5 Laga ONE Super Series Terbaik Di Kuartal Ketiga 2020
Sejak kembali beraksi pada bulan Juli lalu, ONE Championship telah menampilkan beberapa laga yang paling menegangkan dalam sejarah rangkaian ONE Super Series.
Selama tiga bulan terakhir, para penggemar menyaksikan beberapa laga epik antara Juara Dunia melawan Juara Dunia, peralihan gelar Juara Dunia ONE, serta striker peringkat teratas yang berlaga demi supremasi tertinggi dalam divisi mereka.
Berikut adalah lima laga terbaik dalam ONE Super Series selama kuartal ketiga tahun ini.
#5 Superbon Kalahkan Rival Lama Dalam Debut ONE
Superbon 🇹🇭 wins the trilogy against Sitthichai!
Superbon 🇹🇭 wins the trilogy, outdueling Sitthichai in a razor-close kickboxing showdown! Is Giorgio Petrosyan next up?How to watch ONE: NO SURRENDER 👉 bit.ly/nshowtowatch
Posted by ONE Championship on Friday, July 31, 2020
Dalam sebuah laga antara dua kickboxer legendaris, Superbon muncul sebagai pemenang saat ia menghadapi kompatriot dan rival lamanya Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong dalam debut promosional keduanya di ajang ONE: NO SURRENDER tanggal 31 Juli.
Dua ronde awal menjadi saksi serangan dan pertahanan kuat dari keduanya, dimana Sitthichai menghujani lawannya dengan tendangan dan serangan lutut saat maju, sementara Superbon membalas dengan penempatan waktu sempurna dengan pukulan kanannya.
Pada ronde ketiga, laga ini mulai beralih ke arah Superbon. Walau “Killer Kid” tetap sibuk dengan teknik kickboxing miliknya, itu tidak cukup untuk menahan serangan dan balasan dari Superbon, yang akhirnya meraih kemenangan mutlak.
Hasil tersebut menempatkan Superbon unggul dalam seri laga keduanya, di posisi 2-1, serta memastikan posisinya sebagai kickboxer peringkat kedua teratas dalam divisi featherweight ONE Super Series.
#4 Rodrigues Kejutkan Stamp, Rebut Sabuk Emas
👑 A NEW QUEEN IS CROWNED 👑 Allycia Hellen Rodrigues 🇧🇷 dethrones Stamp Fairtex to claim the ONE Atomweight Muay Thai World Championship!
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Allycia Hellen Rodrigues meraih ketenaran mendadak saat ia mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Stamp Fairtex di ajang ONE: A NEW BREED tanggal 28 Agustus – dan merebut sabuk emas itu.
Memasuki laga, debutan asal Brasil ini hampir tak dikenal oleh para penggemar di seluruh dunia, namun ia memastikan bahwa semua orang – termasuk Stamp – akan mengingat namanya.
Wanita muda ini menggunakan pendekatan tradisional dalam Muay Thai dan bermain dengan penuh hati-hati di tingkatan awal kontes ini, memberi kesan bahwa laga itu tak berpihak pada dirinya.
Namun pada ronde ketiga, Rodrigues mengendalikan momentum sepenuhnya. Ia melontarkan pukulan kanan keras dan tendangan keras ke arah tubuh Stamp, yang pada ronde-ronde terakhir terlihat sedikit kelelahan.
Saat stanza terakhir berjalan, perwakilan Phuket Fight Club ini menambahkan serangan siku ke dalam arsenalnya dan mengakhiri laga sebagai Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai yang baru.
- Wondergirl Fairtex Unjuk Gigi Saat ‘Bertanding’ Dengan Chef Gaggan Anand
- Membedah Divisi Flyweight Bela Diri Campuran ONE
- 3 KO Terbaik Dalam Bela Diri Campuran Di Kuartal Ketiga 2020
#3 Petchmorakot Kalahkan Legenda Hidup
Petchmorakot's got RANGE! 🤜How to watch ONE: NO SURRENDER 👉 bit.ly/nshowtowatch
Posted by ONE Championship on Friday, July 31, 2020
Petchmorakot Petchyindee Academy memastikan posisinya sebagai atlet terbaik dalam divisinya saat ia berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai saat melawan “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex di ajang ONE: NO SURRENDER tanggal 31 Juli.
