5 KO Terbaik Dari Bintang ONE: EDGE OF GREATNESS

Petchmorrakot ASH 3691

ONE Championship kembali ke tanah kelahirannya, “Kota Singa,” pada hari Jumat, 22 November, dengan sebuah ajang yang penuh dengan striker kelas atas.

Organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan membawa kartu pertandingan terbarunya, ONE: EDGE OF GREATNESS, di Singapore Indoor Stadium, dan kartu ini akan dipenuhi oleh para pencetak KO yang akan berlaga dalam disiplin Muay Thai dan bela diri campuran.

Dengan atlet yang sarat dengan kekuatan, para penggemar tidak akan dapat berkedip untuk melihat aksi penyelesaian luar biasa kapanpun juga. Berikut adalah beberapa contoh dari KO terbaik yang dicetak oleh para atlet yang akan bertanding di Singapura Jumat ini.

#1 Serangan Siku Sempurna Amir Khan

Amir Khan melanjutkan penampilan luar biasa dari debut promosionalnya hanya dalam selang waktu dua bulan dengan sebuah penampilan luar biasa di ajang ONE: BATTLE OF LIONS pada bulan November 2014.

Atlet asal Singapura ini dengan cepat mendesak atlet Pakistan Waqar Umar. Setelah 75 detik, Amir melakukan sebuah clinch atas lawannya sebelum menyarangkan serangan lutut ke tubuhnya. Ia mengikuti dengan sepasang sikutan bersih ke arah kepala dan sebuah pukulan, yang seketika menjatuhkan Waqar.

Amir akan kembali ke Singapore Indoor Stadium hari Jumat ini, dimana ia akan bertemu dengan pria di bawah ini dalam penampilannya ini.

#2 Ev Ting Dan Tendangan Ke Arah Kepala

Laga kedua Ev “E.T.” Ting bersama “The Home Of Martial Arts” menampilkan kemampuannya yang menyeluruh, namun kontes tersebut berakhir dengan sebuah KO yang tak terlupakan.

Selama ronde pertama dari laga ini, melawan perwakilan Team Lakay Edward “The Ferocious” Kelly di ajang ONE: ROAR OF TIGERS bulan Oktober 2014 – perwakilan Malaysia ini mencetak beberapa takedown dan beberapa pukulan bersih. Ia menggabungkan serangan tersebut dengan tendangan ke arah kaki dan tubuh untuk menggoyahkan rivalnya.

Setelah itu, dengan 35 detik tersisa dalam ronde tersebut, ia bergerak maju, memutar kaki kirinya dan melepaskan sebuah tendangan roundhouse kanan ke arah kepala Edward tepat pada saat atlet Filipina tersebut menurunkan tangannya untuk memukul. Kepala atlet veteran dari Team Lakay ini terjatuh ke atas kanvas lebih dahulu, sebelum wasit menghentikan laga.

Ia akan berharap mencetak momen magis berikutnya di “Kota Singa.”

#3 Peng Xue Wen Cetak KO Dalam 57 Detik

Peng Xue Wen membalikkan keadaan atas peraih medali SEA Games dalam disiplin tinju dua kali, Eddey Kalai, dalam ajang ONE: BATTLE FOR THE HEAVENS pada bulan Juli 2018. Ini seharusnya menjadi sebuah laga klasik antara striker melawan grappler, namun atlet Tiongkok ini memiliki rencana lain.

Pria asal Zhongshan, Tiongkok tersebut mengendalikan ring dan beberapa kali melakukan feint untuk memancing reaksi lawannya.

Saat Eddey masuk dengan tendangan ke arah kaki, Xue Wen meluncur ke depan dengan pukulan kiri cepat untuk menjatuhkan tangan lawannya, sebelum melanjutkan dengan sebuah overhand kanan yang sempurna, yang mengirim atlet Malaysia tersebut terjatuh ke atas kanvas. Setelah beberapa pukulan lanjutan, wasit menghentikan aksi tersebut hanya dalam waktu 52 detik selama berlangsungnya kontes tersebut.

Xue Wen akan mencoba melakukan hal ini kembali saat ia bertemu mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke Jumat ini.

#4 Sikutan Luar Biasa Petchmorakot

Petchmorakot Petchyindee Academy maju ke dalam ronde pertama yang sangat kompetitif dengan atlet Inggris Liam Harrison di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS pada bulan Desember 2018.

Namun, setelah merasakan kekuatan lawannya, perwakilan Thailand ini menampilkan gerakan yang jauh lebih baik pada ronde kedua dan menciptakan sebuah kejadian yang tak terlupakan.

Petchmorakot tetap mendorong maju untuk memaksa Liam ke pojok Circle, dan satu menit kemudian ia menyerang dengan brilian. Perwakilan Petchyindee Academy ini menggunakan tangan kanannya untuk menurunkan tangan kanan lawannya dan berhasil memukulnya di kepala dengan sebuah sikutan kiri untuk meraih kemenangan KO.

Atlet Thailand ini akan kembali melawan Charlie “Boy” Peters di Singapore Indoor Stadium tanggal 22 November.

#5 Sebuah Serangan Siku Memutar Sensasional

Brown Pinas memiliki determinasi untuk pulang dari ONE: WARRIOR’S DREAM pada bulan November 2018 dengan sebuah kemenangan. Tidak hanya mendapatkan apa yang ia inginkan, ia juga mencetak sebuah kemenangan yang menjadi sorotan.

Pada ronde kedua dari laganya melawan atlet Perancis yang berdiam di Thailand, Yohann Fairtex Drai, Brown masih mampu bertahan dari tiap serangan lawannya. Setelah 40 detik berlalu dalam ronde tersebut, Yohann maju dengan sebuah jab.

Namun, saat ia menurunkan tangannya untuk melemparkan pukulan tersebut, atlet Belanda tersebut berputar dan menyarangkan sebuah siku belakang yang cantik untuk menjatuhkan lawannya – yang akhirnya tidak dapat menjawab hitungan wasit.

Pada hari Jumat, Brown akan membuka gelaran ONE: EDGE OF GREATNESS melawan atlet Inggris, Liam Nolan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyaksikan ONE: EDGE OF GREATNESS – Nong-O Vs. Saemapetch

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9