5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Timur Chuikov Jelang Debutnya Di ONE Fight Night 19
Timur Chuikov mendapat laga terbesar dalam hidupnya di jam tayang utama A.S. pada 16 Februari, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia.
Bintang baru berusia 21 tahun ini akan mencetak debutnya bersama ONE Championship melawan sosok kuat asal Thailand Thongpoon PK Saenchai di ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo, dan ia memiliki seluruh kemampuan untuk memberi kesan instan.
Sebagai tambahan dari kesempatan itu, Chuikov akan menghadapi lawan yang sangat dihormati dalam aksi perdananya di liga besar ini dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Sebelum aksi strawweight Muay Thai itu membuka gelaran ini, ada lima hal yang wajib anda ketahui tentang produk Tiger Muay Thai berbakat ini.
#1 Berasal Dari Desa Kecil Di Kirgistan
Berkompetisi di hadapan para penonton global di platform Prime Video milik Amazon memang sangat jauh dari desa kecil di Kirgistan dimana Chuikov bertumbuh dewasa.
Striker muda ini dibesarkan di Ak-Beket, di kawasan utara negara itu bernama Chuy. Setelah kehilangan kedua orang tuanya di usia muda, ia dibawa oleh neneknya ke desa yang hanya memiliki populasi sebesar lebih dari 1.000 orang.
Terlepas dari ukuran kecil itu, karena ada sasana dimana Chuikov mampu mengawali latihannya sebelum ia pindah ke kota yang lebih besar untuk menjalani studinya di universitas.
#2 Memenangi Emas Di Tingkatan Berbeda
Chuikov mengalami kesuksesan dalam Muay Thai sebagai petarung amatir dan profesional.
Sebagai remaja, ia memenangi gelar regional dan nasional di tanah kelahirannya, Kirgistan, dan setelah pindah ke Thailand untuk berlatih penuh waktu, ia mendapatkan kesuksesan pertamanya di jajaran profesional dengan memenangi sabuk di Bangla Stadium, Phuket, dekat dimana ia berlatih.
Namun, Chuikov kini memiliki ambisi yang jauh lebih besar lagi, dimulai dengan debutnya melawan Thongpoon dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
#3 Meraih Beasiswa Di Uji Coba Terkenal Dari Tiger Muay Thai
Chuikov mulai berlatih di Nova Uniao Phuket saat ia pertama kali memutuskan tinggal di Thailand demi kariernya, tetapi pada Juni 2023, ia mengambil langkah besar berikutnya.
Striker Kirgistan ini meraih posisinya di salah satu tim terelite dunia saat memenangi beasiswa melalui uji coba tim tarung di Tiger Muay Thai.
Secara luar biasa, hanya beberapa orang yang pernah lolos dari ujian fisik dan mental terberat itu – dan Chuikov menjadi salah satu dari mereka.
#4 Punya Rekan Berlatih Elite
Bertarung adalah olahraga individual, tetapi itu juga bagian dari kerjasama tim, dan Chuikov dapat menghitung seberapa banyak atlet kelas dunia yang menjadi rekan berlatihnya setiap hari.
Bersama dengan Felipe “Demolition Man” Lobo – yang akan menantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai di kartu yang sama, ONE Fight Night 19 – Chuikov mengasah kemampuannya di antara sosok seperti Mavlud Tupiev, Alexey Balyko dan Abdallah Ondash.
#5 Para Pelatihnya Lahirkan Juara Dunia ONE
Chuikov memiliki akses ke para pelatih yang telah membuktikan diri mereka untuk membawa sebagian besar atlet itu meraih sabuk emas ONE.
Pria asal Ak-Beket ini bekerja sangat erat dengan pelatih tinju kepala Tiger Muay Thai, John Hutchinson, yang mendapatkan ketenarannya bersama Juara Dunia dua divisi ONE MMA Anatoly “Sladkiy” Malykhin.
Selain Malykhin, ada sosok Fabricio “Wonder Boy” Andrade dan Tang Kai telah menjalani jalur mereka untuk meraih gelar Juara Dunia ONE saat berlatih di sasana terkenal Phuket itu.