5 KO Terbaik Melalui Serangan Lutut Ke Tubuh Lawan Di ONE Championship
Lutut adalah salah satu senjata paling berbahaya dalam arsenal seorang striker. Saat sebuah lutut mendarat di tubuh atau kepala lawan, seringkali hasilnya sangat dahsyat.
Area keras yang dipasangkan dengan kecepatan dan dorongan kuat dari pinggul tersebut menciptakan serangan yang sangat efisien — terutama saat diarahkan ke tubuh lawan, dimana serangan ini dapat membawa kekuatan yang sangat besar.
Walau banyak dari seniman bela diri dalam disiplin stand-up menggunakan serangan lutut, serangan ini menjadi ciri khas bagi disiplin Muay Thai, dan para praktisi “seni delapan tungkai” itu telah mencetak kesuksesan besar dengan serangan ini di atas panggung dunia.
Berikut adalah lima KO terbaik yang dihasilkan dari serangan lutut ke arah tubuh dalam sejarah ONE Championship.
Serangan Lutut Adi Paryanto Ke Rusuk Angelo Bimoadji
Adi Paryanto gets ONE: DAWN OF VALOR rolling with a swift TKO victory over Angelo Bimoadji!
Adi Paryanto gets ONE: DAWN OF VALOR rolling with a swift TKO victory over Angelo Bimoadji!📺: How to watch 👉 bit.ly/ONEDAWNVALOR🏨: Book your hotel 👉 hotelplanner.com📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop Official Merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Friday, October 25, 2019
Satu-satunya atlet yang bukan berasal dari Thailand, dan satu-satunya atlet Indonesia, yang masuk ke dalam daftar ini adalah “Zenwalk” Adi Paryanto, saat ia meraih kemenangan perdana di atas panggung dunia ketika menghadapi rekan senegaranya Angelo “The Unicorn King” Bimoadji di ajang ONE: DAWN OF VALOR pada bulan Oktober 2019.
Adi, yang memiliki dasar di wushu sanda, menekan lawannya sejak awal dan membalas percobaan takedown dari lawannya dengan serangan keras dalam posisi clinch.
“Zenwalk” mendesak lawannya mundur ke arah dinding Circle, dan melepaskan serangan lutut kanan diagonal yang mengenai rusuk “The Unicorn King.” Hal ini sontak menjatuhkan Angelo ke atas kanvas, dan melalui satu serangan susulan dari lutut kiri, Adi mengamankan kemenangan hanya dalam waktu 64 detik.
Mitsatit Patahkan Kekuatan Catalan
Pongsiri Mitsatit sends Bangkok into a frenzy with an ELECTRIFYING knockout at 3:05 of Round 1!
🇹🇭 "The Smiling Assassin" is BACK 🇹🇭Pongsiri Mitsatit sends Bangkok into a frenzy with an ELECTRIFYING knockout at 3:05 of Round 1!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 10, 2019
Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit menggemparkan para penonton di Bangkok, Thailand saat ia menaklukkan Robin “The Ilonggo” Catalan, di ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT, Mei 2019 lalu.
Atlet Filipina itu mengancam dengan permainan bawahnya di awal laga, tetapi Mitsatit berhasil bertahan dan mengambil kendali di pertukaran stand-up. Ia menghujani Catalan dengan serangan lutut keras, yang memaksa lawannya itu untuk mendekatkan diri kembali. Tetapi, kali ini, “The Smiling Assasin” sudah siap.
Mitsatit bertahan di dinding Circle sebelum ia menangkap “The Ilonggo” dengan sebuah posisi clinch ‘over-under’. Ia melayangkan serangan lutut kanan ke paha lawannya dan mendaratkan lutut kirinya dalam sebuah serangan lanjutan ke arah perut, yang menjatuhkan Catalan ke atas kanvas.
Serangan Lutut Dejdamrong Ke Ulu Hati
Imagine taking a knee to the body from 3-time Lumpinee champion, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.
Imagine taking a knee to the body from 3-time Lumpinee champion, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.Bangkok | 24 March | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewill18
Posted by ONE Championship on Saturday, March 17, 2018
Walaupun ia masih baru saja bertransisi ke disiplin bela diri campuran, tetapi Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke mencetak sebuah penampilan luar biasa saat menghadapi kakak dari Robin, Rene “The Challenger” Catalan, di ajang ONE: WARRIOR’S WAY pada bulan Desember 2014.
