5 Penampilan Terbaik Bintang Fairtex Di ONE Championship
Fairtex Training Center di Pattaya, Thailand telah menghasilkan beberapa superstar yang bernaung di bawah ONE Championship – mereka yang dikenal memiliki gaya eksplosif dan penuh aksi.
Sasana raksasa Thailand ini menjadi rumah bagi atlet elit Muay Thai selama beberapa dekade, dan seluruh striker terbaiknya telah menjadi pemain kunci di rangkaian ONE Super Series. Sebagai tambahan, sasana ini telah merambah ke dunia bela diri campuran dan meraih kesuksesan tersendiri.
Kini, para atlet yang berkompetisi dengan membawa nama Fairtex mampu memberi impresi tersendiri dalam tiap disiplin di atas panggung dunia dan meraih kejayaan dalam Kejuaraan Dunia.
Berikut adalah lima penampilan terbaik dari perwakilan Fairtex di dalam “The Home Of Martial Arts.”
Kondisi Puncak Mark Abelardo Saat Atasi Ayideng Jumayi
Pejuang asal Selandia Baru Mark “Tyson” Fairtex Abelardo memastikan posisinya dalam jajaran atlet ONE Championship dengan kesuksesan di rangkaian Rich Franklin’s ONE Warrior Series, dimana ia telah berlanjut menghibur para penggemar sejak bergabung.
Laga Abelardo melawan Ayideng “A.J.” Jumayi dalam ajang ONE: DAWN OF VALOR pada bulan Oktober 2019 adalah bukti dari kekuatan serangan atas dan tekanan kerasnya.
Selama tiga ronde, ia memburu lawannya dengan rangkaian pukulan, tendangan dan serangan siku. Durabilitas luar biasa yang ditampilkan Jumayi mampu membawanya sampai akhir laga, namun “Tyson” mampu mencetak kemenangan di atas kertas setelah laga penuh aksi selama 15 menit itu.
Stamp Ungguli Janet Todd, Raih Gelar Juara Dunia Dua Disiplin
Dengan catatan rekor keseluruhan 8-1 dalam tiga disiplin bela diri, Stamp Fairtex telah mencetak beberapa kemenangan luar biasa di ONE. Salah satu yang terbaik adalah kemenangan atas Janet “JT” Todd saat ia mengincar gelar Juara Dunia keduanya.
Superstar Thailand ini menjadi atlet pertama dalam promosi ini yang mampu memenangkan dua sabuk emas dalam dua disiplin saat ia mengatasi lawannya asal Amerika Serikat ini dan merebut gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai di ajang ONE: CALL TO GREATNESS pada bulan Februari 2019.
Stamp menekan “JT” dengan pukulan kanan kerasnya selama lima ronde pertandingan dan mendaratkan serangan siku yang sangat keras ke tubuh lawannya di dalam posisi clinch. Walau Todd mampu mendorong maju, perwakilan Fairtex ini membalas serangan tersebut dengan kombinasi pukulan jab-cross yang cantik.
Setelah 15 menit laga ini berlangsung, ketiga juri memberi sebuah keputusan mutlak untuk kemenangan Stamp
Namun, Todd mampu memenangkan laga ulang demi gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing. Kini, Stamp akan mengincar sebuah laga ulang dalam waktu dekat ini.
- Stamp Fairtex Siap Hadapi Ritu Phogat Dan Itsuki Hirata
- Panggung Bela Diri Terbesar Di Dunia
- Denice Zamboanga Berbicara Tentang Kemenangan Atas Yamaguchi Dan Perebutan Gelar
Yodsanklai Menang Telak Atas Luis Regis
“The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex menampilkan kekuatan dan keganasannya saat melawan atlet Australia yang berdiam di Brasil, Luis “Soot Raaeng Geert” Regis, di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS pada bulan Desember 2018.
Dalam laga utama perdana dari rangkaian ONE Super Series, legenda Thailand ini legend nampak menguasai lawannya dengan tendangan kiri dan pukulan keras khasnya. “Soot Raaeng Geert” tidak mundur dan membalas dengan beberapa rangkaian serangan, namun ia tidak dapat menggoyahkan “The Boxing Computer.”
Yodsanklai tetap berdiri saat Regis mengincar dengan sebuah tendangan memutar ke arahnya dan mendorong atlet Brasil ini ke arah pagar Circle.
Dari posisi tersebut, perwakilan Fairtex ini menyerang dengan salah satu kombinasi paling berbahaya yang pernah terlihat di atas panggung dunia: ia melukai Regis dengan kombinasi jab-cross dan menjatuhkannya kepala terlebih dahulu ke atas kanvas melalui tiga pukulan uppercut yang juga mengakhiri kontes tersebut.
Denice Zamboanga Kejutkan Mantan Penantang Gelar Mei Yamaguchi
Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga mendobrak divisi atomweight wanita dengan niatan yang jelas, dan hanya dengan dua laga, ia telah meraih kesempatan berikutnya untuk menguji kemampuan sang penguasa divisi, “Unstoppable” Angela Lee.
Kemenangan besar Zamboanga atas Mei “V.V” Yamaguchi dalam ajang ONE: KING OF THE JUNGLE pada bulan Februari memberinya posisi penantang teratas. Pionir bela diri campuran wanita asal Jepang ini sempat mendorong Lee sampai pada batasannya dalam dua laga Kejuaraan Dunia, namun “The Menace” mampu menanganinya dengan sangat baik.
Atlet Filipina itu tampil sangat agresif dengan tinjunya dan menyarangkan serangan ke arah “V.V” di tiap kesempatan. Ia memadukannya dengan pertahanan gulat yang luar biasa dan pertahanan serangan yang sangat baik di posisi bawah.
Dalam laga selama 15 menit ini, Zamboanga tidak menemukan kesulitan yang berarti dan menunjukkan bahwa kemampuan striking kuatnya dapat memberi ancaman tersendiri pada siapapun dalam divisinya — bahkan Lee.
Saemapetch Ungguli Alaverdi Ramazanov Dalam Laga Klasik Muay Thai
Laga tiga ronde menegangkan antara Saemapetch Fairtex dan Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov mampu membakar semangat penonton dalam ajang ONE: CONQUEST OF CHAMPIONS bulan November 2018 lalu.
Dengan dibayangi rekan latihan dan mentornya, Yodsanklai, Saemapetch menyerang atlet Rusia itu dengan tendangan kiri ke arah kaki dan pukulan straight kiri yang yang sangat akurat.
Ramazanov, kini Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing, membalas dengan pukulan dan tendangan dorong, atau push kick, dimana keduanya beraksi sampai batas terakhir mereka.
Laga ini berakhir sangat tipis, namun para juri menyukai ledakan tinju dan tendangan kiri yang keras Saemapetch, dan ia pun meraih kemenangan kedua di dalam rangkaian ONE Super Series.
Baca juga: Bagaimana Fairtex Memiliki Standar Tertinggi Dalam Bela Diri