Rangkaian Kemenangan Terbaik Atlet India Dalam Sejarah ONE
India akan bersinar di panggung dunia.
Pada hari Sabtu, 15 Mei, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menayangkan ONE: DANGAL dari Singapore Indoor Stadium, dan seniman bela diri campuran terbaik asal India akan mewakili negara mereka dalam kartu pertandingan berisi lima laga ini.
Tak hanya Arjan “Singh” Bhullar akan mencoba menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran pertama dari negaranya, namun para penggemar akan menyaksikan kembalinya pegulat megabintang Ritu “The Indian Tigress” Phogat dan laga antara dua bintang India berbakat, Gurdarshan “Saint Lion” Mangat dan Roshan Mainam.
Jelang keempat pejuang itu memasuki Circle, mari kita lihat rangkaian kemenangan terbaik dari para atlet bela diri campuran asal India ini.
Arjan Bhullar Taklukkan “The Hammer”
Pada bulan Oktober 2019, superstar heavyweight India Arjan “Singh” Bhullar naik ke atas panggung dunia untuk pertama kalinya dan meraih kemenangan besar atas Mauro “The Hammer” Cerilli dalam ajang ONE: CENTURY.
Yang membuat gelaran ini semakin luar biasa adalah fakta bahwa peraih medali emas gulat di Commonwealth Games ini mendominasi rivalnya asal Italia tersebut dengan teknik tinju luar biasa.
Cerilli mengayunkan pukulan kuat ke arah Bhullar pada stanza pembuka, tetapi “Singh” tetap tenang dan menyarangkan jab-jab tajam.
Saat laga berlanjut, pria berusia 33 tahun ini meningkatkan serangannya dan menyarangkan rangkaian uppercut yang melukai “The Hammer.”
Bhullar terus menghujani lawannya sampai akhir pertandingan dan meraih kemenangan melalui keputusan mutlak, dimana ia pun meraih kesempatan untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Heavyweight milik Brandon “The Truth” Vera.
Phogat Ungguli Bintang Baru
Phogat menerima ujian terberat dalam karier bela diri campuran profesionalnya saat ia menghadapi atlet fenomenal Filipina, Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres, di ONE: BIG BANG pada Desember 2020 lalu.
Tetapi, pegulat sensasional India ini membuatnya nampak mudah saat ia mengatasi perlawanan veteran itu dan mencetak kemenangan TKO ronde pertama.
Di awal laga, Phogat menampilkan kemampuan tinju yang berkembang di Evolve MMA, dan saat Torres maju dengan serangannya, “The Indian Tigress” menyarangkan double-leg takedown.
“The Indian Tigress” sangat efektif dari posisi half guard, dengan menjatuhkan serangan siku pendek ke kepala rivalnya. Namun Torres mampu bertahan dan membalikkan megabintang ini ke posisi guard.
Saat itu, Phogat terus mencari cara meraih posisi yang lebih baik dan beralih ke half guard, menjatuhkan pukulan hammerfist dan siku pendek, berganti posisi ke side control, menjebak lengan atlet Filipina itu di antara kakinya, serta melepaskan serangkaian siku keras untuk mendapatkan penyelesaian.
Berikutnya, “The Indian Tigress” berniat meraih kemenangan tegas lainnya melawan Bi “Killer Bee” Nguyen di ONE: DANGAL.
Mainam Cetak Submission Atas Juara Turnamen
Roshan Mainam 🇮🇳 starts the night with a second-round RNC!
Indian Wrestling Champion Roshan Mainam 🇮🇳 starts the night with a second-round rear-naked choke against Liu Peng Shuai! #ReignOfDynasties
Posted by ONE Championship on Friday, October 9, 2020
Mainam menentukan kemenangannya sendiri pada Oktober 2020.
Bintang baru India ini meraih kemenangan khas saat ia menghentikan Juara Turnamen ONE Hefei Flyweight Liu Peng Shuai pada ronde kedua laga mereka – seperti yang diprediksinya.
Liu lebih dahulu mengancam dengan striking agresif, namun pegulat India itu dengan tenang bertahan dan meraih takedown cepat. Atlet Tiongkok itu kembali berdiri, dimana ia secara metodikal melepaskan kombinasi tendangan dan pukulan.
Tetapi Mainam terus mengancam dengan teknik kickboxing-nya – terutama dengan pukulan kanan keras dan tendangan ke arah kepala – serta beberapa percobaan takedown.
Segalanya berubah pada ronde kedua.
Hanya 30 detik memasuki ronde tersebut, Mainam menyarangkan pukulan kanan setelah berusaha menyerang atlet Tiongkok itu dengan cross-nya. Liu menerima serangan itu dan ingin membalas dengan tendangan. Tetapi atlet India itu akhirnya menangkap salah satu tendangan itu dan mencetak double-leg takedown.
Mainam mengambil posisi side control, segera beralih ke full mount, dan menjatuhkan serangan siku sampai lawannya berguling untuk melepaskan diri. Bintang Evolve itu bertahan, mengamankan rear-naked choke, serta memaksa rivalnya asal Tiongkok itu tap-out.
Atlet India ini kini akan mengincar kemenangan keempat beruntun di atas panggung dunia saat melawan kompatriotnya, Gurdarshan Mangat, tanggal 15 Mei.
