5 Penyelesaian Terbaik Para Bintang MMA Di ONE: UNBREAKABLE III
Beberapa hari lagi, ajang terakhir dari rangkaian gelaran utama UNBREAKABLE akan berlangsung, dan jika dua ajang pertama dapat memberi bayangan, para penggemar jelas akan terhibur.
Pada hari Jumat, 5 Februari, ONE Championship akan menayangkan ONE: UNBREAKABLE III, ajang yang sebelumnya direkam dari Singapore Indoor Stadium dengan 12 bintang bela diri campuran terbaik dari organisasi ini.
Sebagian besar dari para petarung MMA itu sempat mencetak penyelesaian luar biasa, dan mereka akan mencoba melakukannya sekali lagi. Jelang aksi di akhir minggu ini, mari kita simak lima dari penyelesaian terbaik mereka di “The Home Of Martial Arts.”
Stamp Raih Submission Pertama Dalam Kariernya
Mantan Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex memulai karier bela diri campurannya dengan mencetak KO atas Rashi Shinde di ajang ONE: Warrior Series II, Juli 2018 lalu, dimana bintang Thailand ini mencetak pernyataan yang jauh lebih besar 13 bulan kemudian.
Pada Agustus 2019, Stamp bertemu atlet yang saat itu tak terkalahkan, Asha “Knockout Queen” Roka, di ajang ONE: DREAMS OF GOLD yang berlangsung di Bangkok, Thailand, dimana ia mencetak sebuah kejutan besar bagi para penggemar di seluruh dunia – beralih dari fokusnya di striking ke grappling – dengan hasil yang luar biasa.
Perwakilan Fairtex ini mencetak kemenangan submission pada ronde ketiga dengan kuncian rear-naked choke atas lawannya, yang membuat para penonton tuan rumah bersorak keras.
Submission itu tiba setelah Stamp masuk ke posisi clinch dan menyapu Roka ke atas kanvas, dimana ia masuk ke posisi mount dan mulai menyerang dengan pukulan keras. Atlet India itu membuka punggungnya, dan Stamp mengamankan kuncian rear-naked choke untuk meraih kemenangan submission perdananya.
Jumat ini, Stamp akan menempatkan seluruh kemampuannya demi ujian besar melawan Alyona Rassohyna di laga utama ajang ONE: UNBREAKABLE III.
Shoko Sato Cetak TKO Atas Rival Dari Brasil Di Lokasi Bersejarah
Juara Bela Diri Campuran Jepang Shoko Sato memiliki 21 penyelesaian dalam catatan rekornya saat ia memasuki Ryogoku Kokugikan di Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober 2019, dan di malam itu, ia meraih sebuah penyelesaian lainnya.
Dalam ajang bersejarah bertajuk ONE: CENTURY PART II, Sato bertemu sesama Juara Bela Diri Campuran Jepang yang berasal dari Brasil, Rafael “Morcego” Silva, dan menempatkan standar yang cukup tinggi untuk berbagai laga lainnya di malam itu.
Setelah aksi keras yang sangat tipis, Sato mencetak kemenangan TKO pada ronde kedua atas atlet Brasil ini, yang juga menjadi kemenangan keduanya di “The Home Of Martial Arts.”
Penyelesaian itu terjadi setelah Silva mencoba menyeret Sato ke ground. Atlet Jepang itu tetap berdiri, menyerang lawannya dengan lutut, lalu melepaskan beberapa pukulan keras. Dengan Silva yang berusaha tetap berdiri, Sato akhirnya menghentikan lajunya dengan pukulan kanan yang mendarat seperti bata keras.
Berikutnya, Sato menantang Fabricio “Wonder Boy” Andrade dalam laga pendukung utama ajang ONE: UNBREAKABLE III – namun rivalnya itu juga masuk ke dalam daftar ini.