Yodsanklai menempatkan usaha terbaiknya untuk meraih mimpinya menjadi Juara Dunia ONE, dimana ia segera menutup jarak dan menghujani kompatriotnya dengan serangan. Sikunya bahkan mampu mencetak kerusakan besar pada ronde-ronde awal.
Namun, ada alasan mengapa Petchmorakot menjadi Juara Dunia ONE, dimana ia mengingatkan semua orang tentang fakta tersebut saat kedua atlet ini memasuki ronde-ronde kejuaraan.
Perwakilan Petchyindee Academy ini menggunakan pukulan jarak jauh dan tendangan tubuh untuk menggoyahkan dan membuat “The Boxing Computer” kelelahan, dimana akhirnya ia meraih keputusan mayoritas setelah mendominasi.
Kemenangan Petchmorakot menampilkan kemampuan teknik yang luar biasa, dimana itu juga memberinya kejayaan yang lebih lama dengan memegang sabuk Kejuaraan Dunia.
#2 Rodlek Manfaatkan Kesempatan Kedua Di Final Turnamen
Rodlek 🇹🇭 outslugs Kulabdam to win the ONE Bantamweight Muay Thai Tournament and earn a World Title shot against Nong-O! 🏆How to watch ONE: A NEW BREED 👉 bit.ly/howtowatchANewBreed
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym tidak menyia-nyiakan kesempatan keduanya untuk merebut sabuk emas divisi bantamweight saat dirinya kembali memasuki Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai untuk menghadapi “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai di ajang ONE: A NEW BREED tanggal 28 Agustus.
Dalam babak final tersebut, Rodlek melontarkan pukulan kanan kuat ke arah Kulabdam, dan perwakilan Sor. Jor. Piek Uthai itu membalas dengan pukulan straight kiri pencetak KO miliknya yang telah mengatasi “The Million Dollar Baby” Sangmanee Klong SuanPluResort di babak semifinal.
Walau Kulabdam menemukan keberhasilan dan mencetak kerusakan awal di tubuh rivalnya, “The Steel Locomotive” mampu mencetak dua knockdown dalam laga tersebut.
Yang pertama terjadi pada ronde kedua, saat Rodlek mengejutkan Kulabdam dengan uppercut kanan dan hook kirinya. Lalu, pada ronde ketiga, pria asal PK.Saenchai Muaythaigym itu menjatuhkan lawannya dengan serangan lutut kanan di dalam posisi clinch.
Kemenangan mutlak yang diraih Rodlek memberinya kesempatan untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai milik Nong-O Gaiyanghadao – serta membuktikan bahwa tak seorangpun yang dapat meremehkan pria yang mendapatkan kesempatan kedua.
#1 Pongsiri Dobrak Divisi Bantamweight
🎥TRIFECTA: Don’t miss a single shot from the Muay Thai main event between Pongsiri PK and Sean Clancy!
Posted by ONE Championship on Friday, September 11, 2020
Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym dua kali berlaga bersama ONE, namun para penggemar Muay Thai belum melihat seluruh potensi miliknya sampai ia turun divisi dari featherweight ke bantamweight dan melawan Sean “Clubber” Clancy di ajang ONE: A NEW BREED II tanggal 11 September.
Atlet Thailand dan Irlandia itu langsung bertukar serangan di awal laga utama malam itu, namun Pongsiri, pria yang empat kali menjadi Juara Dunia Muay Thai, unggul pada ronde kedua.
Setelah keduanya bertukar pukulan keras nan cepat, perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym itu mencetak sebuah knockdown dengan hook kiri dan siku kanannya.
Namun, “Clubber” belum selesai berlaga. Dengan penampilan yang mampu membangkitkan semangat, Juara Dunia WBC Muay Thai itu bangkit dan kembali menyerang Pongsiri – dan yang terjadi berikutnya adalah salah satu ronde terkeras dan penuh aksi pada tahun 2020.
Keduanya saling berhadapan, berada dalam jarak dekat, serta saling bertukar serangan siku selama sisa waktu dalam stanza itu.
Tetapi, saat ketiga ronde itu berakhir, jelas bahwa Pongsiri telah mencetak lebih banyak kerusakan dan dinyatakan sebagai atlet yang meraih kemenangan mutlak.
Baca juga: 5 KO Terbaik Dalam ONE Super Series Di Kuartal Ketiga 2020