5 Bintang Baru Yang Siap Bersinar Di ONE 158
ONE 158: Tawanchai vs. Larsen memang sarat dengan laga-laga menarik yang akan memanaskan Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 3 Juni ini.
Dan, sementara laga utama akan menampilkan laga eliminasi Kejuaraan Dunia antara dua petarung featherweight Muay Thai berpengalaman Tawanchai PK.Saenchai dan Niclas Larsen, beberapa dari serangkaian atlet baru yang menjanjikan siap menampilkan kemampuan mereka di kartu ini.
Di sini, kita akan melihat lima atlet menarik yang dapat membawa karier mereka ke tingkatan berikutnya di Singapore Indoor Stadium.
#1 Fabricio Andrade
Andrade yang lantang dan lugas membuat divisi bantamweight MMA waspada dengan serangkaian aksi eksplosif sejak bergabung bersama ONE pada tahun 2020.
Gaya bertarung penuh aksi dari pria muda Brasil ini telah menjadi permasalahan besar bagi lawannya, dimana “Wonder Boy” menjatuhkan sosok seperti petarung kuat Tiongkok Li Kai Wen dan mantan penguasa bantamweight Kevin Belingon.
Saat keyakinan Andrade terus bertumbuh, ia mulai menantang para petarung teratas – Juara Dunia ONE Bantamweight John Lineker dan penantang teratas Bibiano Fernandes.
Jelas bahwa penantang peringkat keempat “Wonder Boy” berharap untuk meraih perebutan gelar Juara Dunia dalam waktu dekat. Untuk memastikan itu, ia akan harus mengalahkan penantang peringkat kedua Kwon Won Il dengan meyakinkan Jumat ini – mungkin dengan penyelesaian ronde pertama yang ketiga berturut-turut.
#2 Kwon Won Il
Atlet Korea Selatan Kwon Won Il adalah petarung peringkat kedua dalam divisi bantamweight ONE. Ia adalah petarung fenomenal dengan berbagai pengalaman, dan ia kini membawa tiga kemenangan beruntun.
“Pretty Boy” memiliki sepasang tangan yang menjadi sarana terkuat dalam menciptakan kehancuran bagi lawannya. Dari 10 kemenangan dalam kariernya, Kwon memiliki delapan kemenangan KO dan satu melalui submission.
Ia adalah pencetak penyelesaian tulen yang mengetahui cara untuk mengakhiri laga dalam jarak dekat.
Laga Kwon dan Andrade dapat bergantung pada siapa yang mendaratkan serangan terlebih dahulu, karena keduanya akan sangat ingin bertarung di tengah Circle.
Dan, sementara kita hanya dapat memiliki satu pemenang, laga ini jelas akan menciptakan aksi keras.
#3 Adrian Mattheis
Salah satu petarung paling menarik yang datang dari tanah air, Adrian Mattheis menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan pun juga. Ia adalah ancaman besar bagi siapa pun dalam divisi strawweight, dan ia dengan cepat menembus divisi ini melalui tiap kemenangan.
“Papua Badboy” juga meraih banyak kemenangan akhir-akhir ini, memenangkan lima dari enam laga terakhirnya, seluruhnya melalui penyelesaian dramatis.
Dirinya juga memiliki kegemaran untuk menyulitkan lawan dengan keinginan besarnya untuk menang, dimana ia akan membutuhkan penampilan luar biasa lainnya di ONE 158.
Dalam laga terbarunya, Adrian menghentikan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex Silva melalui TKO ronde kedua pada bulan Maret, dimana ia mencetak rekor penyelesaian terbanyak di divisi ini (9).
Keduanya akan menjalani laga ulang Jumat ini, dan melalui sebuah kemenangan, “Papua Badboy” akan dapat memastikan dirinya sebagai salah satu ancaman besar bagi gelar Juara Dunia.
#4 Rade Opacic
Kickboxer heavyweight Rade Opacic menjadi bintang besar sejak ia bergabung di ONE Championship pada 2020.
Atlet sensasional asal Serbia ini menjadi kekuatan yang sulit diatasi, dimana ia menampilkan seluruh kekuatan besar itu dengan empat penyelesaian ronde pertama atas sosok seperti Errol Zimmerman dan Francesko Xhaja.
Saat Opacic menyerang striker legendaris Guto Inocente di ONE 158, ia akan memiliki kesempatan lain untuk menunjukkan kekuatan luar biasanya.
Dan, jika ia meraih kemenangan sekali lagi, sebuah kesempatan untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Kickboxing akan berada di hadapannya.
#5 Odie Delaney
Odie Delaney menggemparkan para penggemar ONE Championship dalam debut promosionalnya pada awal tahun ini, saat ia menaklukkan raksasa bernama Thomas Narmo pada ronde pertama di ajang ONE: BAD BLOOD.
Pria berusia 32 tahun yang juga mantan pegulat NCAA All-American Divisi I ini mempertahankan catatan rekor sempurna sejak bertransisi ke bela diri campuran pada 2019, dan ia segera menjadi salah satu petarung paling menarik dalam divisi heavyweight ONE yang berkembang pesat.
Sejauh ini, tidak ada lawan Delaney yang mencapai akhir laga, dan bintang baru asal Amerika Serikat ini ingin menjaganya seperti itu. Namun, “The Witness” akan menghadapi ujian besar di hadapannya, yaitu sosok Juara Gulat Iran Mehdi Barghi.
BIasanya, saat dua atlet heavyweight elite beradu, akan terjadi aksi keras, maka para penggemar akan harus tak sabar menyaksikan langkah berikut dalam perjalanan MMA Delaney ini.