5 Fakta Unik Tentang Bintang Brasil Rayane Bastos
Rayane Bastos mendobrak panggung dunia dengan sebuah kemenangan ronde pertama yang spektakuler atas Sovannahry “The Sweet Savage” Em, dan kini ia mendapatkan kesempatan untuk melejit.
Atlet Brasil ini dijadwalkan menghadapi penantang peringkat keempat divisi strawweight wanita Ayaka “Zombie” Miura di ONE: DANGAL, yang tayang pada hari Sabtu, 15 Mei ini, dimana sebuah kemenangan atas spesialis submission Jepang itu akan membawa nama Bastos di antara bintang terbaik divisinya.
Jelang penampilannya kembali di dalam Circle, di Singapore Indoor Stadium, berikut adalah lima fakta menarik tentang warga Para, Brasil ini.
#1 Seni Bela Diri Mengalir Dalam Darahnya
Tak terelakkan bahwa seni bela diri akan memainkan peranan besar dalam kehidupan Bastos, karena ayahnya adalah instruktur karate yang memperkenalkannya pada olahraga ini di usia sangat muda.
Hal ini dengan cepat menarik perhatian gadis muda ini dalam olahraga tarung – sebuah minat yang akhirnya berbuah menjadi karier bela diri yang sukses.
Walau ia kini berlatih dalam berbagai macam disiplin, Bastos tetap menyempatkan waktu untuk melakukan kata bersama ayahnya.
#2 Ia Tak Terkalahkan Dalam MMA
Walau hanya berusia 22 tahun, Bastos telah cukup lama ada dalam disiplin bela diri campuran. Ia mencetak debut profesionalnya pada tahun 2015 — dengan kemenangan melalui keputusan juri — dan ia pun tak pernah melihat ke belakang.
Kini, dengan lima laga profesional dalam kariernya yang berkembang, ia belum pernah merasakan kekalahan dan membawa rekor impresif 4-0-1.
Tetapi, ia akan menghadapi ujian terberatnya sampai saat ini, yaitu sang pemegang sabuk hitam judo Miura.
- Pertaruhan Terbesar Bagi Tiap Superstar Di ONE: DANGAL
- Ayaka Miura Ingin Cetak Submission Demi Raih Perebutan Gelar
- 5 Alasan Untuk Menonton Gelaran ONE: DANGAL
#3 Catatan Rekor Muay Thai Yang Juga Sempurna
https://www.instagram.com/p/B8RW4MlBtUc/
Bersama dengan rekor sempurnanya dalam seni bela diri campuran, Bastos juga tak terkalahkan dalam disiplin Muay Thai saat berlaga di negara asalnya, Brasil.
Ia berlatih “seni delapan tungkai” setelah berkecimpung dalam dunia striking sejak ia berlatih karate, dan ia kini memiliki rekor 4-0 dalam disiplin tersebut.
Walau ia kini terfokus pada seni bela diri campuran, mungkin kita akan melihat warga asli Para ini masuk ke dalam rangkaian ONE Super Series.
#4 Ia Juga Punya Teknik Grappling Mumpuni
Bastos tak hanya menjadi striker yang tajam. Berasal dari tanah kelahiran Brazilian Jiu-Jitsu — salah satu gaya grappling paling efisien di dunia — ia mempelajari “the gentle art” ini dengan sukses.
Faktanya, wanita berusia 22 tahun ini telah memenangkan lima gelar Para State BJJ di bawah bimbingan para pelatihnya di Equipe JB.
Ia juga telah menggunakan kemampuan ground tersebut dan meraih kesuksesan luar biasa dalam seni bela diri campuran, meraih sepasang penyelesaian submission yang termasuk sebuah guillotine impresif saat melawan Em dalam debutnya bersama ONE.
#5 Ia Bersantai Dengan Dansa Dan Menjadi Model
Walau sebagian besar hidupnya terfokus pada seni bela diri, atlet asal Brasil ini juga memiliki minat yang lain.
Untuk mengalihkan pikirannya dari teknik striking dan grappling yang harus disempurnakannya untuk berlaga melawan para petarung terbaik dunia, Bastos gemar berdansa dan menjadi model.
Tentunya, semua itu memiliki keunggulan tersendiri, karena footwork keren dan kenyamanannya di depan kamera menjadi poin positif saat ia berada di dalam Circle.
Baca juga: Apa Yang Menjadikan Ayaka Miura Ratu Scarf-Hold Americana