5 KO Epik Dari Para Bintang ONE: ONLY THE BRAVE
ONE: ONLY THE BRAVE menampilkan rangkaian laga yang akan berlangsung keras dengan beberapa kickboxer dan seniman bela diri campuran terbaik di muka bumi.
Dari awal sampai akhir, kartu pertandingan ini dipenuhi para striker kuat yang siap melepaskan serangan keras mereka di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 28 Januari.
Untuk memberi kilasan aksi yang akan terjadi, berikut adalah lima KO terbaik mereka di dalam Circle sampai saat ini.
#1 Kim Cetak KO Atas Nguyen Via Serangan Balasan
“The Fighting God” Kim Jae Woong telah mencetak KO dalam tiga kemenangannya bersama ONE Championship, namun salah satu yang terbaik tiba dalam aksi terbarunya.
Di ONE: REVOLUTION pada September lalu, atlet Korea Selatan ini mengalahkan mantan Juara Dunia dua divisi ONE Martin “The Situ-Asian” Nguyen dengan KO ronde pertama spektakuler, dan dalam prosesnya menjadi penantang teratas divisi featherweight.
Nguyen nampak sangat terkendali pada awal laga, tetapi “The Fighting God” menemukan jarak serangnya saat ronde berlanjut dan mulai mendaratkan lebih banyak serangan.
Saat keduanya membangun momentum, “The Situ-Asian” mencoba menemukan celah untuk pukulan overhand kanannya yang terkenal. Tetapi, lawannya itu telah siap dan melihat datangnya serangan ini.
Saat atlet keturunan Vietnam-Australia menyerang, Kim menyarangkan sebuah pukulan keras yang lebih cepat dengan tangan kanannya dan mendudukkan Nguyen. Lalu, “The Fighting God” memastikan kemenangan dengan salvo ground-and-pound.
Di ONE: ONLY THE BRAVE, bintang baru ini akan mempertaruhkan posisi penantang teratasnya dalam sebuah laga bela diri campuran krusial melawan pria di bawah ini.
#2 Tang Kai Taklukkan Yoon Via Hook Kiri
Lawan Kim di laga berikutnya itu adalah pencetak KO featherweight Tang Kai, yang juga membawa arsenal kuat.
Bintang Tiongkok ini membawa catatan rekornya menjadi 5-0 di ONE dan meraih penyelesaian ketiga saat ia mematahkan “The Big Heart” Yoon Chang Min pada ajang ONE: NEXTGEN II bulan November lalu.
Tang nampak sangat licin saat ia menyerang atlet Korea Selatan itu dengan jab-nya dan percobaan takedown yang tak berhasil. Ia mendaratkan pukulan ke kepala dan tubuh lawannya dan melontarkan tendangan ke arah Yoon.
“The Big Heart” menerima serangan itu dengan baik, namun ia sedikit kehilangan konsentrasi pada akhir ronde pertama itu. Tang melihat tangan depan lawannya turun – dan segera menyarangkan hook kiri keras.
Serangan ini mendarat di rahang lawannya dan menjatuhkan Yoon ke ground, sementara rangkaian serangan lanjutan memaksa wasit untuk menengahi.
- Izagakhmaev, Ikeda, Vandaryeva Dapatkan Bonus ONE: HEAVY HITTERS
- Xiong Unggul Atas Miura, Cetak Rekor Pertahanan Gelar Ke-6
- Tawanchai Beri Kesan Tegas, Hancurkan Saemapetch Di Ronde Pertama
#3 Grigorian Maju Dan Cetak KO Atas Kondratev
Superstar kickboxing ‘pound-for-pound’ Marat Grigorian mengumumkan kehadirannya di ONE dengan sebuah kemenangan pada ronde kedua saat melawan striker Rusia Ivan Kondratev di ONE: BIG BANG, Desember 2020.
Secara mengejutkan, pemukul keras asal Armenia itu terlebih dulu terjatuh. Grigorian mengenai kanvas pada ronde pertama saat Kondratev mengenainya dengan pukulan kanan, tetapi itu hanya membuatnya memanas pada stanza berikut.
Dengan semangat baru, Grigorian merangsek maju ke arah lawannya dan menyarangkan pukulan keras ke arah kepala dan tubuh. Ia lalu bertambah kuat saat lawannya melambat setelah terkena pukulan keras di tengah tubuh.
Dan, setelah kembali menerjang dengan kombinasi pukulan jarak jauh, Grigorian mengincar ulu hati Kondratev via hook kiri keras yang mengenai target dan menjatuhkannya ke hitungan wasit.
Pada 28 Januari nanti, perwakilan Hemmers Gym itu akan menghadapi striker berikut di bawah ini dalam laga semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.
#4 Allazov Tembus Sana Dengan Serangan Awal
Setelah memasuki babak Final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2019 namun gagal meraih kemenangan, Samy “AK47” Sana berencana menebus dirinya dalam edisi terbaru ini.
Namun, Chingiz “Chinga” Allazov memiliki rencana lain untuk laga perempat final mereka di ONE: FIRST STRIKE, bulan Oktober lalu.
Perwakilan Gridin Gym itu hanya membutuhkan 39 detik untuk mengamankan masa depannya dalam turnamen kickboxing kolosal ini dengan mengejutkan Sana pada stanza pembuka.
“AK47” mencoba mengincar Allazov di awal, namun striker keturunan Azerbaijan-Belarusia memperlambat lawannya dengan hook kiri solid ke tubuh. Meningkatkan serangannya, ia menggoyahkan atlet keturunan Prancis-Aljazair itu lewat tendangan ke arah kepala – dan melihat kesempatan mencetak penyelesaian.
Allazov melontarkan rangkaian hook tajam ke arah lawannya yang terdesak ke dinding Circle. Lalu, sebuah pukulan keras ke arah ulu hati merontokkan lawannya dan menyingkirkannya dari turnamen ini.
Berikutnya, Allazov akan ingin mencetak kejutan besar atas penantang teratas Grigorian dalam babak semifinal Grand Prix ini.
#5 Opacic Kalahkan Zimmerman Via Tendangan Spektakuler
Debutan sensasional Rade Opacic meledak saat memasuki panggung dunia dengan KO luar biasa atas salah satu veteran terkuat dalam disiplin kickboxing.
Atlet Serbia ini menghadapi Errol “The Bonecrusher” Zimmerman di ONE: BIG BANG II pada Desember 2020 dan membuat namanya diingat oleh para penggemar ONE Super Series.
Di stanza pembuka, Zimmerman mengayunkan pukulan overhand kanan dan tendangan rendah, namun Opacic tetap menjauhkan lawan dengan jab dan tendangan kiri keras.
“The Bonecrusher” tetap mendesak maju pada ronde kedua, namun itu akan menjadi kejatuhannya.
Ia mengayunkan hook kiri – tepat pada saat Opacic melepaskan teknik spinning heel kick keras. Serangan ini mendarat tepat di rahang lawan dan menjatuhkan Zimmerman. Walau ia mampu kembali bangkit, pria Belanda itu tak dapat melanjutkan dan kemenangan ini pun jatuh ke tangan Opacic.
Di ONE: ONLY THE BRAVE, bintang baru itu akan menyambut pendatang baru dalam organisasi ini Francesko Xhaja saat ia ingin memperpanjang catatan rekor sempurna 3-0 bersama ONE.