5 Fakta Menarik Dari Penantang Gelar Lightweight, Ok Rae Yoon
Ok Rae Yoon memang telah menjadi sorotan terbaru bagi ONE Championship pada tahun 2021 ini – dimana peningkatan luar biasa ini dapat membawanya mencapai puncak.
Dengan kemenangan beruntun atas dua lawan elite, striker Korea Selatan ini mendapatkan kesempatan melawan Christian “The Warrior” Lee demi gelar Juara Dunia ONE Lightweight di ajang ONE: REVOLUTION pada Jumat, 24 September nanti.
Walau Ok dianggap sebagai kuda hitam, berikut adalah lima fakta menarik yang menunjukkan bahwa dirinya menjadi ancaman besar bagi kejayaan Lee saat mereka berhadapan di dalam Circle.
#1 Ia Mendominasi Skena Asia
Ok membangun resume impresif saat berlaga melawan beberapa atlet berbakat Asia di Tiongkok, Jepang dan tanah kelahirannya, Korea Selatan.
Walau tak ada yang sebanding dengan perjuangan meraih sabuk emas di atas panggung dunia ini, atlet dari Team Mad itu meraih beberapa pencapaian tertinggi dalam sirkuit regional.
Warga Busan ini merebut gelar Juara Double G dan HEAT Lightweight demi memasuki “The Home of Martial Arts,” dan kini ia mengincar gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight.
#2 Tak Asing Menjalani 5 Ronde
Karena pengalamannya dalam berbagai kejuaraan, Ok akan sangat siap berlaga selama lima ronde penuh melawan Lee jika dibutuhkan.
Ia tiga kali mengakhiri laga selama lima ronde – dan memenangkan dua di antaranya – sementara Lee hanya sekali berlaga sampai ronde-ronde kejuaraan, dimana ia harus mengakui keunggulan Martin “The Situ-Asian” Nguyen pada bulan Mei 2018 silam.
- 3 Laga Perebutan Gelar Puncaki ONE: REVOLUTION, 24 September
- 5 Pelajaran Terpenting Dari ONE: EMPOWER
- Reaksi Para Superstar ONE: EMPOWER Di Media Sosial
#3 Ia Adalah ‘The Legend Killer’
Jika meraih dua kemenangan beruntun di bulan April itu belum cukup, Ok juga mendapatkan julukan baru karena sepasang legenda yang ditaklukkannya itu.
Dalam debutnya bersama ONE, pria Korea Selatan ini mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov. Ia lalu meraih sebuah kemenangan besar atas seorang legenda dan Juara Dunia MMA berkali-kali dalam divisi lightweight, Eddie “The Underground King” Alvarez.
Setelah sepasang penampilan besar itu, para penggemar pun memberi julukan baru bagi Ok: “The Legend Killer.”
#4 Ia Berlatih Dengan Atlet Terbaik Korea Selatan
Di sasananya, Team Mad, di Busan, Ok berlatih bersama rekan-rekan elite yang dapat membantunya berkembang pesat.
Dengan beberapa nama yang berlaga dalam organisasi besar lainnya, ia mengasah permainannya dengan sesama bintang ONE Championship dari Korea Selatan, “The Big Heart” Yoon Chang Min dan “Arale Chan” Seo Hee Ham.
Jika Ok dapat mengalahkan Lee pada 24 September nanti, ia akan menjadi Juara Dunia Korea Selatan pertama di atas panggung dunia sejak tahun 2013.
#5 Ia Juga Berlatih Di Amerika Serikat
Ok juga telah mengepakkan sayapnya untuk bersiap memasuki laga krusial melawan “The Warrior.”
Pria berusia 30 tahun ini terbang untuk berlatih bersama Team Alpha Male di California, AS, dimana ia berlatih di bawah seorang atlet bela diri campuran legendaris lainnya, Urijah Faber.
Baca juga: Petrosyan Vs. Superbon, Grand Prix Dimulai Di ONE: FIRST STRIKE