5 KO Terbaik ONE Super Series Di Kuartal Ketiga 2020
Ini adalah kuartal ketiga yang menentukan bagi ONE Championship.
Saat pandemi COVID-19 memaksa berbagai ajang ditunda, organisasi ini melanjutkan rangkaian gelaran utamanya di bulan Juli – dan seluruh aksi itu menyajikan beberapa kandidat KO terbaik tahun 2020.
Para penggemar di seluruh dunia telah menyaksikan beberapa legenda yang terguling, tibanya bintang-bintang baru, serta debut luar biasa dari atlet kelas dunia. Kini, mari kita lihat kembali lima KO terbaik dalam rangkaian ONE Super Series dalam tiga bulan terakhir.
#1 KO Capitan Petchyindee Academy Atas Petchtanong Petchfergus
Capitan Petchyindee Academy mungkin telah mencetak salah satu debut tak terlupakan sepanjang masa bersama ONE.
Di ajang ONE: A NEW BREED III, striker berusia 27 tahun ini mencetak KO atas Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing enam kali Petchtanong Petchfergus dalam waktu enam detik – kemenangan tercepat yang pernah tercatat dalam rangkaian ONE Super Series.
Saat bel pembuka berbunyi, nampak bahwa Petchtanong akan menyarangkan serangan perdana. Ia segera melontarkan sebuah jab untuk mengukur jarak, namun Capitan mengejutkan sang veteran saat ia mengalihkan pukulan tersebut, membalas dengan jab-nya, serta menyarangkan sebuah cross kiri yang kuat ke dagu atlet southpaw ini.
Pukulan tersebut seketika menjatuhkan Petchtanong ke atas kanvas. Wasit pun mengakhiri laga, serta memberi Capitan kemenangan cepat dalam waktu enam detik yang mencatatkan namanya dalam sejarah.
#2 KO Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai Atas Sangmanee Klong SuanPluResort
Selama bertahun-tahun, para penggemar Muay Thai telah berharap melihat laga antara dua superstar, “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai dan “The Million Dollar Baby” Sangmanee Klong SuanPluResort, di dalam ring.
Mereka mendapatkan keinginan mereka saat kedua bintang ini bertemu dalam babak semifinal Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai di ajang ONE: NO SURRENDER III, namun tak ada yang dapat memprediksi hasilnya.
Kulabdam secara metodik mampu menggunakan tendangan ke arah kaki dan pukulan dahsyatnya untuk menarik perhatian kompatriotnya itu, sementara Sangmanee melakukan usaha yang terbaik untuk menghindari serangan dan membalas dengan pukulan keras.
Namun, pada saat-saat terakhir di stanza itu, “Left Meteorite” melontarkan kombinasi empat pukulan untuk memastikan kemenangan.
Ia menyambungkan sebuah jab dan hook kiri sebelum melontarkan uppercut kanan yang tak mengenai sasaran. Lalu, saat “The Million Dollar Baby” mundur untuk bertahan, Kulabdam menyerang dengan cross kiri kuat yang tersambung di dagunya, yang seketika menjatuhkan Sangmanee ke atas kanvas.
Hasil mengejutkan itu membawa Kulabdam maju ke babak final turnamen.
- Remaja Sensasional, Victoria Lee, Bergabung Dengan Kedua Kakaknya Di ONE Championship
- ‘Super’ Sage Northcutt Umumkan Pertunangannya
- Sorotan Terbaik Dari Ajang ONE: A NEW BREED III
#3 KO Supergirl Jaroonsak Muaythai Atas Milagros Lopez
Di usianya yang ke-16, Supergirl Jaroonsak Muaythai menampilkan kemampuan seorang veteran dalam debut promosionalnya.
Remaja berbakat ini memasuki panggung dunia untuk pertama kalinya dan mengalahkan striker Argentina yang lebih tua, Milagros Lopez, di ajang ONE: A NEW BREED II dalam waktu satu menit.
Supergirl dengan cepat maju menyerang rivalnya, dan saat Lopez melontarkan sebuah tendangan ke arah kaki, atlet Thailand itu membalas dengan sebuah cross yang menjatuhkan lawannya itu.
Walau atlet Argentina itu kembali berdiri, ia tak dapat bertahan terlalu lama. Keduanya melanjutkan pertukaran serangan dan memasukkan jab mereka masing-masing.
Saat keduanya menerima serangan di kepala, perwakilan Jaroonsak Muaythai ini menyelesaikan kombinasinya dengan sebuah cross kuat lainnya, yang menjatuhkan Lopez dan memberinya kemenangan besar.
#4 KO Wondergirl Fairtex Atas Brooke Farrell
Sama seperti adiknya, Wondergirl Fairtex memulai kariernya bersama ONE dengan tegas.
Wanita berusia 21 tahun ini mencetak sepasang penampilan eksplosif, namun ada kesan tersendiri tentang kemenangan cepat dalam waktu 81 detik yang diraihnya di ONE: NO SURRENDER III.
Setelah membaca keadaan, Wondergirl menyarangkan pukulan ke arah Brooke Farrell. Ia menggoyahkan atlet Australia itu dengan sebuah cross kanan dan menjatuhkannya dengan kombinasi cross-hook-cross dalam menit pertama laga itu.
Walau Farrell menjawab hitungan wasit, ia akan segera menemukan akhir dari penampilannya. Perwakilan Fairtex ini secara agresif menyarangkan rangkaian jab dan cross sampai rivalnya tak mampu berdiri.
#5 KO Sok Thy Atas Huang Ding
Sok Thy 🇰🇭 dispatches Huang Ding with a devastating body shot!
Sok Thy 🇰🇭 dispatches Huang Ding with a devastating first-round body shot!How to watch ONE: A NEW BREED 👉 bit.ly/howtowatchANewBreed
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Sok Thy nampak kurang beruntung saat ia menghadapi beberapa lawan elit sejak debut promosionalnya dua tahun lalu.
Namun di ajang ONE: A NEW BREED, pemukul keras asal Kamboja ini membuktikan alasan mengapa ia selalu dihadapkan dengan petarung terbaik divisi flyweight ONE.
Thy menerapkan pertahanan tinggi, atau high guard, saat ia maju ke arah Huang Ding. Saat ia berada dalam jarak serang, ia melontarkan hook kiri andalannya, serta cross kanan dan tendangan ke arah kaki.
Pada detik-detik terakhir stanza pembuka, pria asal Kamboja ini menangkap tendangan roundhouse kanan dari rivalnya sebelum membalas dengan pukulan overhand kanan ke arah dada. Beberapa detik kemudian, Huang merasakan dampak dari pukulan itu, meringkuk, dan akhirnya terjatuh ke atas kanvas.
Wasit menjalankan hitungan, dan saat ia tak dapat menjawab, Thy pun meraih kemenangan KO pada ronde pertama.
Baca juga: 4 Superstar Dunia Tampil Di Ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES