5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Katsuki Kitano Sebelum Ia Melawan Liam Harrison Di ONE 167

Katsuki Kitano Halil Kutukcu ONE Friday Fights 38 25

Striker Jepang berprestasi, Katsuki Kitano, akan segera kembali untuk laga keduanya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini saat ia melawan legenda Inggris Liam “Hitman” Harrison di jam tayang utama A.S. pada 7 Juni, atau 8 Juni pagi di Asia, dalam gelaran ONE 167.

Aksi bantamweight Muay Thai yang sangat dinanti itu akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dan itu akan menjadi kesempatan Kitano untuk mengumumkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam divisi ini.

Sebelum laga terbesar dalam kariernya itu, berikut adalah lima fakta tentang pemukul kuat asal Jepang yang dikenal sebagai “Bong” ini.

Pemenang Turnamen Road To ONE

Setelah perjalanan impresif di skena Muay Thai dan kickboxing Asia yang sangat kompetitif, Kitano memastikan tiketnya untuk memasuki ONE Championship dengan memenangi turnamen Road to ONE: Japan.

Sementara petarung berusia 27 tahun itu memang sudah memastikan dirinya sebagai salah satu bakat terbaik dari Jepang, kemenangannya di Road to ONE itu memastikan statusnya sebagai petarung elite yang layak mendapatkan posisi di jajaran atlet global ONE.

Memiliki Berbagai Gelar Juara

Sebelum memenangi turnamen Road to ONE: Japan – dan sebelum mencetak debut promosionalnya yang sukses pada Oktober lalu di ONE Friday Fights 38 – “Bong” sudah meraih berbagai penghargaan di tingkatan elite.

Di antara berbagai pencapaian itu, ia menjadi Juara Hoost Cup Kickboxing, Juara New Japan Kickboxing Federation, Juara WBC Muay Thai Jepang, Juara WPMF Intercontinental dan Juara ICO Intercontinental.

Memulai Di Karate

Tak seperti superstar Jepang lainnya, seperti mantan penguasa bantamweight kickboxing ONE Hiroki Akimoto dan petarung favorit penggemar Takeru “The Natural Born Crusher” Segawa, Kitano mengawali perjalanannya dalam seni bela diri dari disiplin karate.

Ia mulai berlatih disiplin ini di usia 3 tahun, dimana ia pun memenangi berbagai kompetisi junior di Jepang sebelum bertransisi ke Muay Thai di usia 14 tahun.

Ia Berlatih Dengan Yang Terbaik Di Tiger Muay Thai

“Bong” berlanjut mengasah kemampuannya di Seishikai Gym, Osaka, dimana ia pertama kali mempelajari karate, tetapi ia kini membawa latihannya ke sasana terkenal Tiger Muay Thai di Phuket, Thailand.

Di sanalah Kitano mengasah kemampuan dan berlatih setiap hari dengan para atlet elite ONE lainnya, termasuk penguasa tiga divisi MMA Anatoly “Sladky” Malykhin, Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade, dan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Felipe “Demolition Man” Lobo.

Bekerja Sebagai Perawat Bagi Penyandang Disabilitas

Terlepas dari gaya ultra-agresif dan kekejamannya dalam arena kompetisi, Kitano juga memiliki sisi yang sangat lembut.

Di awal kariernya dalam seni bela diri, ia berusaha memenuhi kebutuhannya dengan bekerja sebagai perawat profesional bagi mereka yang menyandang disabilitas fisik.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9