5 Pertanyaan Mendesak Jelang ONE 168: Denver
Gelaran yang menandai kembalinya ONE Championship ke daratan Amerika kian mendekat, dan fans di seluruh dunia tak sabar untuk menonton malam eksplosif sarat aksi seni bela diri kelas dunia.
Dimeriahkan dengan laga bergengsi dari awal hingga akhir, ONE 168: Denver akan disiarkan live pada jam utama Amerika dari Ball Arena di Colorado pada 7 September pagi waktu Indonesia.
Sebelum para petarung masuk ke dalam Circle dan aksi dimulai di “The Mile High City,” simak lima pertanyaan krusial yang akan terjawab di ONE 168.
#1 Bisakah Jonathan Haggerty Menebus Kekalahan Dari Superlek?
Di laga utama, Juara Dunia ONE dua olahraga Jonathan “The General” Haggerty akan mempertaruhkan sabuk emas bantamweight Muay Thai miliknya dari penguasa flyweight kickboxing Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9 dalam duel antar dua striker pound-for-pound terbaik di planet ini.
Sebagai catatan, ini bukan pertama kali keduanya bertemu. Mundur ke 2018 silam, sang superstar Thailand bertandang ke daerah musuh dan mencetak kemenangan TKO setelah merobek pelipis sang bintang Inggris di halaman rumahnya.
Sejak saat itu kedua pria telah meraih Gelar Juara Dunia di ONE dan menegaskan diri sebagai megabintang global. Namun, Haggerty tidak melupakan kekalahan terdahulu dari “The Kicking Machine” dan berambisi untuk membalas kekalahannya.
“The General” ingin membuktikan bahwa dirinya adalah striker paling berbahaya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Ia pun berencana meninggalkan Denver dengan tetap menyandang sabuk emas di pundaknya.
Sementara itu, Superlek ingin memperpanjang tren kemenangannya jadi 12 beruntun. Sang bintang Thailand merasa percaya diri untuk merengkuh kemenangan kedua atas Haggerty demi meraih status Juara Dunia dua divisi dan Juara Dunia dua olahraga.
#2 Seperti Apa Gaya John Lineker Dalam Muay Thai?
Seniman pencetak KO ternama John “Hands of Stone” Lineker akan menampilkan laga sarat aksi dalam disiplin Muay Thai saat berhadapan dengan Asa “The American Ninja” Ten Pow.
Sebagai mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA yang dikenal sebagai salah satu pemilik pukulan paling mengerikan dalam MMA, Lineker memang memiliki gaya permainan yang sesuai dengan Muay Thai. Namun, ia memang belum teruji dalam kontes striking murni.
Di sisi lawannya, Ten Pow adalah petarung elite Muay Thai yang tengah naik daun. Lewat kemenangan knockout di laga terakhirnya, “The American Ninja” memiliki kemampuan dan teknik yang bisa merepotkan Lineker.
Namun, kekuatan sang bintang Brasil yang bisa menghentikan jalannya laga dalam sekejap akan jadi ancaman setara.
#3 Bisakah Dua Bintang MMA Meraih Laga Kejuaraan Dunia?
Ajang ini juga akan menampilkan dua laga MMA yang berpotensi menghasilkan calon penantang Juara Dunia masa depan.
Yang pertama, pemburu finis Hiroyuki “Japanese Beast” Tetsuka akan menghadapi Isi “Doxz” Fitikefu dalam laga welterweight MMA yang diprediksi menghasilkan aksi spektakuler.
Tetsuka telah memenangkan lima laga beruntun lewat finis untuk menegaskan namanya sebagai penantang berikutnya untuk penguasa divisi Christian “The Warrior” Lee. Ia memahami jika sebuah kemenangan atas sang petarung Australia-Tonga bisa meraih tiket menuju laga Kejuaraan Dunia. Namun, Fitikefu dengan kekuatan dan striking eksplosifnya memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan untuk mengakhiri raihan kemenangan beruntun lawannya.
Setelahnya, sang mantan Juara Dunia MMA dua divisi Aung La “The Burmese Python” N Sang ingin membuktikan jika dirinya memiliki kemampuan untuk mengalahkan bintang Turki tak terkalahkan Shamil Erdogan.
Sebagai veteran dengan 19 laga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, “The Burmese Python” menua seperti anggur. Ia datang ke laga ini dengan tiga kemenangan beruntun yang mendekatkannya dengan kesempatan meraih sabuk emas middleweight MMA yang dipegang oleh raja tiga divisi Anatoly “Sladkiy” Malykhin.
Namun, Erdogan adalah lawan yang tangguh. Pegulat 34 tahun itu telah mengasah permainan striking yang telah berkembang dalam MMA.
Singkatnya, sebuah kemenangan bagi salah satu petarung ini dapat berbuah kesempatan untuk melawan sang jawara dari Rusia.
#4 Bisakah Alyse Anderson Bangkit Usai Alami Masalah Kesehatan Serius?
ONE 168 menandai kembalinya striker Amerika Alyse “Lil’ Savage” Anderson yang akan berhadapan dengan petarung Brasil Victoria “Vick” Souza dalam duel atomweight MMA.
Bagi Anderson, masuk ke dalam Circle telah berarti sebuah kemenangan. Semenjak laga terakhirnya, ia telah melalui banyak cobaan seperti masalah kesehatan yang memaksanya menepi berbulan-bulan hingga nyaris mengakhiri kariernya di MMA.
Setelah pulih, ayah Anderson didiagnosa menderita kanker level empat, dan perjuangannya berlanjut hingga hari ini.
Berkaca dari kesulitannya beberapa tahun ini, “Lil’ Savage” akan berlaga dengan perasaan berat pada 7 September, tetapi hal itu juga bisa memotivasinya untuk tampil lebih baik.
#5 Siapa Yang Bisa Menjaga Raihan Tak Terkalahkan?
Sejumlah atlet tak terkalahkan juga ingin menjaga raihan mereka di ONE 168. Selain Erdogan, Johan “Panda Kick” Estupinan, Adrian “The Phenom” Lee, Nico “The Steel City Kid” Cornejo, dan Samat Mamedov akan mempertaruhkan rekor profesional tanpa cela mereka.
Bintang Kolombia Estupinan akan membuka gelaran dengan gaya strikingnya yang tak biasa saat menghadapi pemenang Road to ONE Sean “The One” Climaco dalam kontes flyweight Muay Thai.
Setelahnya, Lee yang merupakan adik termuda dari Juara Dunia MMA dua divisi Christian Lee sekaligus mantan ratu MMA “Unstoppable” Angela Lee, berencana untuk menaikkan rekornya menjadi 2-0, tapi ia akan mendapat tantangan serius dari Cornejo yang juga tak terkalahkan.
Sebuah kemenangan bagi salah satu bintang MMA yang tengah naik daun di panggung global ini bisa berarti besar.
Terakhir, bintang lightweight MMA Mamedov ingin mempertajamnya raihannya menjadi 11-0 jika bisa melewati striker Swiss Maurice Abevi.
While Mamedov will be making his promotional debut, he’s done plenty outside of ONE to cement himself as a talent to watch, having employed his ruthless finishing instincts to rack up nine first-round stoppages on the cutthroat Eastern European regional MMA scene.
Meski baru akan menjalani debut di ONE, Mamedov telah menegaskan talentanya di luar organisasi ini lewat sembilan penyelesaian ronde pertama dalam skena MMA Eropa Timur.