- Monday Vibes: Soundtrack Kehidupan Gurdarshan Mangat
- Ritu Phogat Akan Siap Berlaga Melawan Stamp Fairtex
- Puja Tomar Sebutkan 5 Film Olahraga Favoritnya
“The Cyclone” Taklukkan Pahlawan Tuan Rumah
Para penonton di dalam Istora Senayan, Jakarta, bersorak demi mendukung atlet favorit mereka, Priscilla Hertati Lumban Gaol, namun hal ini tidak menggetarkan Puja “The Cyclone” Tomar, yang mencetak kemenangan melalui keputusan terbelah, atau split decision, di ajang ONE: ETERNAL GLORY, Januari 2019.
“Thathie” meraih lima kemenangan dari enam penampilannya di “The Home Of Martial Arts,” tetapi atlet India ini menghentikan momentum tersebut dengan teknik striking dan grappling yang manis.
Keduanya memiliki latar belakang wushu, namun mereka menerapkan strategi yang berbeda. Akhirnya, serangan balik “The Cyclone” mampu memberinya kesuksesan di ranah stand-up.
Wanita India berusia 26 tahun yang berlaga dalam divisi atomweight ini hampir saja mencetak penyelesaian atas Priscilla melalui ground and pound keras pada akhir ronde pembuka, dan itu mungkin menjadi faktor terbesar bagi kemenangannya, saat dua juri mengatakan ia tampil lebih baik setelah 15 menit yang menegangkan.
Himanshu Kaushik Kejutkan Egi Rozten
India's Himanshu Kaushik kicks off ONE: HERO’S ASCENT with a stunning knockout of Egi Rozten at 3:33 of Round 1! 🇮🇳Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Himanshu Kaushik meraih kemenangan promosional pertamanya dengan cara yang empatik dalam ajang ONE: HERO’S ASCENT saat ia mencetak KO atas atlet Indonesia Egi Rozten dengan rangkaian serangan bawah pada ronde pertama laga mereka di bulan Januari 2019.
Atlet strawweight India, yang adalah seorang juara nasional wushu, menggunakan tendangannya untuk ke kaki utama lawannya ini. Egi mencoba kembali menyerang, namun Kaushik menangkap tendangan lawannya, mencetak poin dengan pukulan kanan, kemudian menjatuhkannya ke atas kanvas.
Dari posisi tersebut, perwakilan Crossfit Fitness Academy ini menyarangkan ground and pound yang cukup keras, sebelum beralih menuju gerakan penutupnya saat ia melihat kesempatan.
Pria berusia 27 tahun itu melepaskan pukulan kanan yang kuat dan mengenai rahang Egi. Sebuah rangkaian pukulan kanan dan kiri segera menyusul, dan wasit pun menghentikan laga malam itu.
Raju Menangi Laga India Vs. Pakistan
🚨 FULL BOUT 🚨 Rahul Raju vs. Furqan Cheema
🚨 FULL BOUT 🚨PERSAINGAN SENGIT India 🇮🇳 vs. Pakistan 🇵🇰 terjadi saat Rahul K Raju "The Kerala Krusher" berhadapan dengan Furqan Cheema di ONE: EDGE OF GREATNESS!
Posted by ONE Championship Indonesia on Wednesday, February 3, 2021
Persaingan antara India-Pakistan kembali muncul saat Rahul “The Kerala Krusher” Raju menyambut Furqan “The Lion” Cheema ke dalam organisasi ini di ONE: EDGE OF GREATNESS, bulan November 2019.
Pertemuan itu menjadi momen kebudayaan yang masif, dengan sebuah akhir yang menjadi sorotan besar.
Keduanya sangat berhati-hati di awal laga, sembari memperhatikan kemampuan masing-masing. Cheema melakukan tugas yang bagus untuk bertahan dari percobaan takedown lawannya, sementara Raju menghindari serangan yang sangat teknikal dari atlet Pakistan itu.
Namun, “The Kerala Krusher” dengan cerdas memojokkan lawannya, menerjangnya ke atas kanvas dengan double-leg takedown, masuk ke side control, serta melunakkan lawannya itu dengan serangan. Cheema dapat kembali berdiri, tetapi Raju menempelnya, masuk ke dalam clinch dan menyarangkan serangan lutut.
Raju mengulangi strategi ini pada ronde kedua, mendesak rivalnya asal Pakistan itu ke pojok dan menghindari serangan ke arahnya dengan hati-hati. Saat “The Lion” terjebak, atlet India ini melontarkan pukulan overhand right, meraih single-leg takedown dan kembali membawanya ke ground.
Cheema kembali berdiri, tetapi tidak lama. “The Kerala Krusher” tetap menjalankan game plan miliknya, kembali memojokkan rivalnya dan melontarkan serangan untuk menyembunyikan double-leg takedown. Saat atlet Pakistan itu berada di atas kanvas, ia pun kembali mencoba berdiri – dan membuka celah dalam prosesnya.
Dengan itu, Raju menyarangkan sebuah hook dan menempatkan rear-naked choke, sebelum memaksa “The Lion” tap-out.
Baca juga: Laga Perebutan Gelar Vera Vs. Bhullar Puncaki ONE: DANGAL, 15 Mei