5 Laga Terbaik Muay Thai & Kickboxing ONE Pada Kuartal Kedua 2021

Rodtang Jitmuangnon Danial Williams ONE on TNT I 6

Berbagai laga Muay Thai dan kickboxing di ONE Championship sangat dikenal atas intensitasnya, dimana tren tersebut tak berubah pada kuartal kedua tahun 2021 ini.

Para striker terbaik dunia itu beraksi dalam beberapa laga menegangkan yang membuktikan mengapa ONE Super Series menjadi panggung terbaik di muka bumi bagi disiplin striking.

Tak mudah untuk memilih mereka, tetapi berikut adalah lima laga stand-up terbaik yang disajikan di atas panggung dunia dari bulan April sampai Juni ini.

#5 Santino Verbeek Vs. Miles Simson

Sebuah laga menegangkan dipastikan terjadi saat pemukul keras Belanda Miles “The Punisher” Simson dan Santino Verbeek bertemu dalam laga welterweight kickboxing di ajang ONE: FULL BLAST.

Sepasang atlet Belanda ini tak membuang waktu, karena Simson menyerang dengan sejumlah variasi tendangan ke Verbeek, sementara kompatriotnya membalas dengan kombinasi pukulan keras.

Perwakilan Sokudo Gym itu terus menerjang lawan dengan hook keras sepanjang laga, tetapi “The Punisher” bertahan dengan sejumlah tendangan dan serangan lutut ke badan rivalnya. Verbeek mencetak poin dengan serangan lututnya sendiri, tetapi beruntung, daya tahan Simson berhasil membawanya keluar dari bahaya.

Setelah tiga ronde penuh, Simson kembali menemukan tenaga untuk melayangkan salvo tajam nan cepat jelang akhir laga dan mengerahkan semua arsenalnya ke arah Verbeek demi meraih kemenangan. Walau tak dapat menghentikan lawannya, Verbeek berhasil mencetak cukup poin untuk meraih kemenangan debut perdananya di ONE Super Series.

#4 Taiko Naito Vs. Wang Wenfeng

Taiki “Silent Sniper” Naito dan “Metal Storm” Wang Wenfeng menghadirkan sebuah laga cepat ke dalam Circle di laga flyweight kickboxing mereka pada ajang ONE: FULL BLAST II, tapi penglihatan sekilas akan kaki kiri Wang cukup mengindikasikan bagaimana laga ini akan berjalan.

Naito, yang berasal dari Jepang, memulai serangannya pada ronde pertama dengan ia membenturkan berbagai tendangan ke arah paha “Metal Storm.” Tak gentar, superstar Tiongkok ini membalas dengan pukulan keras ke arah lawannya sembari mencari celah menuju kemenangan.

Walau pukulan Wang sesekali masuk, penampilan kelas atas menjadi milik “Silent Sniper” saat ia memanfaatkan pergerakan kepalanya demi menghindari serangan dan terus menyerang kaki “Metal Storm” melalui tendangan rendah.

Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing itu tak pernah menyerah, namun terjangan Naito seakan tak terbendung di ronde akhir. Pada akhirnya, laga itu menjadi saksi kemenangan mutlak dari “Silent Sniper” – yang dapat memberinya posisi dalam jajaran lima besar.



#3 Mongkolpetch Petchyindee Academy Vs. Elias Mahmoudi

Dalam laga ONE Super Series terbaik dalam kariernya sampai saat ini, Mongkolpetch Petchyindee Academy berhasil mengatasi tantangan keras dari Elias “The Sniper” Mahmoudi dalam laga utama catchweight mereka di ONE: FULL BLAST II.  

Perwakilan Petchyindee Academy itu berhasil menembus serangkaian tendangan lawan di stanza pembuka, yang memaksa Mahmoudi untuk masuk ke dalam clinch. Mongkolpetch berhasil membebaskan diri dan menyentak atlet keturunan Perancis-Aljazair itu dengan pukulan kanan kerasnya.

Perlahan Mahmoudi mulai mendapatkan momentum dengan pukulannya, namun bintang asal Bangkok itu berhasil menahannya di ronde kedua. Ia berhasil melakukan slip dan menahan sejumlah pukulan rivalnya, sebelum memasukkan pukulan kanan keras yang berhasil menjatuhkan “The Sniper.”

Walau superstar Perancis ini berusaha untuk kembali unggul pada ronde ketiga, Mongkolpetch menggunakan pengalamannya untuk menahan rivalnya di dalam clinch dan terus menjatuhkannya ke atas kanvas demi meraih kemenangan mayoritas (majority decision).

Bintang Thailand itu membawa catatan rekornya menjadi 4-0 di “The Home Of Martial Arts” dan mendekatkan dirinya pada laga potensial melawan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon.

#2 Chingiz Allazov Vs. Enriko Kehl

Kartu pendahuluan ONE on TNT I” yang menandai awal dari rangkaian gelaran bersejarah ini menampilkan laga featherweight kickboxing antara Enriko “The Hurricane” Kehl dan Chingiz “Chinga” Allazov.

Kehl mendapatkan beberapa penebusan atas rival lamanya itu setelah tiga ronde keras yang diwarnai sejumlah pertukaran momentum.

Keduanya membuka laga dengan saling mengukur kekuatan lawan, dimana tinju keras Kehl menembus pertahanan “Chinga,” yang dibalas oleh atlet asal Belarusia ini dengan tendangan tinggi dan uppercut.

Perlahan, teknik tinju “The Hurricane” berhasil memisahkan dirinya dari rivalnya itu jelang penghujung ronde, dan kombinasi pukulan akurat Kehl berulang kali memukul mundur Allazov.

Keyakinan diri atlet Jerman ini terus bertumbuh, dimana ia memastikan kemenangan melalui serangan lutut di udara dan beberapa hook keras pada stanza terakhir, dengan kemenangan besar melalui keputusan terbelah untuk membawa dirinya memasuki jajaran teratas divisi featherweight.

#1 Rodtang Jitmuangnon Vs. Danial Williams

Ketika para penggemar melihat nama Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon di kartu pertandingan, mereka mengetahui laga itu akan menjadi sajian menarik. Namun, dibutuhkan kerja keras yang luar biasa dari pendatang baru “Mini T” Danial Williams untuk menciptakan laga Muay Thai spektakuler di ONE on TNT I.”

Rodatang mengukur jarak dengan baik pada awal laga dan bertukar tendangan dengan atlet Australia itu, yang membuka kesempatan bagi Williams untuk melancarkan pukulan kerasnya – dimana salah satunya mampu memaksa “The Iron Man” mundur.

Nampak bosan dengan pendekatan taktis itu, Rodtang mulai memanas pada ronde kedua dan memulai pertukaran serangan, dimana sebuah hook kiri keras dari superstar Thailand itu menjatuhkan lawannya ke atas kanvas. “The Iron Man” terus mengincar rivalnya dengan siku, namun “Mini T” tetap bertahan.

Pada ronde penutup, Williams kembali melancarkan sepasang pukulan keras yang memicu pertukaran serangan sengit dalam jarak dekat. Rodtang sendiri berada di dalam zona terbaiknya dan mendapatkan keunggulan, namun kemampuan rivalnya itu untuk menerima dan membalas serangan juga sangatlah luar biasa.

Rodtang mengincar “Mini T” dengan seluruh kemampuannya, namun tak dapat menjatuhkan atlet Australia itu. Ia akhirnya meraih kemenangan mutlak dalam salah satu laga terbaik tahun 2021 sejauh ini. 

Baca juga: 5 Momen Paling Mengejutkan Di ONE Untuk Kuartal Kedua 2021

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9