“The Challenger” tampil menghadapi keunggulan stand-up yang nyata dari pria yang tiga kali menjadi Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu dengan sebuah takedown di detik-detik awal, yang membuat penonton tuan rumah di Manila, Filipina bersorak. Tetapi Dejdamrong mampu melakukan scramble untuk kembali berdiri dan menyerang balik.
Catalan memilih untuk tetap berada di dekat lawannya untuk mengincar sebuah takedown lainnya, tetapi bintang Thailand ini sangat nyaman berada dalam jarak clinch. Ia mendesak lawannya ke arah dinding Circle dan menyarangkan rangkaian sikutan dan serangan lutut.
Atlet Filipina itu mencoba berbalik untuk menghindari serangan, tetapi saat ia melakukan itu, Dejdamrong menempatkan sebuah serangan lutut kiri yang sempurna ke ulu hatinya, yang segera membuat lawannya terjatuh.
- 3 KO Paling Eksplosif Dari Xiong Jing Nan
- Atlet Bintang Dan Hewan Peliharaan Mereka Yang Berlatih Di Rumah
- KO Terbaik Dalam Sejarah Perebutan Gelar ONE Championship
Petchmorakot Hujani Bagian Tengah Tubuh Peters
💪 POWERFUL 💪 Petchmorakot overwhelms Charlie Peters and knocks him out in the second round!
💪 POWERFUL 💪 Petchmorakot overwhelms Charlie Peters and knocks him out in the second round!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEEOGHTW🏨: Book your hotel 👉 bit.ly/ONEhotelplanner📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Friday, November 22, 2019
Pada bulan November 2019, atlet sensasional Thailand Petchmorakot Petchyindee Academy meraih kesempatan untuk berlaga dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai perdana dan menghentikan Charlie “Boy” Peters di ajang ONE: EDGE OF GREATNESS.
Petchmorakot dikenal memiliki gaya Muay Khao yang sangat efektif, dimana hal ini memanfaatkan postur tubuhnya dan serangan lutut yang dahsyat, sesuatu yang dipertunjukkannya secara sempurna saat melawan atlet Inggris itu di Singapura.
Perwakilan Petchyindee Academy itu awalnya mengirim Peters ke atas kanvas pada ronde kedua dengan sebuah sikutan kiri, yang diikuti dengan serangan lutut kiri ke arah tubuhnya.
Peters mampu kembali bangkit, tetapi tidak sepenuhnya pulih. Bintang Thailand itu mengejarnya, masuk ke jarak dekat melalui rangkaian jab, serta meluncurkan sebuah serangan lutut kiri yang kembali menjatuhkan atlet Inggris itu. Kali ini, “Boy” tidak sanggup menjawab hitungan wasit.
“The Lightning Knee” Kembali Cetak Serangan Kuat
Muay Thai legend Yodpanomrung Jitmuangnon connects with a devastating knee to secure a knockout victory over Tyler Hardcastle at 2:11 of Round 3!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 3, 2019
Yodpanomrung Jitmuangnon mengungkap dengan jelas mengapa ia diberi julukan “The Lightning Knee” saat ia mematahkan perlawanan Tyler Hardcastle dalam ajang ONE: FOR HONOR di Jakarta, Indonesia, pada bulan Mei 2019.
Juara Dunia WPMF Muay Thai itu menyerang dari jarak jauh pada stanza pembuka, namun ia merubah strategi pada ronde kedua dan ketiga untuk mendominasi lawan asal Australia ini dalam clinch.
Dengan Hardcastle terpojok di tali ring pada ronde ketiga, Yodpanomrung melihat celah yang terbuka.
Atlet Thailand itu menyarangkan jab ke arah lawannya, yang memaksa atlet Australia itu mengangkat kedua tangannya, sebelum masuk dengan lutut kiri yang keras ke perutnya, yang menjatuhkan Hardcastle dan mengakhiri laga.
Baca juga: 5 KO Terbaik Melalui Serangan Ke Arah Tubuh Di ONE Championship