5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Megabintang BJJ Mayssa Bastos Jelang Debut Di ONE Fight Night 20

Mayssa Bastos2

Dunia Brazilian Jiu-Jitsu gempar dengan berita bahwa salah satu atlet terhebat sepanjang masa Mayssa Bastos akan mencetak debutnya bersama ONE Championship.

Atlet fenomenal berusia 26 tahun ini akan melawan petarung unggulan Jepang Kanae Yamada dalam laga atomweight submission grappling di jam tayang utama A.S., Jumat malam, 8 Maret, atau Sabtu pagi, 9 Maret di Asia, dalam gelaran ONE Fight Night 20: Todd vs. Phetjeeja.

Sebelum seluruh aksi itu berlangsung di arena legendaris Bangkok, Lumpinee Boxing Stadium, berikut adalah lima hal yang wajib Anda ketahui tentang tambahan menarik di jajaran grappler submission elite ONE yang selalu berkembang pesat ini.

#1 ‘GOAT’ Dari Divisi Yang Lebih Ringan

Sebagai pemegang sabuk hitam BJJ sejak 2018, Bastos telah memastikan dirinay sebagai salah satu atlet paling dominan dalam sejarah divisi yang lebih ringan dari olahraga ini (118 pound dan di bawah, tergantung organisasi yang menaungi).

Setelah merebut emas hampir di setiap kompetisi terbesar dalam tingkatan sabuk berwarna, ia juga merangkum berbagai pencapaian luar biasa – yang terlalu banyak untuk dijabarkan di sini.

Menyebut beberapa di antaranya, wanita Brasil ini empat kali menjadi Juara Dunia IBJJF dalam kategori gi dan tiga kali menjadi Juara Dunia IBJJF No-Gi, serta berkali-kali menjadi Juara Pan-Amerika, Juara Nasional Brasil dan Juara Eropa.

Yang paling menonjol, Bastos memang tak terkalahkan sebagai pemegang sabuk hitam no-gi saat ia berkompetisi di berat badan alaminya.

#2 Tak Gentar Hadapi Lawan Yang Lebih Besar

Walau ia biasanya berkompetisi dalam divisi yang terkecil, petarung asal Niteroi ini juga selalu menantang dirinya sendiri melawan atlet yang lebih besar.

Bastos baru 10 kali mengalami kekalahan sebagai pemegang sabuk hitam, dan mayoritas kekalahan itu tiba di luar divisinya dan selalu terjadi saat melawan kompetitor kelas dunia.

Selain itu, sebagai bukti dari kelihaian teknis tingkat atas ini, ia meraih kesuksesan luar biasa dalam divisi yang lebih berat. Sebagai contoh, Bastos merebut emas di ADCC South American Trials dalam divisi 132 pound pada 2022 lalu, mengalahkan beberapa grappler elite yang 15 sampai 20 pound lebih berat.

#3 Berawal Dari Judo

Sementara ia kini sangat dikenal atas permainan guard dinamis dan ultra-agresif, Bastos mengawali perjalanannya dalam olahraga tarung dengan disiplin yang terfokus pada takedown, judo.

Saat ia berusia 12 tahun, petarung Brasil ini mengikuti jejak kakak dan ayahnya dengan mencoba judo untuk pertama kalinya.

Tak lama kemudian, Bastos muda menunjukkan kegemaran tersendiri akan aspek pertarungan ground dari judo dan segera mengalihkan fokusnya pada BJJ.

#4 Berlatih Dengan Yang Terbaik

Sebagai atlet bela diri sejati, Bastos secara konsisten mencari pelatihan terbaik dan instruktur kelas dunia. Ia mengawalinya di Brasil, dengan sasana Grappling Fight Team yang terkenal di bawah Julio Cesar Pereira.

Pada 2020, saat Bastos mencari jalur untuk memasuki skena kompetisi elite di Amerika Utara, ia pindah ke New York City, dimana ia berlatih di bawah ikon BJJ Murilo Santana di Unity Jiu-Jitsu.

Dan tahun lalu, ia pun pindah ke Costa Mesa, California, untuk berlatih di bawah bimbingan Guilherme dan Rafa Mendes di Art of Jiu-Jitsu – yang mungkin dapat disebut sebagai tim kompetisi BJJ tersukses yang ada saat ini.

#5 Dikenal Sebagai ‘The Remarkable Little One

Berkat perawakan kecil dan bakat luar biasa milik Bastos, media Brasil pun seringkali menjulukinya sebagai “Pequena Notável” – yang berarti “Si Kecil Yang Luar Biasa,” atau “The Remarkable Little One.”

Julukan itu memang layak. Dengan lebih dari 100 kemenangan dalam kariernya di sabuk hitam, atlet atomweight berbakat ini terbukti memiliki beberapa teknik lanjutan yang sangat terasah dalam BJJ, yang sangat jarang dilihat di dunia.

Debutnya di ONE kini akan menandai sebuah langkah luar biasa lain dalam karier gemilangnya itu.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9