5 KO Terbaik Superstar Indonesia Di Panggung Dunia

Para seniman bela diri campuran Indonesia dikenal memiliki kekuatan striking luar biasa, yang terlihat melalui beberapa kemenangan KO bersama ONE Championship.

Walau latar belakang bela diri yang mereka miliki beragam, para atlet ini seringkali membawa kekuatan besar ke dalam Circle, dimana mereka telah mencetak beberapa penyelesaian luar biasa untuk menggemparkan para kompatriot dan penggemar mereka di seluruh dunia.

Kini, mari kita ambil kesempatan ini untuk menyaksikan beberapa momen spektakuler dari mereka. Berikut adalah lima KO terbaik dari superstar terbaik Indonesia di atas panggung dunia.

Ground And Pound Sunoto Taklukkan Chan Heng

“The Terminator” Sunoto menerapkan sebuah strategi yang terfokus pada grappling saat melawan Chan Heng di ajang ONE: QUEST FOR POWER pada bulan Januari 2017. Tetapi, ia mampu meraih kemenangan melalui rangkaian serangan atas pada ronde pertama.

Sunoto menyeret lawannya asal Kamboja itu ke atas kanvas pada awal ronde pembuka, segera mengamankan posisi mount dan menyarangkan pukulan keras.

Atlet bantamweight Indonesia ini berhasil menempatkan beberapa serangan sebelum Heng berhasil meloloskan diri. Ia mengejar lawannya yang berbalik untuk menjauh dan merancang rangkaian serangan terakhir.

Sunoto menjebak lengan kiri Heng dengan lututnya untuk membuka pertahanannya, kemudian menghujaninya dengan pukulan keras dari tangan kanan untuk meraih penyelesaian.

Adi Paryanto Cetak KO Dengan Serangan Lutut

Sebuah laga antar dua atlet Indonesia, “Zenwalk” Adi Paryanto dan Angelo “The Unicorn King” Bimoadji, berakhir hanya dalam waktu 64 detik di ajang ONE: DAWN OF VALOR, bulan Oktober 2019.

Adi, yang mengandalkan kemampuan wushu sanda-nya, menyerang rekan senegaranya itu sejak awal ronde pertama. “The Unicorn King” mengincar sebuah takedown, tetapi ia terjebak dalam posisi clinch saat ia gagal membawa kontes ini ke atas kanvas.

“Zenwalk” kemudian memaksa Angelo untuk mundur ke dinding Circle, kemudian menjatuhkannya dengan sebuah serangan lutut kanan ke arah rusuk. Ia mengikutinya dengan serangan lutut kiri ke arah kepala untuk meraih penyelesaian.

• KO Terbaik Melalui Serangan Siku Dalam Sejarah ONE Championship
• KO Terbaik Melalui Serangan Memutar Dalam Sejarah ONE Championship
• KO Terbaik Melalui Serangan Di Udara Dalam Sejarah ONE Championship

Tendangan Priscilla Kenai Wajah Audreylaura Boniface

Atlet wanita andalan Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol menampilkan kemampuan strikingnya saat menghadapi kompetitor Malaysia Audreylaura “Ice Comet” Boniface di ajang ONE: KINGS OF COURAGE, bulan Januari 2018.

“Thathie” mencetak poin dengan pukulan dan tendangan bersih ke arah lawannya, serta berhasil mementahkan usaha Boniface untuk mencetak takedown. Saat “Ice Comet” kembali mencoba menyerang dengan tendangan rendah, Priscilla menyerang dengan cross kanan dan tendangan tinggi kaki kiri, yang menggoyahkan atlet Malaysia itu.

Saat Boniface bergerak mundur, bintang atomweight Indonesia ini mengejarnya dengan sepasang tendangan tepat ke wajah lawannya itu. “Thathie” memastikan kemenangan dengan sebuah rangkaian pukulan cepat untuk meraih kemenangan perdananya bersama “The Home Of Martial Arts.”

Adrian Mattheis Cetak KO Melalui Uppercut Keras

Adrian “Papua Badboy” Mattheis adalah pencetak penyelesaian yang handal, dengan delapan kemenangan melalui penyelesaian dalam sembilan kontes promosionalnya.

Salah satu kemenangan terbaiknya tercatat melalui sebuah KO luar biasa atas Angelo Bimoadji di ajang ONE: CONQUEST OF HEROES bulan September 2018.

Adrian berusaha kembali bangkit dari bawah lawannya, yang berada dalam posisi side control, sebelum melayangkan pukulan kanan ke arah rivalnya itu. “The Unicorn King” mengangkat tangannya dan menantangnya — dimana “Papua Badboy” pun menjawabnya.

Ia masuk dengan kombinasi pukulan jab-cross-hook. Angelo tetap berada dalam posisinya, namun itu adalah sebuah kesalahan, karena Adrian menyusul serangan dengan sebuah kombinasi hook kiri-uppercut kanan, yang menjatuhkan lawannya untuk mengakhiri laga.

Anthony Engelen Jatuhkan Meas Meul Dengan Tendangan Tinggi

Bintang Indonesia-Belanda Anthony “The Archangel” Engelen menghadapi Meas Meul di ajang ONE: HEART OF THE LION bulan November 2018 untuk meraih kemenangan tercepat dalam kariernya.

Meul, yang mewakili Cambodian Top Team, tidak gentar untuk beraksi, dimana ia menyerang dengan pukulan overhand kanan. Tetapi, “The Archangel” mampu menghindari pukulan itu dan segera membalas dengan sebuah tendangan tinggi dari kaki kanannya dalam momentum yang tersedia.

Tulang kering Anthony menemukan sasarannya di rahang Meul, dimana serangan ini membuat lawannya itu terjatuh dengan kepala terlebih dahulu ke atas kanvas hanya dalam waktu 39 detik.

Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Bintang ONE Asal Myanmar