5 Fakta Tentang Martine Michieletto Jelang Laga Melawan Meksen

Martine Michieletto Studio 1200X800

Martine “The Italian Queen” Michieletto adalah salah satu striker paling sukses dari Italia, dimana ia siap menampilkan kemampuannya di atas panggung dunia.

Wanita berusia 28 tahun asal Aosta ini akan menghadapi sang legenda Anissa “C18” Meksen dalam laga strawweight kickboxing di ONE: EMPOWER pada Jumat, 28 Mei nanti, dimana para penggemar dapat  berharap melihat penampilan kelas dunia dari kedua striker Eropa ini.

Jelang debut besarnya di Singapore Indoor Stadium, berikut adalah lima fakta singkat terkait Michieletto.

#1 Mempelajari Bela Diri Pada Tahun 2010

“The Italian Queen” adalah wanita muda atletis yang berkompetisi dalam disiplin atletik saat bertumbuh dewasa, namun pada tahun 2010, ia mengubah jalurnya secara dramatis.

Di tahun itu, Michieletto memulai latihan bela diri di Fighting Club Valle d’Aosta, di bawah Manuel Bethaz – seorang pelatih yang masih bersamanya sampai saat ini.

Tak dibutuhkan waktu lama bagi keduanya untuk berpadu. Atlet berbakat ini memasuki karier amatirnya pada tahun yang sama, dan memasuki tahun 2012, ia berkompetisi di tingkat profesional.

#2 Merebut Berbagai Gelar Juara Dunia

Bersama karier amatirnya yang singkat namun gemilang itu, Michieletto menyapu jajaran atlet dengan berbagai gelar profesional dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai.

Ia menanjak naik ke sabuk emas tingkat nasional dan Eropa, sebelum mencetak dampak besar dalam tingkatan dunia.

Salah satu penampilan terbaik dari atlet Italia ini tiba saat ia mengalahkan Maribel de Sousa demi gelar Juara Dunia ISKA Featherweight Kickboxing pada tahun 2015, dimana sabuk itu masih digenggamnya sampai saat ini.



#3 Atlet Italia Pertama Yang Merebut Emas IFMA

Pada tahun 2018, Michieletto terbang ke Cancun, Meksiko, untuk mewakili Italia dalam Kejuaraan Dunia IFMA Muay Thai yang sangat prestisius.

Setelah mencetak rangkaian kemenangan KO dalam babak perempat final dan semifinal, ia memenangi turnamen ini melalui keputusan juri atas Anaelle Angerville dari Perancis di babak final.

Dengan itu, “The Italian Queen” menjadi atlet pertama dari negaranya yang memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia IFMA.

#4 Ia Mempunyai Teman-Teman Yang Baik

Tak diragukan lagi bahwa Michieletto adalah salah satu striker terbaik Italia, dan ia juga sangat dekat dengan salah satu bintang terbesar dari negaranya.

Sang bintang itu adalah striker keturunan Armenia-Italia Giorgio “The Doctor” Petrosyan, yang merebut gelar Kejuaraan ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix dan memiliki catatan rekor yang hampir tak masuk akal, 104-2-2 (2 NC).

Keduanya telah berlaga dalam berbagai kartu pertandingan yang sama di Italia, dan mereka bahkan juga sempat berlatih bersama dalam beberapa sesi latihan. 

#5 Sahabat Terdekatnya: Alaskan Malamute

Saat ia berada di luar sasana, Michieletto dapat ditemui menghabiskan waktu dengan sahabat terbaiknya — seekor anjing Alaskan malamute bernama Belle.

Perwakilan Fighting Club Valle d’Aosta ini seringkali berbagi foto dari hewan peliharaannya ini di media sosial, dan mereka nampak seperti selalu ingin berpetualang.

Baca juga: Anissa Meksen Prediksi ‘Laga Liar’ Melawan Martine Michieletto

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9