5 KO Epik Dari Para Superstar Di ONE: NEXTGEN
Ada beberapa pemukul keras yang siap berlaga di kartu pertandingan ONE: NEXTGEN pada Jumat, 29 Oktober ini.
Dari para wanita dalam divisi atomweight wanita sampai para pria besar di divisi heavyweight, para striker keras ini dapat mencetak penyelesaian kapan pun mereka inginkan.
Untuk memanaskan anda jelang malam pertandingan, berikut adalah lima kemenangan KO terbaik mereka di atas panggung dunia.
#1 Kryklia Cetak Penyelesaian, Raih Gelar Juara Dunia
Roman Kryklia memasuki rangkaian ONE Super Series dengan kejutan besar saat ia mengalahkan Tarik “The Tank” Khbabez yang sebelumnya tak terkalahkan di ONE: AGE OF DRAGONS pada November 2019.
Pria Ukraina ini menunjukkan bahwa rahangnya dapat menahan pukulan keras “The Tank” pada ronde pertama laga mereka dalam Kejuaraan Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing – dan ia pun mengambil kendali dengan rangkaian serangan tajam pada stanza berikutnya.
Kryklia memulai ronde kedua itu dengan pukulan dan tendangan tinggi dari sisi kanan untuk menggoyahkan pria keturunan Belanda-Maroko itu, serta tetap menekan dengan sepasang uppercut kiri yang menjatuhkan Khbabez.
Perwakilan Gridin Gym ini menolak untuk mengurangi volume saat Khbabez bangkit. Ia meluncurkan serangan lutut dan pukulan ke arah “The Tank,” yang hanya dapat meringkuk untnuk bertahan dan berusaha keluar sampai wasit memberinya delapan hitungan dari posisi berdiri.
Khbabez ingin tetap berjuang, namun Kryklia menyapunya. Raksasa Ukraina itu menghantamkan sepasang pukulan kanan keras dan hook kiri keras ke arah rahang rivalnya, yang memaksa wasit mengakhiri kontes itu.
Di ONE: NEXTGEN, Kryklia akan mengejar sabuk emas dalam divisi kedua saat ia menghadapi debutan Iraj Azizpour dalam laga trilogi mereka demi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Kickboxing.
#2 Stamp Jatuhkan Tomar Di Bangkok
Stamp Fairtex berlanjut menampilkan kemajuannya dalam disiplin bela diri campuran saat ia mengalahkan Puja “The Cyclone” Tomar di ajang ONE: A NEW TOMORROW, Januari 2020 lalu.
Mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini membawa rekornya menjadi 4-0 dalam disiplin barunya saat ia menghentikan rivalnya asal India itu dengan ground-and-pound keras pada ronde pertama.
Stamp memanfaatkan percobaan takedown lawannya dengan beralih ke punggung Tomar. Dari posisi tersebut, ia tak pernah membiarkan “The Cyclone” untuk melawan.
Setelah sebuah percobaan rear-naked choke dapat digagalkan, Tomar mampu beralih ke pertarungan untuk merebut kuncian kaki. Stamp mengantisipasinya dan menembus posisi guard lawan untuk kembali ke mount.
“The Cyclone” berusaha menghindari beberapa pukulan keras, tetapi tak ada jalan lain. Bintang Thailand itu kembali mengambil punggung lawannya dan menyarangkan serangkaian pukulan lainnya sampai wasit menengahi dan memberinya kemenangan TKO.
Berikutnya, Stamp akan menghadapi atlet Brasil kuat Julie Mezabarba dalam laga babak semifinal ONE Women’s Atomweight World Grand Prix.
- 5 Alasan Roman Kryklia Menjadi Salah Satu Atlet Paling Ditakuti
- Terbaru: Giorgio Petrosyan Pulih Setelah Operasi Rahang Sukses
- Atlet Sensasional Dagestan Saygid Izagakhmaev Bergabung Di ONE
#3 Hook Kanan Miao Li Tao Jatuhkan Bunsrun
Untuk seorang atlet strawweight, Miao Li Tao memiliki pukulan yang sangat keras.
