5 KO Terbaik Para Pemukul Keras Di ONE: FISTS OF FURY II

Setelah awalan yang eksplosif untuk rangkaian gelaran utama FISTS OF FURY, para superstar bela diri campuran siap membawa aksi keras di dalam bagian kedua pada Jumat, 5 Maret ini.

Malam itu, serangkaian bintang pencetak penyelesaian akan menampilkan kemampuan elite mereka dalam ONE: FISTS OF FURY II, yang sebelumnya direkam dari Singapore Indoor Stadium.

Sepasang laga divisi heavyweight bela diri campuran akan menjadi puncak kartu ini, sementara empat laga lainnya akan menjamu berbagai divisi yang ada di ONE.

Satu hal yang mengikat seluruh atlet ini adalah kemampuan mereka untuk menciptakan kemenangan KO yang menjadi sorotan dalam sekejap.

Dengan itu, berikut adalah lima kemenangan KO terbaik dari para atlet yang membintangi sekuel FISTS OF FURY ini.

#1 Kang Ji Won Menyusul Dan Cetak KO

“Mighty Warrior” Kang Ji Won menjaga kemenangan ronde pertama beruntun miliknya saat ia mencetak TKO setelah sempat tertinggal poin atas Mehdi Barghi di ajang ONE: UNBREAKABLE III satu bulan lalu.

Bintang Korea Selatan tak terkalahkan ini harus bertahan dari rentetan serangan awal dari rivalnya asal Iran itu, yang menggunakan teknik gulat dan ground-and-pound miliknya demi meraih hasil luar biasa. Namun, Kang menemukan cara untuk melepaskan diri dan beralih ke posisi di atas lawannya dengan 90 detik tersisa pada stanza pembuka.

Barghi jelas telah menghabiskan tenaganya demi mengincar penyelesaian, dan saat “Mighty Warrior” mulai menyarangkan serangan keras dari posisi half-guard, Juara Gulat Gaya Bebas Iran ini hampir tak mampu melawan.

Kang beralih ke posisi mount, dimana ia menghajar lawannya dengan serangan siku keras yang membuka celah di punggungnya, sebelum ia memastikan kemenangan luar biasa dengan hanya 10 detik tersisa pada ronde pertama dengan rangkaian hook berulang.

Atlet heavyweight tak terkalahkan ini akan menghadapi Juara Dunia Gulat Grego-Romawi Amir Aliakbari dalam laga utama kolosal pada tanggal 5 Maret ini.

#2 Alexandre Machado Taklukkan Sekine

Spesialis Brazilian Jiu-Jitsu Alexandre “Bebezao” Machado menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan striking untuk mengimbangi teknik submission miliknya ketika ia menghentikan laju mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Hideki “Shrek” Sekine di ajang ONE: CONQUEST OF CHAMPIONS, November 2018.

Machado bertahan melawan serangan ground dari grappler Jepang itu pada stanza pembuka dan unggul pada ronde kedua. Ia memukul Sekine dengan overhand kiri dan hook kanan pendek yang berulang, dimana “Shrek” terpaksa melancarkan percobaan single-leg takedown yang ceroboh.

Atlet Brasil ini dengan mudah mementahkan percobaan tersebut dan mengenai rivalnya dengan serangkaian pukulan kiri keras. Sekine melakukan roll ke atas punggung, tetapi “Bebezao” mengikuti dan menyerang dengan pukulan lainnya.

Tanpa pertahanan cerdas dari grappler Jepang ini, wasit menghentikan kontes dan memberi kemenangan TKO bagi Machado pada menit 1:44 ronde kedua.

Machado kembali ke Circle melawan debutan Rusia Anatoly “Spartak” Malykhin dalam laga pendukung utama Jumat ini.

• Regian Eersel, Amir Aliakbari, Janet Todd Dan Alma Juniku Di Rangkaian Gelaran FISTS OF FURY
• Cara Menyaksikan ONE: FISTS OF FURY II, 5 Maret
• Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: FISTS OF FURY

#3 Ryogo Takahashi Hentikan Laju Yoon

Laga featherweight antara Ryogo “Kaitai” Takahashi dan “The Big Heart” Yoon Chang Min di ONE: INSIDE THE MATRIX IV bulan November lalu mengadu pengalaman dengan momentum — dan pengalaman pun berjaya.

