Panggung Dunia

Sosok berikut yang akan mencetak debut promosionalnya di atas panggung bela diri campuran tingkat dunia ini adalah Amir Aliakbari, superstar yang memiliki rekor kemenangan profesional 10-1, dimana tujuh diantaranya diraih melalui KO.

Aliakbari, seorang atlet Iran yang menyebut dirinya “Iron Sheik” sejati, juga sangat vokal dalam mengemukakan keinginannya menantang Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera.

Namun, untuk membuat impian tersebut menjadi kenyataan, ia harus mengalahkan debutan lainnya, Islam Abasov, seorang pemukul keras tak terkalahkan yang telah mencetak KO enam lawannya pada ronde pertama.

#5 Sang Meteor Asal India, Ritu Phogat, Kembali Tampil

Walau hanya satu bulan lalu berlaga, Ritu “The Indian Tigress” Phogat sangat ingin untuk kembali beraksi di dalam Circle.

Setelah mengalahkan Juara Dunia Kun Khmer Nou Srey Pov akhir Oktober lalu, Juara Gulat India ini segera tampil kembali demi memperpanjang rekor tak terkalahkannya dan melanjutkan misinya untuk menjadi penantang teratas dalam divisi atomweight wanita.

Dalam laga pembuka ajang ONE: BIG BANG, ia akan berhadapan dengan Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres.

Bintang Filipina itu mengawali penampilannya sebagai bintang di organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Namun, ia tak mampu mempertahankan kesuksesan tersebut melawan jajaran teratas divisinya, dan takluk di tangan penantang peringkat atas “MMA Sister” Lin Heqin dan Mei “V.V” Yamaguchi.

Hampir satu tahun berselang setelah laga terakhirnya, Torres merasa mendapatkan penyegaran dan meyakini bahwa kemampuannya yang telah berkembang dapat menghentikan momentum Phogat. Dengan keahlian dalam grappling dan latar belakang striking yang kuat, wanita Filipina ini akan menjadi ujian terbesar bagi bintang India itu.

Baca juga: 5 Alasan Untuk Menyaksikan Debut Amir Aliakbari Di ONE Championship