Atlet Tiongkok itu menunjukkan kekuatan itu dalam debut promosionalnya saat melawan Sim Bunsrun di ajang ONE: IMMORTAL PURSUIT pada November 2017 lalu.
Atlet Kamboja ini awalnya bertahan dari serangan Miao yang terfokus pada gulat, namun hal ini membuatnya terkena kemampuan striking lawannya itu.
Bunsrun melontarkan tendangan kanan lemah ke warga Beijing ini dan tak bereaksi cukup cepat untuk menangkis serangan balasan. Miao mendesak maju dengan hook kanan kuat yang menggoyahkan rivalnya ke atas kanvas sebelum melanjutkan dengan pukulan hammerfist untuk memastikan kemenangan.
#4 Miado Taklukkan Striker Legendaris
Jeremy “The Jaguar” Miado adalah pemukul keras strawweight lain yang dapat mengakhiri laga dalam sekejap.
Hal itu terbukti dalam ajang ONE: IRON WILL pada bulan Maret 2018, saat ia mengejutkan dunia dengan kemenangan KO atas legenda Muay Thai Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.
Atlet Filipina ini menyambut pertukaran serangan dengan mantan Juara Dunia ONE Strawweight itu walau menyadari perbedaan tingkatan dalam teknik striking mereka – dan ia berulang kali menemukan sasaran untuk pukulannya.
Ia menggunakan kecepatannya untuk menyerang ikon Thailand itu dan menyambungkan hook dan uppercut jarak jauh. “Kru Rong” tak gentar, dan ia pun maju menyerang.
Sayangnya, agresi itu berakhir dengan sebuah penyelesaian mengejutkan. “The Jaguar” menyengat Dejdamrong dengan kombinasi hook kiri-hook kanan dan memberi serangan terakhir saat bintang Thailand itu mengarahkan pukulan overhand kanannya.
Miado melepaskan kombinasi empat pukulan yang menangkap rivalnya dengan tegas. Pukulan terakhir dari kombinasi itu masuk ke rahang dan seketika menjatuhkan Dejdamrong.
Di ONE: NEXTGEN, “The Jaguar” akan melawan Miao Li Tao dalam sebuah laga ulang dari pertemuan pertama mereka pada tahun 2019 lalu, dimana ia pun akan berharap mencetak sebuah KO ronde pertama lainnya.
#5 Isaev Akhiri Perlawanan Kecojevic
Beybulat Isaev menjadi kandidat pencetak “KO Terbaik Tahun Ini” saat ia menjatuhkan Mihajlo Kecojevic di ajang ONE: UNBREAKABLE II bulan Januari lalu.
Pria Rusia itu menemukan dirinya berada di dalam jangkauan Kecojevic pada awal laga, namun ia tetap tenang sampai menemukan kesempatan tepat untuk menyerang.
Sementara itu, pria Serbia lawannya menjadi lebih agresif saat ia menyarangkan rangkaian straight, dan tetap berada di sisi dalam untuk mendaratkan hook. Namun, ini menempatkannya ke jalur serangan rivalnya itu.
Isaev menghindari pukulan kanan dan melepaskan kombinasi cross kanan-hook kiri yang dibendung Kecojevic dengan pertahanan tinggi. Pria yang berlatih di KBKS ini tetap berada dalam jarak dekat dan mencoba menyerang balik dengan hook-cross miliknya, tetapi lawannya menyarangkan overhand kanan saat ia maju.
Pukulan itu mendarat tepat di rahang dan menjatuhkan Kecojevic ke atas kanvas hanya dalam waktu 82 detik.
Pada 29 Oktober nanti, Isaev akan kembali melawan pendatang baru Bogdan “Bucharest Bad Boy” Stoica dalam sebuah laga light heavyweight kickboxing.
Baca juga: Kryklia Vs. Azizpour III Demi Gelar Heavyweight Di ONE: NEXTGEN