5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ‘ONE On TNT IV’

Reinier De Ridder fights Aung La N Sang at ONE: INSIDE THE MATRIX on Friday, 30 October

Musim perdana dari “ONE on TNT” akan berakhir dengan kartu pertandingan yang paling keras pada Rabu malam, 28 April waktu Amerika Serikat.

Saat “ONE on TNT IV” tayang secara langsung di jam tayang utama televisi AS, para penggemar akan melihat nama-nama terbesar, pencetak penyelesaian paling eksplosif, serta bintang baru terpanas dalam dunia bela diri.

Berikut adalah lima alasan mengapa ajang yang mencengangkan ini tidak boleh dilewatkan, saat ONE Championship menutup bulan penuh aksi luar biasa ini.

#1 Laga Keras Juara Dunia Vs. Juara Dunia

The ONE Middleweight World Title fight between Aung La N Sang 🇲🇲 and Reinier De Ridder 🇳🇱 ended in JAW-DROPPING fashion!

The ONE Middleweight World Title fight between Aung La Nsang(Burmese Python) 🇲🇲 and Reinier De Ridder 🇳🇱 ended in JAW-DROPPING fashion! #InsideTheMatrix

Posted by ONE Championship on Friday, October 30, 2020

Laga utama ini menempatkan sepasang Juara Dunia yang tajam, dimana masing-masing ingin membuktikan diri mereka.

Saat Juara Dunia dua divisi ONE saat itu, Aung La “The Burmese Python” N Sang, terakhir kali berlaga di dalam Circle, pada bulan Oktober, ia menderita kekalahan tercepat – dan satu-satunya kekalahan lewat penyelesaian – dalam kariernya di ONE Championship.

Grappler sensasional tak terkalahkan Reinier “The Dutch Knight” de Ridder menyeret ikon olahraga Myanmar ini ke kanvas pada awal ronde pertama dan mencetak submission demi merebut sabuk divisi middleweight.

Kini, keduanya akan kembali berlaga – kali ini bagi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight milik Aung La N Sang – dimana pertaruhannya tak dapat menjadi lebih besar lagi.

De Ridder ingin merebut gelar lain milik superstar Myanmar ini dan menjadi Juara Dunia  dua divisi ONE, sementara “The Burmese Python” ingin membuktikan bahwa dirinya mampu mengalahkan pria Belanda yang cukup tinggi itu, mempertahankan sabuk emasnya, serta membuat kedudukan mereka imbang.

#2 Kejutan Baru: Kembalinya Eddie Alvarez

Eddie “The Underground King” Alvarez tak mendapatkan akhir yang ia inginkan dalam laganya di “ONE on TNT I” melawan penantang peringkat kedua lightweight Iuri Lapicus. Namun, sang legenda asal Amerika Utara ini memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan saat dirinya menghadapi Ok Rae Yoon hanya tiga minggu setelah ia didiskualifikasi.

Alvarez sangat vokal untuk dapat kembali beraksi sesegera mungkin, dan itu terpenuhi saat Ok mengalahkan Marat “Cobra” Gafurov di ajang “ONE on TNT III” minggu lalu.

Pendatang baru ini segera berada dalam posisi krusial dengan mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Featherweight dan penantang peringkat kelima lightweight melalui keputusan mutlak.

Yang menarik, kemampuan striking atlet Korea Selatan ini dapat mengatasi grappler Rusia itu, dan laganya kali ini dapat berlangsung keras di ranah stand-up bersama “The Underground King.”

Alvarez kini sangat menginginkan kemenangan setelah hasil mengecewakan itu, dan ia akan menyerang dari segala sisi — melawan kekuatan yang sama dari Ok.



#3 Sepasang Legenda MMA Asia Untuk Laga Trilogi

Menjadi puncak dari kartu awal Bleacher Report adalah dua legenda bela diri campuran Asia, Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan Eduard “Landslide” Folayang, yang akan berusaha mematahkan kedudukan imbang dalam laga trilogi mereka 

Folayang mencetak KO atas Juara Dunia ONE Lightweight Aoki untuk merebut sabuk emas di ONE: DEFENDING HONOR, November 2017 lalu, dimana sang legenda Jepang ini membalas kekalahannya dengan submission khasnya atas rival Filipina itu di ONE: A NEW ERA, bulan Maret 2019.

Tak ada rahasia di sini. Ini adalah kekuatan striking melawan penguasaan grappling, dimana keduanya telah menunjukkan bahwa kemampuan mereka dapat menjadi keunggulan kapan pun juga – yang berarti tak ada cara meramalkan apa yang akan terjadi saat keduanya bertemu untuk ketiga kalinya.

“Tobikan Judan” berada dalam kondisi terbaiknya dengan tiga kemenangan beruntun atas lawan-lawan elite, tetapi kebesaran hati dan keberanian Folayang menjadikannya ancaman besar.

#4 Perjalanan ‘Reug Reug’ Berlanjut Di Heavyweight

“Reug Reug” Oumar Kane menjadi ancaman baru pada tahun 2021 di “The Home Of Martial Arts.” Pegulat sensasional asal Senegal ini telah membuat divisi heavyweight berhati-hati dengan dua kemenangan ronde pertama yang mengejutkan dalam waktu singkat.

Kini, dengan catatan rekor 3-0 dalam karier bela diri campuran profesionalnya, “Reug Reug” mendapatkan lawan seimbang dalam diri Kirill Grishenko, yang memiliki catatan rekor serupa. Seperti rivalnya, Grishenko juga telah mengatasi tiga lawan sebelumnya dalam jarak dekat.

Yang menjadikan laga ini lebih menarik adalah gaya dari kedua atlet raksasa ini. Mereka mampu menjatuhkan dan mengatasi lawan mereka dengan striking sepanjang karier mereka saat ini.

Kali ini, gaya gulat tradisional Senegal milik Kane akan melawan kemampuan gulat Grego-Romawi milik atlet elite Belarusia itu. Siapa pun dapat memenangkan laga jika meraih posisi atas, namun saat salah satu dari mereka tidak mendapatkan keunggulan di situ, para penggemar akan menyaksikan pertukaran keras di posisi stand-up.

#5 Para Atlet Wanita Siap Beraksi

Melengkapi kartu pertandingan ini adalah sepasang laga yang menampilkan empat pejuang wanita, saat Jackie Buntan dan Ekaterina “Barbie” Vandaryeva tampil dalam laga divisi strawweight Muay Thai, serta Colbey Northcutt yang menghadapi Courtney “No Mercy” Martin dalam laga catchweight bela diri campuran.

Buntan meraih awal yang baik dalam ONE Super Series dengan kemenangan besar atas Wondergirl Fairtex melalui sebuah penampilan dominan di ONE: FISTS OF FURY.

Setelah menderita kekalahan dari rekan satu tim Buntan dan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing saat ini, Janet “JT” Todd, dalam debut promosionalnya, Vandaryeva akan ingin meraih penebusan dan kemenangan perdana di atas panggung dunia.

Northcutt — kakak dari bintang lightweight “Super” Sage Northcutt — ingin menambahkan kesuksesan lain dalam debutnya dengan kemenangan lain, namun ia juga mengetahui bahwa Martin cukup sulit diatasi dan mereka akan ingin membuka ajang ini dengan penuh gaya, 29 April nanti.

Baca juga: Bigdash Keluar, Aung La Hadapi De Ridder Di ‘ONE On TNT IV’

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9