5 KO Terbaik Bela Diri Campuran Di Kuartal Keempat 2019
Beberapa seniman bela diri pencetak KO terbaik ONE Championship memberikan penyelesaian luar biasa di kuartal terakhir tahun ini.
Seluruh atlet ini menampilkan kemampuan tinju, wushu dan Muay Thai mereka untuk meraih KO spektakuler yang dapat menjadi bagian dari penampilan terbaik tahun ini.
Saat kuartal ini menuju akhir, mari kita melihat lima KO terbaik dari tiga bulan penutup tahun 2019 ini.
#1 Aung La N Sang Kejutkan Brandon Vera
🔥 WHAT. A. BATTLE! 🔥ONE two-division World Champion Aung La Nsang(Burmese Python) caps off a historic night in Tokyo with a 👊 MASSIVE TKO 👊 win over Brandon Vera to retain the ONE Light Heavyweight World Title!📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop Official Merchandise 👉 http://bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Sunday, October 13, 2019
Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera bertemu dalam sebuah laga keras di ajang ONE: CENTURY PART II di Tokyo, Jepang, bulan Oktober lalu.
Dalam ronde kedua dari kontes perebutan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight, pahlawan Myanmar ini mendaratkan rangkaian pukulan keras yang mendorong “The Truth” ke arah pagar Circle, sebelum menghantam targetnya dengan teknik serangan siku memutar, atau spinning back elbow.
Brandon mencoba menandingi dirinya dengan serangan memutar miliknya, namun “The Burmese Python” mampu menghindar dan menyarangkan pukulan overhand kanan yang keras, yang menjatuhkannya ke atas kanvas.
Aung La N Sang memastikan kemenangan dengan sebuah rangkaian serangan akhir di posisi bawah untuk mempertahankan emas dan memberi kekalahan perdana bagi atlet Filipina-Amerika tersebut di “The Home Of Martial Arts.”
#2 Tendangan Tinggi Keras Dari Robin Catalan
😱 WHAT. A. KO 😱Hometown hero 🇵🇭 Robin Catalan sends the crowd into a frenzy with a HUGE knockout of Gustavo Balart!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEMOFHTW🏨: Book your hotel 👉 hotelplanner.com📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Friday, November 8, 2019
Sebuah tendangan ke arah kepala yang keras dari Robin “The Ilonggo” Catalan menjadi sorotan di dalam kartu pendahuluan ajang ONE: MASTERS OF FATE di bulan November.
Atlet Filipina yang berlaga di divisi strawweight ini mengenai tubuh Gustavo “El Gladiador” Balart dengan tendangan kanan di ronde kedua, sebelum mengincar kepalanya untuk mencetak penyelesaian.
Walau pegulat Kuba ini tetap menempatkan tangannya untuk menghalangi serangan yang datang itu, kekuatan Robin mampu menembus pertahanannya.
Tulang kering Robin berbenturan dengan bagian atas kepala Gustavo, dan “The Ilonggo” mengirimnya ke atas kanvas untuk sebuah penyelesaian luar biasa.
#3 Jeremy Miado Tiru “His Airness” Dengan Lututnya
✈ AIR MIADO ✈What. A. Knockout! Jeremy 'The Jaguar ' Miado finishes Miao Li Tao with an epic flying knee in Round 1!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEAODHOTW🏨: Book your hotel 👉 bit.ly/ONEhotelplanner📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Saturday, November 16, 2019
Laga divisi strawweight antara atlet Filipina Jeremy “The Jaguar” Miado dan pejuang Tiongkok Miao Li Tao di ajang ONE: AGE OF DRAGONS pada bulan November dimulai dengan pertukaran grappling yang intens, namun berakhir dengan sebuah tendangan lutut di udara.
Li Tao menyerang “The Jaguar” dengan pukulan keras, yang membuat striker Filipina itu mundur. Namun, saat Jeremy berhenti untuk bertahan, Li Tao terus maju dan memberi momentum bagi lawannya untuk menyerang di udara.
Jeremy meloncat dengan lutut kanannya yang tepat sasaran, yang memotong pertahanan lawannya dan mendarat di rahangnya.
Atlet Tiongkok ini segera terjatuh ke atas kanvas, dan memberi kemenangan tak terlupakan bagi bintang berbakat Filipina itu.
#4 Rentetan Serangan Beruntun Li Kai Wen
“The Underdog” Li Kai Wen segera menjadikan dirinya ancaman bagi seluruh rekan-rekannya dalam divisi bantamweight saat ia mengalahkan Paul “The Great King” Lumihi di ajang ONE: MASTERS OF FATE.
Kedua atlet ini bertukar serangan cepat dan keras pada ronde pembuka, namun pejuang Tiongkok ini mengambil kendali dengan kemampuan tinjunya dan serangkaian serangan lutut ke arah kepala.
Paul sempat membebaskan diri dari serangan lawannya, lalu mencoba menjauhkan rivalnya itu dengan tendangan kiri dan pukulan kiri. Namun “The Underdog” menggoyahkan dirinya dengan sebuah serangan balasan melalui hook kiri, dan melanjutkan dengan kombinasi straight kanan-kiri.
Atlet veteran Indonesia tersebut terpaksa bertahan dari kombinasi keras itu, namun Kai Wen mendapatkan celah untuk merobek pertahanannya dengan sebuah uppercut kanan dari arah tengah untuk sebuah KO yang luar biasa.
#5 Geje Eustaquio Temukan Kelemahan Lawan
🇵🇭 THE REMATCH KING REIGNS SUPREME 🇵🇭
🇵🇭 THE REMATCH KING REIGNS SUPREME 🇵🇭Geje "Gravity" Eustaquio knocks out former foe Toni Tauru with a THUNDEROUS spinning back kick in Round 3!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEMOFHTW🏨: Book your hotel 👉 hotelplanner.com📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Friday, November 8, 2019
Dalam sebuah laga ulang dari pertemuan pertama mereka di bulan Desember 2016, raja tanding ulang Geje “Gravity” Eustaquio mencetak KO atas Toni “Dynamite” Tauru dengan sebuah spinning back kick ke arah tengah tubuh lawannya di ajang ONE: MASTERS OF FATE.
Produk Team Lakay ini beberapa kali mencoba mendaratkan serangan saat Toni bergerak maju untuk mengurangi jarak, dimana ia menemukan sasarannya pada ronde ketiga.
Geje melihat sebuah celah dan memutar dirinya untuk mengumpulkan kekuatan.
Toni sempat melihat serangan tersebut, dimana ia mencoba menjatuhkan sikunya untuk menghadang tendangan tersebut. Tetapi tumit Geje mampu menembus celah itu dan mengenai ulu hati – dan seketika melumpuhkan lawannya.
Baca Juga: Joshua Pacio Vs. Alex Silva, Serta Kembalinya Eduard Folayang Di Manila
Bersiaplah untuk gelaran perdana ONE Championship di tahun 2020, ONE: A NEW TOMORROW!