5 Hal Terbesar Dari Malam Bersejarah, ‘ONE On TNT I’
Para bintang di “ONE on TNT I” berlanjut menjadikan tahun 2021 sangat berkesan bagi ONE Championship dengan gelaran bersejarah pada hari Kamis, 8 April.
Enam laga luar biasa, termasuk Kejuaraan Dunia ONE Flyweight, menarik perhatian dari awal sampai akhir. Kini, saat gelaran ini telah usai, tibalah waktunya untuk melihat berbagai hal yang menggemparkan dan melangkah maju.
Ambil waktu sejenak dan lihat kembali apa yang dapat dipelajari dalam gelaran besar ONE di jam tayang utama televisi Amerika Serikat ini.
#1 Adriano Moraes, Atlet Flyweight Terbaik Dunia
Juara Dunia ONE Flyweight ini mungkin memasuki laga perebutan gelar melawan Demetrious “Mighty Mouse” Johnson sebagai kuda hitam, tetapi Adriano “Mikinho” Moraes tak meninggalkan keraguan bahwa dirinya adalah atlet flyweight terbaik dunia saat ini.
Tak ada yang mampu menghentikan Johnson selama 14 tahun dirinya berkompetisi, tetapi semua itu berubah pada Rabu malam.
Kemenangan KO ronde kedua itu – yang berawal dari uppercut kanan brilian yang menjatuhkan atlet AS itu sebelum sebuah serangan lutut memgakhiri laga dengan cepat – memastikan posisi “Mikinho” di puncak divisinya ini.
Setelah penampilan luar biasa itu, atlet Brasil ini memastikan bahwa dirinya adalah Juara Dunia tak terbantahkan. Ia duduk di singgasananya sembari melihat para penantang yang ingin merebut tempatnya dan meraih kejayaan.
Dengan penyelesaian empatik melawan sang “GOAT,” Moraes kini memiliki cara membuktikan julukannya – jika ia mampu melanjutkan dominasi brilian atas divisi ONE flyweight.
#2 Kita Ingin Laga Alvarez vs. Lapicus II
Duel divisi lightweight yang sangat ditunggu antara legenda MMA Eddie “The Underground King” Alvarez dan penantang peringkat kedua Iuri Lapicus tak berjalan sesuai rencana.
Saat aksi mulai memanas, dengan Alvarez yang mengamankan top control, serangan liar mengenai belakang kepala Lapicus dan mengakhiri laga melalui sebuah diskualifikasi.
Baik Alvarez atau Lapicus tidak menginginkan laga mereka untuk berakhir seperti ini, dan tanpa hasil yang jelas, sebuah laga ulang wajib dilangsungkan karena keduanya tak memiliki kesempatan untuk tampil dan beraksi dengan segenap kemampuan mereka di hadapan para penonton.
Apakah sudah menjadi takdir bagi “The Underground King” untuk memasuki sebuah Kejuaraan Dunia lainnya, ataukah bintang Moldova itu dapat meraih kemenangan solid? Mari kita nantikan saat kedua superstar ini kembali berlaga.
#3 ‘Reug Reug’ Adalah Pria Menakutkan
“Reug Reug” Oumar Kane memang dikenal sebagai pegulat sensasional asal Sengal, dan dalam waktu 24 jam, ia mendapatkan lawan baru dengan latar belakang kickboxing. Tetapi, Kane tak sedikit pun takut menunjukkan arsenal striking yang berkembang saat melawan Patrick “Big Swiss” Schmid.
Pukulan keras dari bintang Afrika itu mendesak Schmid mundur. Saat itulah “Reug Reug” mengandalkan kemampuan grappling-nya untuk memastikan kemenangan.
Striking keras dari Kane memberi pesan tegas bagi divisi heavyweight. Ia tak lagi menjadi pegulat, tetapi bintang Senegal itu kini menjadi seniman bela diri campuran yang berkomitmen untuk menambahkan kemampuan yang dibutuhkannya demi menjadi Juara Dunia.
Sementara itu, penyelesaian ronde pertama dari “Reug Reug” membuat para penggemar di media sosial menginginkan lebih banyak lagi. Jelas bahwa tak ada batasan bagi bintang asal Afrika ini.
#4 ONE Super Series Selalu Luar Biasa
Tak hanya disiplin bela diri campuran yang mendapatkan sorotan di jam tayang utama TNT ini. Dua laga dengan empat striker terbaik dunia jelas membuktikan kehebatan ONE Super Series.
Kickboxer featherweight Enriko “The Hurricane” Kehl dan Chingiz “Chinga” Allazov melanjutkan rivalitas mereka dalam laga tiga ronde yang menegangkan – dimana keduanya mendaratkan serangan keras. Pada akhirnya, Kehl unggul tipis atas rivalnya demi meraih keputusan terbelah (split decision).
Dan, dalam laga spesial yang menjadi penutup gelaran ini, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon menyambut kedatangan “Mini T” Danial Williams di dalam “The Home of Martial Arts.” Williams membawa aksi ke hadapan “The Iron Man” dalam laga reguler ini, serta menjadi laga yang tak terlupakan.
Terlepas tantangan berat dan kekuatan tubuh lawannya, Rodtang melenggang dengan kemenangan mutlak dan membawa catatan rekornya di ONE menjadi 10-0.
Dua laga. Enam ronde. Aksi tanpa henti. Keempat pria ini tak meninggalkan keraguan sedikit pun di dalam Circle dan membuktikan mengapa ONE Super Series itu sangat luar biasa.
#5 Magomedaliev Siap Hadapi Abbasov
Laga keras ini dihelat demi membuktikan siapa atlet welterweight yang mampu menantang sang penguasa Kiamrian “Brazen” Abbasov, dan bintang baru Rusia Raimond Magomedaliev muncul sebagai pemenang.
Perwakilan Eagles MMA ini tampil sangat tajam melawan grappler bintang asal AS, Tyler McGuire, mementahkan berbagai percobaan takedown dengan keseimbangan sempurna dan membuat lawannya kelelahan di dalam posisi clinch.
Saat anggota Angkatan Udara Amerika Serikat ini membawa laga ke atas kanvas, Magomedaliev segera menempatkan serangan balik dan peralihan posisinya.
Atlet Dagestan ini sangat sabar dalam memilih posisi dan tak pernah terlihat memasuki posisi berbahaya. Penampilan lengkap melawan seorang atlet yang berdeterminasi dan sangat kuat mampu membawanya ke puncak divisi, dimana Magomedaliev – dengan kemenangan ketiga beruntunnya ini – membuktikan kesiapannya untuk menghadapi Abbasov demi sabuk emas.
Baca juga: ‘ONE On TNT I’; – Hasil Dan Sorotan Laga Moraes Vs. Johnson