5 Laga MMA Terbaik Yang Paling Ingin Dilihat Di 2021
Setelah 2020 yang penuh goncangan, lembaran bersih setelah Tahun Baru ini — dan seluruh aksi yang dapat dibawanya — adalah sebuah alasan bagi para penggemar dan atlet untuk menjadi optimis.
Jajaran atlet bela diri campuran ONE Championship memiliki berbagai laga potensial yang menarik, dan peranan sebagai penata tanding khayalan ini akan semakin mudan dengan berbagai tingkatan dari bakat dan keinginan yang dimiliki para pejuang ini.
Namun, laga manakah yang akan memberi berbagai aksi dan dampak terbesar di ONE? Berikut adalah lima laga MMA yang kita pasti ingin lihat di dalam Circle pada tahun 2021.
Garry Tonon Vs. Martin Nguyen
Garry “The Lion Killer” Tonon muncul sebagai penantang gelar Juara Dunia sejati saat ia mengalahkan Koyomi “Moushigo” Matsushima di ajang ONE: BIG BANG pada Desember lalu.
Salah satu cara memastikan kesempatan merebut sabuk emas adalah dengan meraih kemenangan atas mantan Juara Dunia ONE Featherweight, Martin “The Situ-Asian” Nguyen.
Nguyen kehilangan sabuknya ke tangan Thanh Le dalam laga epik mereka di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX pada bulan Oktober, dan walau genggaman kuatnya atas divisi ini terpatahkan, pencetak KO asal Vietnam-Australia itu masih menjadi salah satu sosok terbesar di sana.
Sampai saat ini, teknik grappling Tonon yang sangat menonjol membawanya meraih enam kemenangan beruntun di atas panggung dunia — dimana lima diantaranya diraih melalui penyelesaian. Namun, “The Situ-Asian” telah mengatasi berbagai spesialis ground di masa lalu, dimana kekuatan KO-nya yang luar biasa mungkin dapat menjadi obat yang mujarab.
Keduanya jelas ingin secepat mungkin menghadapi Le, dan laga keras antara dua gaya berbeda ini dapat menjadi cara terbaik mewujudkan hal tersebut.
Bokang Masunyane Vs. Joshua Pacio
Dengan mematahkan penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Rene “The Challenger” Catalan dengan cara luar biasa di ajang ONE: BIG BANG bulan Desember lalu, Bokang “Little Giant” Masunyane menunjukkan bahwa ia menjadi ancaman besar bagi siapa pun dalam divisinya.
Atlet sensasional asal Afrika Utara itu mendominasi Ryuto “Dragon Boy” Sawada dengan teknik gulatnya dalam laga debut di bulan Desember 2019, lalu menampilkan sebuah kekuatan KO luar biasa melawan veteran Filipina itu.
Tak ada yang pernah menjatuhkan Catalan secepat itu — termasuk sang penguasa divisi Joshua “The Passion” Pacio — oleh karena itu Masunyane dapat memastikan kesempatan melawan superstar Team Lakay ini.
Pacio mendominasi divisi ini dengan tiga penampilan luar biasa sejak dirinya merebut sabuk emasnya kembali pada April 2019, namun belum ada seorang penantang dengan kemampuan seperti “Little Giant.”
Dapatkan warga Baguio itu mematahkan seorang penantang teratas lainnya, atau apakah keyakinan diri Masunyane memang terbukti?
- Setelah Tahun Yang Keras, Aung La N Sang Inginkan Penebusan Di 2021
- Reinier De Ridder Berbagi Rencana Besarnya Untuk 2021
- Setelah 2020 Yang Dominan, Ritu Phogat Berkata ‘The Tigress Telah Tiba’
Denice Zamboanga Vs. Angela Lee
Denice “The Menace” Zamboanga meraih kesempatan melawan “Unstoppable” Angela Lee demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight saat mengalahkan penantang veteran luar biasa, Mei “V.V” Yamaguchi, di ajang ONE: KING OF THE JUNGLE bulan Februari lalu.
