5 Penendang Terkuat Yang Berlaga Bersama ONE Championship

Tendangan yang tepat sasaran adalah satu perangkat terbaik dalam seni bela diri, dimana banyak atlet ONE Championship yang memiliki kaki dengan kekuatan KO.

Melalui disiplin Muay Thai, kickboxing dan wushu yang sering diperlihatkan di bawah peraturan global ONE dan rangkaian ONE Super Series, penggemar dapat melihat teknik yang menyasar ke kepala, badan dan kaki demi meraih kemenangan telak di panggung dunia.

Berikut adalah empat atlet dengan tendangan terbaik dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Alain Ngalani

Yang membedakan Alain “The Panther” Ngalani dari semua atlet lainnya adalah bahwa ia sangat atletis dan lentur – terlepas dari tubuhnya yang liat.

“The Panther” pernah beberapa kali memenangkan Kejuaraan Dunia kickboxing dan Muay Thai sebelum memulai karir sebagai seniman bela diri campuran, dimana kemampuan itu terlihat dalam tiap laganya.

Dia telah menjadikan “Panther High Kick” sebagai jurus pamungkasnya, tapi pertandingan yang paling diingat adalah ketika ia mengalahkan Mahmoud Hassan dengan tendangan tumit memutar yang sangat cepat, dan mencetak kemenangan dalam 31 detik. Belum ada serangan yang lebih hebat dalam sejarah ONE sampai saat ini.

Petchdam Petchyindee Academy

Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Petchdam “The Baby Shark” Petchyindee Academy memiliki berbagai peralatan untuk menaklukkan lawannya, namun yang paling berbahaya adalah tendangan kaki kirinya, yang ia gunakan untuk mengalahkan Josh Tonna dan Kenny Tse dalam rangkaian ONE Super Series.

Dia melayangkan serangannya seperti roket – dengan target badan lawan – dan menyebabkan kerusakan besar sebelum memaksa mereka untuk menurunkan pertahanan dan membuka daerah kepala mereka.

Superstar asal Thailand itu juga menggunakan tendangan khasnya demi membuka peluang menyerang dengan tinjunya – seperti yang dia lakukan saat melawan Masahide “Crazy Rabbit” Kudo dalam gelaran ONE: CALL TO GREATNESS.

Nong-O Gaiyanghadao

Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-o Gaiyanghadao adalah salah satu atlet terbaik dunia dalam “seni delapan tungkai,” dimana ia dikenal dengan tendangan kaki kanan ke badan lawan.

Ia berkali-kali melemparkan serangan ini dengan volume dan sudut yang sulit, dimana ia juga dapat mencari celah terkecil dari pertahanan lawan demi mendaratkan serangan. Namun, jika lawannya mampu melindungi diri dengan lengan mereka, dampaknya tetap sangat besar.

Tendangan ini jarang menjadi pencetak KO, namun akumulasi kerusakan yang diciptakannya dapat melemahkan sebagian besar lawan. Hiroaki Suzuki mengalami ini saat dirinya melawan atlet Thailand ini dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE di bulan Mei, saat Non-O harus mempertahankan sabuknya.

Kevin Belingon

Kevin “The Silencer” Belingon datang dari latar belakang wushu dari Team Lakay, dimana ia pernah menjadi juara nasional Filipina dalam disiplin tersebut.

Saat dirinya membawa kemampuan ini ke dalam dunia bela diri campuran, tendangan rendahnya menjadi salah satu senjata andalan pria ini, namun tendangan memutar dengan kaki belakang, atau spinning back kick miliknya lah yang menjadi ciri khasnya.

“The Silencer” mampu mengeluarkan kekuatan besar untuk melumpuhkan lawan dengan teknik ini, dimana hal tersebut dibuktikan saat dirinya mengalahkan Andrew Leone dengan tendangan yang mendarat di ulu hati dalam ajang ONE: HEROES OF HONOR.

Brandon Vera

Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera telah menampilkan kemampuannya dalam tendangan, dimana ia mampu menjatuhkan lawannya dimanapun tendangan itu mendarat.

Kekuatan serangan sang Juara Dunia ini hanya berarti bahwa seluruh lawannya akan terjatuh dalam ronde pertama, saat ia tampil bersama “The Home of Martial Arts.”

Kekuatan tulang kering lelaki ini juga membantunya berjaya dalam tiga dari empat kemenangan KO yang diraihnya di atas panggung dunia – termasuk yang tercepat saat ia mencetak kemenangan dalam 26 detik saat melawan Paul Cheng melalui serangan yang tepat mengenai rahang lawannya ini.