5 Pelajaran Terbesar Dari ONE Fight Night 20: Todd Vs. Phetjeeja
Kartu pertandingan terobosan lainnya di Hari Perempuan Internasional 2024 menjadi kesempatan bagi para pejuang wanita ONE Championship untuk bersinar pada 8 Maret di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 9 Maret waktu Asia dalam ONE Fight Night 20: Todd vs. Phetjeeja.
Sembilan laga menggemparkan Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, saat dua Kejuaraan Dunia diperebutkan serta serangkaian bintang baru menorehkan nama mereka dalam buku sejarah.
Dengan sebuah gelaran luar biasa lainnya yang telah usai, berikut adalah lima pelajaran terbesar dari berbagai penampilan berkesan di ONE Fight Night 20.
Phetjeeja Jadi Superstar Tak Terhentikan
“The Queen” Phetjeeja mengakhiri tahun 2023 dengan meng-KO salah satu petarung pound-for-pound terhebat Anissa Meksen dan menjadi Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight Kickboxing.
Setelah menyatukan sabuk emas divisi itu melawan Janet Todd Sabtu pagi lalu, atlet fenomenal Thailand ini mempersiapkan diri untuk 2024 yang bersejarah.
Striker yang namanya sedang melejit ini memang tak mendapatkan laga mudah saat menghadapi Todd, tetapi kecepatan dan pergerakan majunya yang luar biasa memang cukup untuk memberinya kemenangan mutlak untuk menjadi Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing tak terbantahkan.
Setelah kemenangan atas Todd dan Meksen, bintang berusia 22 tahun ini layak disebut kickboxer terbaik dunia dan layak memasuki daftar petarung pound-for-pound di mana pun. Berikutnya, ia akan memiliki banyak kesempatan untuk mencetak sejarah lebih besar dan berpotensi menjadi ratu Muay Thai.
Di tengah perjalanan dominan dan tak terkalahkan di ONE Championship, Phetjeeja memastikan dirinya sebagai kekuatan tak terhentikan dan memiliki arah jelas untuk menjadi superstar internasional.
Janet Todd Akhiri Karier Ikonik Dengan Penuh Gaya
Janet Todd mungkin mengakhiri kariernya dengan kekalahan di tangan Phetjeeja, tapi ia sama sekali tidak tampil mengecewakan.
Bintang Amerika berusia 38 tahun ini telah mencapai hampir segala sesuatunya dalam kickboxing dan Muay Thai. Dan, tak seperti beberapa atlet lain, ia tidak pensiun di saat yang terlambat.
Pada Sabtu pagi lalu, perwakilan Boxing Works ini membuktikan dirinya masih berada di puncak permainannya di antara para striker elite atomweight itu.
Hari-hari kompetitif “JT” mungkin memang sudah berakhir, tetapi dampaknya akan terasa bagi berbagai generasi berikutnya. Sebagai salah satu striker terbaik Amerika, ia membantu membuka jalur untuk para pejuang wanita luar biasa di masa depan.
Todd selalu membuktikan diri di bawah sorotan besar. Ia meninggalkan segala sesuatunya di dalam ring, dan dengan atau tanpa sabuk emas itu di pundaknya, wanita ini pun menutup kariernya sebagai juara sejati.
Rodrigues Buktikan Janji Untuk Jadi Inspirasi
Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues berhasil mempertahankan singgasananya setelah memberi aksi teknis luar biasa sepanjang lima ronde melawan petarung Spanyol Cristina Morales.
Petarung Brasil ini sangat metodis dalam pendekatannya, dimana hal ini memberi penampilan indah dari “seni delapan tungkai” melawan Morales yang sangat berdeterminasi.
Kedua wanita ini tampil luar biasa dalam laga Kejuaraan Dunia ONE pertama yang menampilkan sepasang ibu, tetapi Rodrigues memang terlalu tajam bagi sang penantang.
Perempuan berusia 25 tahun itu ingin menggunakan aksinya untuk menginspirasi banyak wanita lainnya di seluruh dunia, terutama mereka yang baru saja menjadi ibu – tujuan yang sukses dicapainya.
Sejak kembali setelah melahirkan anak pertamanya, Rodrigues menyatukan sabuk emas atomweight Muay Thai dan sukses mempertahankannya. Dengan dirinya kembali ke puncak olahraga ini, tak diragukan bahwa ia memang menjadi panutan bagi mereka yang ingin meraih kejayaan.
Jackie Buntan Nampak Siap Masuki Laga Ulang Kejuaraan Dunia
Jackie Buntan membawa misi menjalani laga ulang melawan Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai Smilla Sundell. Ia mungkin mengamankan kesempatan itu dengan kemenangan ketiga berturut-turut di ONE Fight Night 20.
Martine Michieletto memang tak menjadikannya mudah, tetapi Buntan menemukan jarak serang dan mendaratkan hook kiri andalannya di sepanjang laga. Hal ini cukup bagi striker Boxing Works ini untuk meraih kemenangan mutlak.
Sebelumnya, Sundell diwawancarai di atas ring dan menyatakan bahwa ia akan memperhatikan dengan seksama laga itu. Kini, superstar remaja itu mengetahui bahwa sebuah aksi lainnya melawan bintang Amerika itu akan sangat mungkin terjadi.
Buntan memang tampil panas sejak kekalahan satu-satunya itu di ONE. Setelah sebuah aksi bersinar lainnya di bawah sorotan lampu itu, wanita berusia 26 tahun ini sangat ingin merebut hadiah terbesar dalam divisi strawweight wanita tersebut.
Penantang Baru Tampil Menonjol
Beberapa wajah baru mampu memanfaatkan kesempatan dengan sangat baik dan menggoncang divisi mereka.
Shir Cohen mengawali malam itu dengan ledakan besar, setelah meraih TKO ronde kedua atas Teodora Kirilova dalam aksi atomweight Muay Thai mereka. Cohen menunjukkan kekuatannya, yang membuktikan dirinya sebagai ancaman bagi siapa pun dalam divisi ini.
Setelah lima laga menarik di ONE Friday Fights, pertarung fenomenal dari Hong Kong Yu Yau Pui naik ke jam tayang utama A.S. untuk menunjukkan mengapa dirinya dapat disebut sebagai salah satu striker paling menarik di muka bumi. Agresi tanpa hentinya memberi kemenangan mutlak atas Lara Fernandez.
Selain itu, Chihiro Sawada mampu menghentikan penantang #5 atomweight MMA Jihin Radzuan. Atlet Jepang tak terkalahkan itu bertahan dari percobaan submission di awal sebelum meraih keunggulan dengan permainan grappling dan ground-and-pound miliknya sendiri.
Ketiga bintang baru ini tak hanya menunjukkan betapa pentingnya meraih momentum itu, tetapi juga seberapa dalamnya daftar atlet bela diri global terbaik di muka bumi ini.