5 KO Terbaik Di Kuartal Pertama 2020

Josh Tonna defeats Andy Howson ONE WARRIORS CODE DC 0593

Para penggemar selalu mengharapkan KO spektakuler tiap kali ONE Championship membawa ajangnya ke layar kaca, dimana empat gelaran di awal tahun ini sama sekali tak mengecewakan.

Apakah KO itu berasal dari para striker elit dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai, atau seniman bela diri campuran dengan sarung tangan 4-ons, para kompetitor di atas panggung dunia ini selalu tepat menyarangkan serangan dengan pukulan, tendangan, lutut dan siku mereka untuk mencetak hasil luar biasa.

Berikut adalah lima KO terbaik dalam kuartal pertama tahun 2020.

#1 Josh Tonna Vs. Andy Howson

Pada kenyataannya, KO paling spektakuler di tahun 2020 ini datang dari lutut Josh “Timebomb” Tonna yang mungkin dapat memberi atlet Australia ini kesempatan perebutan gelar Juara Dunia.

Tonna menempatkan Andy “Punisher” Howson tepat dimana ia menginginkannya pada ronde kedua setelah ia meningkatkan tekanan selama laga. Ia mengalir dan menyerang dengan lepas, yang membuatnya instingnya dapat bereaksi dengan cepat untuk melihat kesempatan emas.

Tangan kanan dari sang “Timebomb” memaksa Juara Dunia Muay Thai lima kali asal Inggris tersebut untuk melakukan slip ke kanan, namun hal tersebut memberikan Tonna kesempatan untuk meraih punggung kepala lawannya dan menariknya ke bawah untuk menyambut serangan lutut kirinya.

Karena benturan dengan rahang “Punisher” itu sangat sempurna, lawannya ini pun tidak mampu menjawab hitungan wasit.

Baca juga: Josh Tonna Siap Lawan Sam-A Demi Sabuk Emas Divisi Strawweight

#2 Yoshihiro Akiyama Vs. Sherif Mohamed

Anda akan sulit mencari penyelesaian setajam apa yang dilakukan oleh Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama pada tahun 2020, setelah ia mencetak kemenangan KO klasik atas Sherif “The Shark” Mohamed di ajang ONE: KING OF THE JUNGLE.

Ikon Jepang-Korea Selatan ini tidak gentar untuk bertukar serangan di dalam Circle, namun saat ia dihadapkan dengan atlet Mesir yang menerjang maju, ia memutuskan bahwa pertaruhan terbaiknya adalah untuk mundur, memilih serangannya dan melawan dengan serangan balik yang keras.

Hal ini terbayar saat Mohamed merangsek maju dan tidak mampu menggapai lawannya dengan pukulan, yang membuat Akiyama menangkapnya dengan sebuah hook kanan dalam elakan yang sempurna di rahang lawannya itu. “The Shark” terjatuh, dan “Sexy Yama” menyelesaikan laga dengan sebuah uppercut keras di atas kanvas.

Baca juga: Yoshihiro Akiyama Incar Nama Besar Untuk Laga Berikut

#3 Rodtang Jitmuangnon Vs. Jonathan Haggerty

Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon menampilkan intensitas yang berbeda untuk memastikan laga ulangnya melawan Jonathan “The General” Haggerty tidak mencapai akhir ronde, seperti halnya laga perdana mereka yang sangat tipis.

Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai ini menjatuhkan rival asal Inggris itu pada ronde pertama dengan serangan ke arah tubuh, namun ia mengakhiri laga pada ronde ketiga dengan serangan tanpa henti ke bagian tengah tubuh.

Haggerty menyentuh kanvas untuk pertama kali – dan kedua kali dalam laga ini secara keseluruhan – di bawah hujanan hook saat ia mundur ke pojok ring. Saat wasit mulai berhitung, Rodtang nampak menyadari ia memenangi laga ini dan mulai merayakan. Saat aksi berlanjut, ia maju sampai “The General” kembali terpojok.

Ia kembali bangkit, namun ketahanannya hampir runtuh. Tubuhnya telah menerima pukulan keras, dimana sebuah pukulan keras yang tepat sasaran cukup menyelesaikan tugas Rodtang. “The Iron Man” menempatkan sebuah hook kiri di ulu hati lawannya, dan segalanya berakhir.

Baca juga: Rodtang Bersiap Incar Gelar Juara Dunia ONE Kedua

#4 Liam Harrison Vs. Mohammed Bin Mahmoud

Laga Muay Thai dengan sarung tangan bela diri campuran pastinya adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi seorang atlet dengan kekuatan KO seperti Liam “Hitman” Harrison, dan ia menunjukkan alasannya dengan penyelesaian eksplosif atas Mohammed “Jordan Boy” Bin Mahmoud di ajang ONE: A NEW TOMORROW.

Juara Dunia delapan kali ini mengayunkan serangannya dengan niat luar biasa dari awal laga, dan ia hanya membutuhkan sekitar 90 detik untuk merancang akhir laga ini, saat sebuah serangan balik dengan hook kiri menjatuhkan rivalnya asal Malaysia itu.

Harrison memiliki insting pencetak penyelesaian yang sangat langka, maka tidaklah mengejutkan saat ia mengincar KO. Sebagian besar penonton pastinya mengira bahwa sikutan yang disarangkannya beberapa detik kemudian akan mampu menyelesaikan laga, namun “Jordan Boy” kembali bangkit.

Tetapi, ia hanya menunda hal yang tak terhindarkan, saat rangkaian serangan cepat dan keras dari “Hitman” memberinya kemenangan pada menit 2:03.

Baca juga: Liam Harrison Berharap Raih Satu KO Lagi Demi Perebutan Gelar

#5 Thanh Le Vs. Ryogo Takahashi

Thanh Le mungkin dapat meraih kesempatan dalam Kejuaraan Dunia ONE Featherweight dengan KO ketiganya. Seperti dua penampilan sebelumnya, caranya mengalahkan Ryogo “Kaitai” Takahashi sangatlah menarik.

Atlet Vietnam-Amerika ini memulai laga dengan pukulan kanan keras saat rival Jepangnya pulih dari gerakan slipnya, serta melanjutkan dengan rangkaian pukulan berikut untuk menutup laga ini dengan cepat.

Takahashi mampu kembali pada posisinya, namun hal itu tidak berlangsung lama setelah Le meluncurkan serangan lutut cepat ke tubuhnya, pukulan kiri ke tengah, serta sebuah cross ke arah rahang yang memaksa wasit menyeleamatkan “Kaitai” dan menghentikan laga.

Baca juga: Thanh Le Ingin Menjadi Penantang Berikutnya Bagi Martin Nguyen

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9