- Eddie Alvarez, Iuri Lapicus Berbicara Jelang ‘ONE On TNT I’
- Highlight Laga Terbaik Dari ONE: UNBREAKABLE II
- Aung La N Sang, Stamp Dan John Lineker Berlatih Keras Di Sasana
Fabricio Andrade Cetak Submission Atas ‘Tyson’
Setelah dunia bela diri terdiam sejenak selama beberapa bulan di bawah peraturan tegas selama gelombang pertama COVID-19, ONE Championship kembali beraksi dengan ONE: NO SURRENDER – dan Andrade mungkin menjadi pemantik aksi keras malam itu.
Debutan ini memasuki Circle untuk menghadapi Mark “Tyson” Fairtex Abelardo, yang memiliki lima kemenangan beruntun.
Walau atlet Filipina-Selandia Baru itu nampak tak terhentikan, “Wonder Boy” mengakhiri pencapaian rival veterannya dengan mengamankan kuncian rear-naked choke dan memaksa sebuah tap-out pada ronde kedua.
Abelardo sempat menekan Andrade dalam kontes ini, namun setelah sebuah percobaan takedown yang gagal dari atlet asal Fairtex ini di ronde kedua, “Wonder Boy” dengan cerdas masuk ke sisi belakang lawan, mengamankan lengannya di bawah dagu “Tyson,” dan menekan keras untuk mencetak submission.
Jumat ini, Juara Muay Thai Brasil itu akan ingin mencetak sebuah kemenangan melalui kuncian rear-naked choke lainnya melawan Sato.
Ryuto Sawada Rebut Kemenangan Debut Lewat Rear-Naked Choke
Ryuto “Dragon Boy” Sawada mencetak kemenangan submission beruntun dalam rangkaian laga impresif di ONE Warrior Series, namun saat pria asal Jepang ini membawa teknik grappling-nya ke panggung dunia, ia benar-benar menunjukkan kemampuannya.
Tak ada keraguan tersisa terkait kemampuan Sawada setelah laga melawan Aziz “The Krauser” Calim di ONE: DREAMS OF GOLD, Agustus 2019 lalu, dimana ia sama sekali tak membuang waktu.
Malam itu, Sawada menyelipkan kuncian rear-naked choke hanya dalam waktu satu menit sembilan detik pada ronde pertama laga bela diri campuran mereka.
Setelah Calim meluncurkan pukulan kanan liar ke arah “Dragon Boy,” atlet Jepang ini segera masuk dan bergulat untuk menyeret lawannya ke atas kanvas. Setelah berada di posisi ground, Calim nampak kesulitan dan Sawada berlanjut menekan. Tak lama kemudian, ia menyelipkan submission itu, dan “The Krauser” terpaksa tap-out.
Sawada kini akan memasuki Circle di ONE: UNBREAKABLE III melawan atlet bintang lain dengan kekuatan besar – Robin “The Ilonggo” Catalan.
Robin Catalan Ratakan Gladiator Kuba Dengan Tendangan
Catalan ingin memastikan bahwa ia mengakhiri tahun 2019 dengan lebih banyak kemenangan, dan pada bulan November, ia melakukannya dengan luar biasa.
Setelah menderita kekalahan KO pada ronde pertama dari Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit di bulan Mei 2019, atlet Filipina ini memasuki Circle bersama Gustavo “El Gladiador” Balart di ajang ONE: MASTERS OF FATE enam bulan kemudian di Manila, Filipina.
Dengan para kompatriot yang mendukungnya, Catalan menyarangkan tendangan ke arah kepala pada ronde kedua yang bersarang di dahi kiri Juara Gulat Grego-Romawi Pan-Amerika tiga kali ini, yang memastikan kemenangan KO cepat.
Keduanya baru saja keluar dari posisi clinch, dimana mereka menghabiskan waktu untuk bertukar serangan “dirty boxing.” Balart mendesak maju dan mempersiapkan pukulan kanan keras, tetapi “The Ilonggo” melontarkan tendangan tinggi cepat pada saat yang sama dan seketika mengirimkan wajah lawannya mencium kanvas.
Di ajang ONE: UNBREAKABLE III, Catalan akan menguji kemampuan striking-nya melawan Sawada.
Baca juga: Kartu Pertandingan Resmi Untuk ONE: UNBREAKABLE III