5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE: REVOLUTION
Bersama tiga laga Kejuaraan Dunia, kartu pertandingan kolosal di ONE: REVOLUTION menampilkan berbagai pencetak penyelesaian terbaik dari awal sampai akhir.
Baik dalam disiplin bela diri campuran, Muay Thai, atau kickboxing, para striker kuat ini siap mengeluarkan kekuatan luar biasa mereka pada Jumat, 24 September nanti.
Untuk mempersiapkan anda jelang aksi keras dalam ajang ini, mari simak kembali lima KO terbaik para atlet ini di atas panggung dunia.
#1 Christian Lee Hentikan Penantang Gelar Nastyukhin
Banyak penggemar yang mengira bahwa Timofey Nastyukhin akan sulit dikalahkan oleh Christian “The Warrior” Lee, namun sang Juara Dunia ONE Lightweight itu segera membuktikan sebaliknya di “ONE on TNT II” bulan April lalu.
Bintang asal United MMA dan Evolve MMA itu hanya membutuhkan 73 detik untuk mengalahkan Nastyukhin, dimana ia memanfaatkan agresi pemukul keras Rusia itu untuk mencetak penyelesaian.
Nastyukhin mendaratkan beberapa tendangan rendah ke arah “The Warrior” dan mencoba masuk dengan pukulan, namun Lee memang siap menghadapi serangan itu, dimana ia mundur selangkah demi menghindar dari sebuah pukulan overhand kanan.
Saat rivalnya itu memukul angin, atlet keturunan Singapura-Amerika itu menemukan celah untuk hook kirinya dan ia pun menjatuhkan Nastyukhin ke atas kanvas.
Dari titik itu, Lee menerjang pria Rusia itu dengan rangkaian pukulan sampai wasit terpaksa memisahkan mereka dan menghentikan kontes ini.
Penantang berikutnya untuk sabuk emas lightweight yang dipegang Lee adalah atlet Korea Selatan yang sedang bersinar, Ok Rae Yoon.
#2 Capitan Cetak Sejarah Baru Di ONE Super Series
Capitan Petchyindee Academy mengumumkan kehadirannya di atas panggung dunia dengan cara terbaik.
Bintang Thailand ini mengalahkan Petchtanong Petchfergus dengan KO pemecah rekor dalam waktu enam detik di ONE: A NEW BREED III pada September 2020 lalu.
Tak ada waktu bagi Petchtanong untuk beraksi, karena Capitan segera menangkis jab dari atlet southpaw itu dan menguji jarak dengan jab-nya sendiri.
Berikutnya, sebuah pukulan kanan keras pun meluncur dan menjatuhkan Petchtanong yang berusia 35 tahun itu, serta memberi Capitan KO tercepat dalam sejarah ONE Super Series.
Perwakilan Petchyindee Academy ini lalu merebut sabuk emas bantamweight kickboxing dengan sebuah penyelesaian lainnya atas Alaverdi Ramazanov di laga berikutnya, dan ia pun akan mempertaruhkan gelarnya saat melawan Mehdi “Diamond Heart” Zatout di ONE: REVOLUTION.
- 3 Laga Perebutan Gelar Puncaki ONE: REVOLUTION, 24 September
- Reaksi Para Superstar ONE: EMPOWER Di Media Sosial
- 5 Pelajaran Terpenting Dari ONE: EMPOWER
#3 Kim Jae Woong Rebut Kemenangan Via Serangan Tubuh
Dengan julukan luar biasa seperti “The Fighting God,” Kim Jae Woong memang wajib membuktikan diri dalam debutnya bersama ONE melawan Rafael “Indio” Nunes di ONE: MASTERS OF FATE pada bulan November 2019 lalu.
Namun, seniman bela diri campuran Korea Selatan ini menunjukkan pada para penggemar mengapa ia layak memiliki julukan tersebut. Kemampuan striking-nya jelas berada satu tingkat di atas rivalnya asal Brasil itu, saat ia menghukum Nunes sepanjang laga sebelum mengakhiri dengan penyelesaian pada ronde ketiga.
Kim memulai urutan penyelesaian itu saat ia menghindari jab dari “Indio” dan menyarangkan hook kiri yang sempurna ke ulu hati lawannya itu.
Nunes segera mengernyit dan mulai tumbang setelah terkena serangan tubuh yang keras itu. Di sisi lain, “The Fighting God” terus menerjang dengan serangan lutut ke arah kepala, dimana wasit pun segera menyelamatkan pria Brasil itu dan menghentikan laga.
Di ONE: REVOLUTION, atlet Korea Selatan ini akan menguji kemampuan striking-nya melawan mantan penguasa dua divisi ONE Martin “The Situ-Asian” Nguyen dalam laga featherweight mereka.
#4 Tendangan Kiri Petchdam Tembus Pertahanan Tse
Petchdam “The Baby Shark” Petchyindee Academy selalu membawa arsenal kuat, dan hal yang sama terjadi pada laga keduanya bersama ONE Super Series melawan Kenny “The Pitbull” Tse di ONE: KINGDOM OF HEROES pada Oktober 2018.
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai itu segera menerapkan tendangan kirinya yang sangat terkenal sejak awal ke sisi kanan tubuh “The Pitbull.”
Sebagai jawaban, striker Australia itu tetap bergerak maju, walau itu segera menjadi kejatuhannya.
Tse melontarkan pukulan saat Petchdam melepaskan sebuah tendangan kiri lainnya – yang kali ini mengarah ke kepala. Tendangan itu pun mengenai “The Pitbull” dan menggoyahkannya.
“The Baby Shark” melihat kesempatannya dan segera melanjutkan dengan serangan lutut dan siku kiri yang mengakhiri kontes ini.
#5 Zhang Akhiri Perlawanan Hardcastle Via Uppercut
Atlet Tiongkok “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong membawa catatan rekornya menjadi 3-0 di atas panggung dunia saat ia mencetak KO ronde pertama yang spektakuler atas Tyler Hardcastle dalam laga kickboxing mereka di ONE: LEGENDARY QUEST pada Juni 2019 lalu.
Di hadapan para kompatriotnya di Shanghai, Zhang menguji lawannya sebelum melontarkan berbagai serangan keras.
“Muay Thai Boy” lalu masuk ke arah rivalnya dengan pukulan corkscrew dari luar jarak serang, dimana ia mengejutkan pria Australia itu dengan jarak yang ditempuh dan kekuatan pukulannya.
Pukulan kanan Zhang ini menembus pertahanan Hardcastle dan mengenainya tepat di dagu. Dampak dari serangan itu menjatuhkan lawannya ke atas kanvas dan seketika mengakhiri laga.
Pada 24 September nanti, Zhang akan menghadapi ujian berat dari sesama kickboxer bantamweight Petchtanong Petchfergus.
Baca juga: Petrosyan Vs. Superbon, Grand Prix Dimulai Di ONE: FIRST STRIKE