5 Hal Terbesar Dari Ajang ONE: FULL BLAST II

Mongkolpetch Petchyindee Academy Elias Mahmoudi FULL BLAST 1920X1278 3

ONE: FULL BLAST II mengawali akhir minggu lalu dengan empat laga bela diri luar biasa.

Dalam tiap pertandingan Muay Thai, kickboxing dan bela diri campuran martial, para atlet pun memberi penampilan mengejutkan untuk menarik perhatian dari tiap divisi mereka masing-masing. Itu menjadi bukti dari bakat luar biasa yang dimiliki oleh tiap atlet di ONE Championship.

Setelah laga yang beritme cepat dan berlangsung keras itu, berikut adalah lima hal terbesar dari sebuah malam menyenangkan di Singapura, yang tayang pada Jumat, 11 Juni lalu.

#1 Mongkolpetch Jadi Lima Besar Divisi Flyweight

Pictures from the Mongkolpetch Petchyindee Academy vs. Elias Mahmoudi bout at ONE: FULL BLAST II

Mongkolpetch Petchyindee Academy mengubah kedudukan menjadi 2-0 dengan Elias “The Sniper” Mahmoudi bagi sasananya yang terkenal di Thailand itu, namun yang lebih penting, ia mempertahankan catatan rekor sempurnanya dalam rangkaian ONE Super Series.

Kini memiliki catatan rekor 4-0 dalam organisasi ini, Mongkolpetch jelas dapat mendobrak jajaran lima besar Peringkat Atlet ONE flyweight Muay Thai setelah menumbangkan penantang peringkat keempat divisinya dalam laga tiga ronde yang brilian.

Perwakilan Petchyindee Academy itu tampil sangat tajam dalam laga utama Jumat itu, dimana pukulan straight kanan cepat balasannya itu mencetak knockdown satu-satunya pada ronde kedua. Selama aksinya sepanjang 12 ronde di ONE Super Series, Mongkolpetch hampir tak pernah tertandingi.

Kemenangan terbarunya itu juga menampilkan kedalaman dari para striker divisi flyweight ONE. Bahkan saat memiliki rekor 3-0, atlet Thailand itu belum dapat mendobrak jajaran lima besar – yang semuanya mengejar sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon.

Tentunya, itu jelas akan berubah saat susunan peringkat baru diumumkan. Mongkolpetch mencetak pernyataan tegas saat berada di bawah sorotan terbesar.

#2 ‘Spear’ Dapat Jadi Ancaman Di Divisi Lightweight

Pictures from the Amarsanaa Tsogookhuu vs. Ben Wilhelm bout at ONE: FULL BLAST II

Amarsanaa “Spear” Tsogookhuu adalah atlet lightweight terbaru yang mencetak dampak besar setelah kemenangan mutlaknya atas Ben Wilhelm.

Seniman bela diri campuran asal Amerika Serikat itu memasuki ONE dengan catatan rekor profesional tak terkalahkan dan tingkat penyelesaian 100 persen – termasuk empat rear-naked choke beruntun.

Namun, “Spear” memberinya sambutan yang sangat keras di atas panggung dunia dengan penampilan luar biasa yang menempatkannya lebih dalam lagi di divisi yang sama kerasnya ini.

Striker Mongolia itu menunjukkan perkembangannya sebagai seniman bela diri yang lengkap dalam penampilan terakhirnya melawan Eduard “Landslide” Folayang dan Shannon “OneShin” Wiratchai. Saat melawan Wilhelm, ia menggunakan game plan sempurna untuk membuat grappler bintang itu frustrasi dan tetap membuat laga ini berjalan di posisi stand-up.

Ujung dari tombaknya, seperti julukannya “Spear,” jauh lebih tajam dan siap merobek jajaran teratas dari divisi ini.



#3 Yoon Tampilkan Potensi Besar Untuk Atasi Grappler

South Korean MMA fighter Yoon Chang Min submits Ma Jia Wen at ONE: FULL BLAST II

“The Big Heart” Yoon Chang Min bekerja dengan cepat saat melawan “Cannon” Ma Jia Wen dan mengamankan submission via rear-naked choke hanya dalam waktu 106 detik.

Penampilan itu tak hanya signifikan bagi kemenangannya. Dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan, striker yang ditakuti ini menunjukkan pada dunia sebuah elemen baru dalam permainannya, yang membawanya unggul dari permainan grappling peraih medali perak Gulat Gaya Bebas Nasional Tiongkok itu dengan cepat.

Para atlet lainnya dalam divisi featherweight itu jelas akan memperhatikan kemenangan Yoon dan menyadari bahwa mereka akan menghadapi bahaya di mana pun aksi itu berlangsung. Saat ia berlanjut menambahkan arsenal lainnya, pria asal Koera Selatan ini segera menjadi salah satu atlet paling menarik dalam divisinya.

Selain itu, pertumbuhan “The Big Heart” sebagai seniman bela diri yang lengkap hanya berarti bahwa ia akan menjadi faktor dominan dalam divisinya untuk masa depan.

#4 Taiki Naito Dapat Kejar Ilias Ennahachi

Pictures from the Wang Wenfeng vs. Taiki Naito kickboxing fight at ONE: FULL BLAST II

Taiki “Silent Sniper” Naito cukup lama mengincar jajaran teratas Peringkat Atlet ONE. Setelah kemenangannya atas bintang Tiongkok “Metal Storm” Wang Wenfeng, striker Jepang ini akhirnya siap mendobraknya.

Tak akan ada perdebatan tentang status Naito dalam divisinya, karena ia mendapatkan tiket tersebut dengan mencetak KO atas penantang peringkat keempat divisi flyweight kickboxing dalam laga pembuka malam itu.

Kemenangan krusial itu juga membuka kesempatan bagi laga potensial melawan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Ilias “Tweety” Ennahachi, yang masuk dalam incaran “Silent Sniper.”

Perjalanan menuju kejayaan memang sarat dengan tantangan berat, dan Naito melewati ujian krusial ini dengan gemilang. Kini, ia berada di puncak tujuan utamanya dan memiliki kemampuan untuk meraih posisi tertinggi.

#5 Persaingan Ketat

Pictures from the Mongkolpetch Petchyindee Academy vs. Elias Mahmoudi bout at ONE: FULL BLAST II

ONE: FULL BLAST II adalah sebuah contoh lain bagaimana margin kesalahan itu sangat kecil dalam seni bela diri.

Satu momen kritis dalam tiap laga dapat mengubah keadaan di sebuah divisi, yang nampak saat Mongkolpetch menggunakan satu-satunya knockdown pada ronde kedua atas Mahmoudi untuk mengubah arah dari laga utama mereka.

Dan, di laga antara Yoon dan Ma, ada kesempatan tipis dalam sebuah scramble yang membuat “The Big Heart” mampu membelitkan lengannya di leher rivalnya asalh Tiongkok itu dan meraih submission.

Dalam kedua kejadian tersebut, hanya dibutuhkan sepersekian detik.

Para seniman bela diri haruslah tampil sempurna dalam tiap laga, atau semua itu dapat hancur berantakan. Satu kesalahan kecil terkadang menjadi pembeda antara kejayaan atau kemunduran.

Baca juga: Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: FULL BLAST II

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9