5 Fakta Singkat Tentang Bintang Team Lakay, Jenelyn Olsim

Jenelyn Olsim 1200X800

Jenelyn Olsim akan merasakan aksi di dalam Circle ONE Championship untuk pertama kalinya saat ia menghadapi penantang peringkat kelima divisi strawweight wanita, Maira Mazar di ajang ONE: FISTS OF FURY III, yang akan disiarkan pada Jumat, 19 Maret ini.

Laga ini akan menjadi pembaptisan panas bagi Olsim, yang berusia 24 tahun, karena atlet Brasil itu akan menjadi lawan tangguh setelah mengalahkan atlet Korea Selatan Choi Jeong Yun.

Sebelum petarung Filipina ini menjalani debut promosionalnya di Singapore Indoor Stadium, berikut lima fakta singkat yang harus anda ketahui tentang dirinya.

#1 Bukan Olsim Satu-Satunya Di ONE

Filipino MMA fighter Jerry Olsim lands a head kick

Walau Jenelyn adalah anggota pertama dari keluarganya yang mampu memasuki daftar atlet utama, ia bukanlah satu-satunya penyandang nama Olsim yang berlaga di ONE. Kakak lelakinya, Jerry “The Bokodian Warrior” Olsim, sebelumnya juga beraksi di Rich Franklin’s ONE Warrior Series.

Faktanya, Jerry telah menikmati kesuksesan besar di OWS, dengan catatan rekor 4-1. Saat ini, Jenelyn akan melanjutkan reputasi baik keluarganya di dalam organisasi ini saat dirinya mencoba menggoncang divisi strawweight wanita.

#2 Atlet Peraih Medali Internasional

Sebelum terfokus dalam seni bela diri campuran, Olsim mewakili Filipina di kompetisi Muay Thai internasional – dan meraih berbagai medali dalam perjalanannya.

Pada ajang East Asian Games 2018, Olsim sukses memenangkan dua medali emas dan meraih penghargaan sebagai Petarung Terbaik.

Dan pada 2019, ia meraih medali perak dalam ajang SEA Games di Filipina – dimana setelah itulah ia memutuskan terfokus pada seni bela diri campuran.



#3 Atlet Terbaru Dari Team Lakay

Namun, Olsim baru memutuskan untuk bergabung bersama Team Lakay yang terkenal pada bulan Juni 2020.

Walau jajaran atlet di bawah Mark Sangiao tetap menjadi yang paling dihormati di Filipina, negara itu tak kekurangan sasana – terutama di Baguio – dimana banyak bakat yang masih dapat terlihat. Olsim menjadi salah satu contohnya, karena ia sempat mewakili Tribal Torogi.

Namun, dengan fokusnya yang beralih ke bela diri campuran, sangat masuk akal bagi Olsim untuk mengikuti jejak sepasang pendahulunya yang juga sempat bernaung di Tribal Torogi – kakaknya Jerry dan superstar ONE Lito “Thunder Kid” Adiwang – yang kini beralih ke Team Lakay.

Secara kebetulan, ajang yang dihelat oleh Team Lakay menjadi pengalaman kompetitif pertama bagi Olsim, dimana ia memenangkan turnamen Grappler Cup sasana itu pada tahun 2016.

#4 Definisi Tegas Seorang Atlet Dan Pelajar

https://www.instagram.com/p/CEgXR0eBHmW/

Karier atletik memang cukup pendek, namun gelar pendidikan ada untuk selamanya. Itulah mengapa Olsim akan tetap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya walau ia berlaga di ONE Championship.

Saat ia mempersiapkan momen terbesar dalam karier olahraganya ini, petarung Filipina itu juga bekerja keras untuk meraih gelar Ilmu Politik di University of Baguio.

Ia hanya menyisakan dua mata kuliah lagi sebelum lulus, dan walau cukup berat untuk menyeimbangkan karier sebagai atlet dan pendidikan, ia mengatakan bahwa kuliah daring yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 membuatnya lebih mudah menjalani keduanya.

#5 Atlet Wanita Ketiga Team Lakay Yang Berlaga Di Panggung Dunia

MMA fighters Gina Iniong and April Osenio train at Team Lakay

Team Lakay telah menghasilkan beberapa atlet bela diri campuran pria terbaik di Filipina, dengan lima Juara Dunia ONE yang datang dari sasana ini.

Kini, pelatih kepala Mark Sangiao sedang mengasah generasi wanita selanjutnya untuk mengambil alih “The Home Of Martial Arts.”

Olsim menjadi atlet wanita ketiga yang bergabung bersama ONE Championship, mengikuti jejak April Osenio dan Gina “Conviction” Iniong yang akan segera tampil kembali.

Tentu saja, generasi wanita Team Lakay ini akan harus mengikuti jejak langkah besar karena para pria dari sasana ini – termasuk Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio dan mantan penguasa divisi lightweight Eduard “Landslide” Folayang – sangat berprestasi di panggung dunia.

Baca juga: Grappler Maira Mazar Tak Gentar Adu Striking Dengan Bintang Muay Thai Olsim

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9