Keadaan nampak cukup seimbang setelah lima menit pertama, namun itu tidak bertahan saat ronde kedua dimulai. Yoon nampak tajam pada menit pembuka, namun sebuah jab-cross keras dari “Kaitai” segera membalikkan keadaan.

Saat “The Big Heart” terjatuh, Takahashi mengikuti dengan tendangan rendah keras yang membuat lawannya meringkuk dan terjatuh. Saat atlet Korea Selatan itu melakukan scramble untuk kembali berdiri, ia dapat bertahan dalam posisi clinch sampai “Kaitai” kembali menyerang.

Pemukul keras asal Jepang ini bertahan dari sebuah jab sebelum ia menyerang balik dengan pukulan kanan yang masif dan mampu menggoyahkan lawannya. Takahashi tetap meningkatkan tekanan sampai sebuah kombinasi uppercut kanan-hook kiri memisahkan Yoon dari kesadarannya pada menit 2:52 ronde kedua.

Ujian berikutnya bagi Takahashi di ajang ONE: FISTS OF FURY II akan tiba melawan seorang striker kuat lainnya.

#4 Tendangan Ke Arah Kepala Tang Kai Cetak KO Debut

Tang Kai memastikan bahwa debutnya bersama ONE Championship menjadi malam tak terlupakan saat ia mencetak KO atas Juara NAGA No-Gi Grappling Sung Jong Lee dalam laga featherweight mereka di ajang ONE: HERO’S ASCENT, Januari 2019 lalu.

Bintang Tiongkok yang sedang bersinar ini menentukan arah laga di ronde pertama saat ia mementahkan teknik grappling milik Lee dan membalas dengan tendangan keras ke kaki dan tubuhnya.

Tak dapat unggul dalam pertaruhan grappling, atlet Korea Selatan itu menarik perhatian Tang dengan tangannya, namun strategi baru itu datang dengan konsekuensi besar.

Saat Lee menekan maju, Tang membuatnya kehilangan keseimbangan dengan tendangan rendah dari sisi dalam ke kaki depan, lalu warga Shanghai itu beralih dengan tendangan tinggi kilat ke arah kepala.

Atlet Korea Selatan ini mampu bereaksi cukup cepat untuk menangkis dengan tangan kanan, namun tulang kering Tang masih mengenai kepala Lee dan menjatuhkannya kepala terlebih dahulu untuk kemenangan KO pada menit 1:14.

Atlet Tiongkok ini akan bertemu dengan kekuatan besar milik Takahashi dalam laga bela diri campuran mereka di Singapura.

#5 Emilio Urrutia Hentikan “Puccibull”

Kesabaran memberi buah yang manis bagi atlet asal Amerika Serikat yang berbasis di Thailand, Emilio “The Honey Badger” Urrutia, saat ia mematahkan perlawanan Bruno “Puccibull” Pucci dan meraih kemenangan KO ronde pertama di ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES pada Januari 2018.

Pucci, Juara Dunia No-Gi Brazilian Jiu-Jitsu dua kali, mencoba menyeret rivalnya ke bawah dua kali, namun atlet AS itu mementahkan percobaan tersebut sebelum membalas dengan pukulan dan tendangan rendah keras.

Urrutia terus menekan maju dan mendaratkan kombinasi tiga pukulan yang mementalkan kepala “Puccibull.” Sebuah pukulan kanan lainnya mengirimkan atlet Brasil ini terhuyung ke dinding Circle dan “The Honey Badger” menyarangkan serangkaian pukulan lainnya.

Pucci tetap mampu menemukan kekuatan untuk kembali berdiri, tetapi Urrutia kembali ke kuda-kuda awal, melangkah mundur dan menunggu kesempatan lainnya.

“The Honey Badger” mengincar lawannya yang kebingungan ini dan menancapkan pukulan cross-hook yang menjatuhkan rivalnya untuk terakhir kali pada menit 3:33 ronde pertama.

Kali ini, Urrutia akan membuka ajang ONE: FISTS OF FURY II melawan Mark “Tyson” Fairtex Abelardo pada hari Jumat.

Baca juga: Kartu Utama Untuk Rangkaian ‘ONE On TNT’ Terkonfirmasi