5 Hal Yang Anda Tidak Ketahui Tentang Bintang Muay Thai Dan MMA ‘Mini T’ Danial Williams
Danial Williams akan ingin melanjutkan kebangkitannya dalam bela diri campuran saat ia menghadapi Zelang Zhaxi pada Jumat, 22 Juli nanti.
Mantan Juara Dunia WMC Muay Thai itu telah tampil mencengangkan sejak bertransisi ke MMA, dan ia akan mengincar kemenangan kelima berturut-turutnya dalam disiplin menyeluruh itu di ONE 159: De Ridder vs. Bigdash.
Penampilan luar biasanya membawa dua kemenangan beruntun di ONE Championship, termasuk sebuah KO kuat atas mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.
Pria berusia 29 tahun itu mencetak debutnya di organisasi ini dengan adu striking tiga ronde keras saat melawan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dan kini adalah penantang #5 strawweight Muay Thai.
Status atlet Thailand-Australia ini jelas sedang melejit, dan basis penggemarnya bertumbuh luar biasa dengan tiap penampilan eksplosif yang ia berikan.
Sebelum ia kembali memasuki Circle di Singapore Indoor Stadium, mari kita kenali lebih dekat siapa sosok “Mini T” ini dengan lima fakta menarik di bawah ini.
#1 Membersihkan Jendela Untuk Biayai Perjalanan Muay Thai
Orang tua Williams memang bekerja keras untuk memastikan bahwa ia dan saudaranya dapat hidup dengan nyaman. Dan, melihat perjuangan mereka, ia tidak pernah suka meminta ayah atau ibunya untuk memberinya uang tambahan.
Di akhir masa remajanya, warga Perth ini mengambil pekerjaan untuk membersihkan jendela supaya ia dapat terbang ke Asia dan mengejar karier dalam “seni delapan tungkai.”
“Mini T” berkata:
“Pekerjaan pertama saya setelah sekolah menengah atas adalah pembersih jendela. Saya mendaftar diri setelah melihat iklan di koran.”
“Saat saya mulai belajar, saya melakukannya secara paruh waktu. Dan, itu membantu saya untuk membiayai perjalanan saya untuk berlatih Muay Thai di Thailand.”
#2 Bergelar Sarjana Kriminologi
Williams meraih keunggulan dalam olahraga ini sejak usia muda, namun ia mungkin sama cerdasnya di dalam kelas.
Faktanya, perwakilan Kao Sok Muay Thai dan Scrappy MMA ini lulus dari universitas dengan gelar Sarjana Kriminologi, dimana ia mengambil jurusan Perilaku Kriminal (Criminal Behavior).
Ia mengenang:
“Saya terkesan dengan pemikiran seorang pembunuh berantai, dan itu membawa saya mempelajari kriminologi. Tetapi, kebanyakan adalah tekanan dari ibu saya yang berasal dari Thailand untuk mempelajari sesuatu, dan gelar itu adalah [yang paling] menarik bagi saya di luar semua itu.”
#3 Pecinta Binatang
Williams dan pasangannya itu menyelamatkan anjing liar bernama Genghis dari suntik mati – dan mereka menjadi tidak terpisahkan sejak itu.
Pasangan yang tinggal di Australia itu memperlakukan sahabat berbulu mereka seperti keluarga, bahkan menonton film bersama dan membawanya berlibur.
Namun, jika kita lebih mengamati profil media sosial “Mini T,” ia memang juga sangat nyaman dengan binatang yang lainnya, termasuk kangguru, kucing dan ayam.
#4 Gunakan ‘Float Tank’ Untuk Atur Kecemasan Sosial
Para seniman bela diri menerapkan berbagai metode untuk membantu mereka mengatur tingkatan stres mereka.
Untuk beberapa orang, membaca buku atau pergi ke sasana mungkin dapat bekerja. Tetapi, Williams pun lebih mengandalkan terapi apung, atau floatation therapy – metode yang secara sains terbukti untuk membantu dengan kualitas tidurnya, relaksasi otot dan kecemasan.
Ia berkata:
“’Float tank’ adalah sesuatu yang saya telah gunakan sejak saya berusia 17 tahun. Itu membantu saya mengatur gaya hidup saya yang sibuk dan bersiap untuk laga-laga saya.”
“Tak hanya untuk pemulihan dari latihan, tetapi juga untuk melakukan visualisasi. Hal-hal yang saya akan visualisasikan di sana untuk bertarung akan menjadi kenyataan. Namun, hal terbaik yang terjadi adalah mengatur kecemasan sosial saya.”
#5 Bermain Bass Dan Gitar Listrik
Williams selalu terfokus pada seni bela diri dan studinya, namun saat ada waktu untuk beristirahat, ia dapat ditemukan di kamar tidurnya memainkan bass atau gitar listrik dari lagu-lagu rock klasik favoritnya.
“Mini T” menambahkan:
“Saya mulai bermain bass pada usia 10 tahun di band sekolahnya. Saya bermimpi untuk menjadi bintang rock (rockstar) saat masih kecil.”
“Saya mencintai Nirvana, Metallica, dan The Offspring saat anak-anak, begitu pula ayah saya. Tetapi saya jelas semakin buruk saat memainkan seluruh instrumen itu hari-hari ini.”