5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE 157
Beberapa pencetak KO terkeras di muka bumi akan hadir di Singapore Indoor Stadium, dalam gelaran ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot.
Dan, saat aksi berlangsung pada Jumat, 20 Mei nanti, para penggemar dapat mengharapkan semua striker kuat ini mencetak malam penuh KO mengejutkan lainnya.
Saat para bintang dalam ajang langsung ini mempersiapkan diri untuk mencetak penyelesaian luar biasa, mari kita lihat kembali lima KO terbaik mereka sampai saat ini.
#1 Pukulan Dinamit Opacic Taklukkan Xhaja
Rade Opacic memiliki catatan rekor 4-0 sejak ia bergabung bersama ONE Championship, dan keempat kemenangan itu tiba via KO atau TKO.
Di ONE: ONLY THE BRAVE pada Januari lalu, bintang kickboxing Serbia itu mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen di dalam Circle dengan penampilan striking luar biasa melawan atlet Albania Francesko Xhaja.
Pada ronde pembuka, Opacic menggunakan kombinasi enam serangan untuk menjatuhkan lawannya dan menerima delapan hitungan pertama pada laga ini. Atlet berusia 24 tahun itu lalu meningkatkan agresinya dalam stanza berikut – dan itu semakin terbayar.
Pertama, ia menjatuhkan Xhaja dengan hook kiri dan segera mengulanginya dengan overhand kanan.
Atlet Albania itu menunjukkan kegigihan luar biasa saat ia segera kembali bangkit, namun sebuah uppercut dan hook lain dari pria Serbia itu menjatuhkan Xhaja untuk knockdown ketiga pada ronde yang sama, dan secara otomatis mengakhiri laga.
Pukulan keras dan kemampuan tinju Opacic memang tak terhentikan, namun ia akan menghadapi ujian yang lebih besar lagi di ONE 157 melawan Guto Inocente, yang mencetak debut dengan sebuah TKO dominan miliknya sendiri.
#2 Tendangan Tinggi Catalan Jatuhkan Balart
Robin Catalan mengumpulkan enam penyelesaian dalam karier MMA-nya, namun tak ada yang dapat menandingi KO luar biasa atas Gustavo Balart di ONE: MASTERS OF FATE pada November 2019.
Jauh sebelum penyelesaian itu, petarung Filipina ini harus mengatasi keunggulan Balart dalam gulat. Mantan pegulat Olimpiade asal Kuba itu merangsek maju dengan takedown, kuncian tubuh, dan bahkan pukulan keras yang membuat Catalan sulit mengimbangi.
Namun saat laga ini terlihat berjalan satu arah bagi kemenangan “El Gladiador,” sebuah akhir mengejutkan terjadi dengan cara luar biasa.
Saat Balart masuk ke jarak dekat, ia menurunkan pertahanannya. Dan dalam sekejap, “The Ilonggo” melepaskan tendangan tinggi yang mengenai dagu lawannya yang menjatuhkan pria Kuba itu dengan kepalanya terlebih dahulu mengenai kanvas.
Berikutnya, Catalan akan kembali mencoba menciptakan momen penuh keajaiban itu saat melawan bintang Indonesia Elipitua “The Magician” Siregar dalam laga strawweight di ONE 157.
#3 Agresi Wondergirl Catat Kemenangan Debut 81-Detik
Nat “Wondergirl” Jaroonsak memperkenalkan dirinya di panggung bela diri dunia dengan kemampuan Muay Thai luar biasa saat melawan Brooke Farrell di ONE: NO SURRENDER III, Agustus 2020 lalu.
Striker dinamo asal Thailand ini hanya membutuhkan 81 detik untuk mencetak kemenangan perdananya di dalam organisasi ini atas wanita Australia itu, yang tak sebanding dengan bintang muda yang bersemangat itu.
Wanita berusia 23 tahun ini mengincar Farrell dengan jab, hook kiri dan straight kanan yang menjatuhkan lawannya itu ke atas kanvas untuk menerima delapan hitungan dalam waktu kurang dari satu menit.
Serangan itu berlanjut saat laga diteruskan, namun dengan kekuatan dan presisi yang jauh lebih besar. Wondergirl maju di belakang rangkaian serangan dan sekali lagi menjatuhkan atlet Australia itu dengan hook kirinya.
Farrell mencoba bangkit, namun ia tak dapat melanjutkan, dan wasit pun segera mengakhiri laga.
Berikutnya, Wondergirl akan beralih ke MMA dan menampilkan kemampuan menyeluruhnya saat melawan sesama atlet strawweight wanita, Zeba Bano.
#4 Tendangan Kaki Rodtang Patahkan Sok Thy
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon adalah atlet yang paling ditakuti dalam seluruh divisi khusus striking ONE.
Kemenangan KO-nya atas Sok Thy di ONE: WARRIORS OF LIGHT pada Mei 2019 lalu menunjukkan alasannya, saat “The Iron Man” mematahkan tiap pertahanan pria Kamboja itu dengan serangan keras.
Dalam tiga menit pertama, Rodtang mengenai kaki depan lawannya dengan tendangan kuat. Saat ia selesai di situ, megabintang Thailand itu mengincar bagian atas tubuh lawannya dengan hook, kombinasi one-two, dan serangan overhand liar yang mengirimkan pesan tegas bagi spesialis Kun Khmer itu.
Aksi ini berlanjut pada ronde kedua, saat Rodtang mengenai bintang Cambodian Top Team itu dengan variasi serangan luar biasa yang mengincar dagu, bagian tengah tubuh, paha, tulang kering, dan apa pun di antaranya.
Momentum maju ini tak pernah melambat, dan rangkaian tendangan kaki keras lain akhirnya menjatuhkan Sok Thy untuk mencetak penyelesaian empatik pada menit 1:36 ronde kedua.
Pada 20 Mei, Rodtang akan memulai perjalanannya menuju sabuk kedua dalam divisi flyweight Muay Thai ONE saat ia menghadapi Jacob Smith dalam perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix.
#5 Serangan Lutut Petchmorakot Hancurkan Peters
Sebelum ia menjadi Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai, Petchmorakot Petchyindee maju melawan Charlie Peters di ajang ONE: EDGE OF GREATNESS pada November 2019 dan meraih KO ronde kedua dengan mengandalkan tekniknya.
Striker Thailand ini tetap menjauhkan lawannya dengan teep ke arah tengah, dan kapan pun Peters maju ke arahnya, ia memastikan bahwa tulang keringnya mengenai sarung tinju, bagian tengah tubuh dan dagu pria Inggris itu.
Tak bergantung pada satu senjata saja, Petchmorakot juga memadukan serangan lutut dan siku dengan pukulan pada ronde kedua. Hal itu membuat Peters kelelahan, dan ia pun terjatuh ke atas kanvas setelah menerima rangkaian serangan lutut ke arah perut.
Melihat akhir laga ini di depan mata, Petchmorakot melanjutkan dengan sebuah serangan lutut keras lainnya dari kiri yang memaksa striker Inggris itu berlutut. Dengan itu, wasit Atsushi Onari resmi menghentikan laga pada menit 1:48 ronde kedua.
Pada 20 Mei nanti, Petchmorakot akan mengincar penyelesaian spektakuler lain di dalam resumenya dan mempertahankan sabuk emasnya melawan penantang berbahaya Jimmy Vienot di laga utama ONE 157.