Namun, berita baik tentang kehamilan Lee hanya berarti bahwa laga ini tak akan segera terjadi.
“The Menace” tetap aktif melalui sebuah kemenangan lain atas Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong di ajang ONE: A NEW BREED pada bulan Agustus, dan kini hanya laga Kejuaraan Dunia sajakah yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
Bayi dari pasangan Lee dan sesama bintang ONE Bruno Pucci ini akan hadir ke dunia pada bulan April, dan sang penguasa divisi atomweight itu berkata bahwa ia akan kembali ke bawah sorotan lampu arena segera setelahnya.
Zamboanga mungkin tetap harus berkompetisi sebelum laga itu terjadi, jika ia tetap ingin tajam, namun pertemuan keduanya nampak tak terhindarkan pada akhir tahun ini.
Kemampuan striking menakutkan milik “The Menace” dan teknik Brazilian Jiu-Jitsu kelas dunia “Unstoppable” akan menjadi salah satu laga bela diri campuran terbaik jika mereka bertemu pada paruh kedua 2021.
Demetrious Johnson Vs. Adriano Moraes
Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes akan mempertaruhkan sabuk emasnya saat melawan Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dalam laga flyweight terbesar dalam sejarah organisasi ini.
Ini menjadi sebuah laga yang telah dirancang selama bertahun-tahun sejak kehadiran Johnson di “The Home Of Martial Arts,” dan pada tanggal 24 Februari, ini akan menjadi sebuah kenyataan saat kedua atlet legendaris itu memasuki Circle untuk berlaga.
“Mighty Mouse” meraih kesempatannya dengan tiga kemenangan dominan dalam perjalanannya merebut sabuk Juara ONE Flyweight World Grand Prix, dan pria yang dianggap sebagai seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa ini memiliki kesempatan untuk memastikan reputasi tersebbut dengan merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight.
Moraes juga telah cukup bersemangat menghadapi atlet asal AS ini, dan walau ia belum bertanding sejak tahun 2019 lalu, bintang Brasil ini tetap berlatih dengan rutin untuk laga tersebut.
Permainan ground milik “Mikinho” yang ditakuti akan menjadi permasalahan tersendiri bagi Johnson jika ia menggunakan kemampuan gulat elitnya, namun kedua pria ini memiliki kemampuan menyeluruh yang akan membuat pertemuan mereka sangat panas.
Leandro Ataides Vs. Aung La N Sang
Juara Dunia ONE Middleweight Reinier “The Dutch Knight” De Ridder dua kali berlaga pada tahun 2020, mengalahkan Leandro “Wolf” Ataides pada bulan Februari dan mencetak submission atas Aung La “The Burmese Python” N Sang demi sabuk emas di bulan Oktober.
Jelas bahwa keduanya sangat ingin mencetak penebusan atas superstar asal Belanda itu, dimana demi meraih kesempatan tersebut, mereka dapat terlebih dahulu saling berkompetisi satu sama lain.
Secara mengejutkan, kedua atlet middleweight veteran ini juga belum pernah bertemu, namun sangat mengenal kemampuan satu sama lain. Ataides memiliki kekuatan besar dan rangkaian teknik BJJ kelas dunia, sementara “The Burmese Python” telah mengasah kemampuan striking miliknya menuju tingkatan baru di Sanford MMA.
“The Dutch Knight” juga menyarankan hal ini sebagai laga yang wajib dilaksanakan setelah dua kemenangan beruntunnya tahun lalu, namun keduanya memang meyakini mereka mampu unggul atas dirinya dan akan berlaga sampai titik darah penghabisan demi meraih sebuah kesempatan lain melawan sang penguasa tak terkalahkan itu.
Baca juga: Thanh Le Bersemangat Untuk Tahun 2021 Yang Hebat: ‘Semua Orang Memburu Gelar’