5 Pertanyaan Terbesar Jelang ONE Fight Night 2: Xiong Vs. Lee III

Angela Lee defeats Xiong Jing Nan at ONE CENTURY DC DUX_2014

ONE Fight Night 2: Xiong vs. Lee III memang penuh intrik dari awal sampai akhir.

Dengan tiga laga Kejuaraan Dunia dalam tiga disiplin, serta beberapa nama terbesar di ONE yang akan berlaga, terdapat berbagai kisah luar biasa jelang dimulainya aksi yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara, Jumat malam, 30 September waktu A.S., atau Sabtu pagi, 1 Oktober.

Berikut adalah beberapa pertanyaan terbesar jelang kartu yang sarat aksi keras di Singapore Indoor Stadium ini.

#1 Siapa Juara Dunia Yang Akan Menangkan Trilogi Ini?

Xiong Jing Nan dan Angela Lee akan memuncaki kartu dengan laga trilogi yang sangat ditunggu-tunggu, saat ratu atomweight Lee naik divisi untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight.

“Unstoppable” sempat gagal dalam percobaan pertamanya untuk merebut sabuk emas milik Xiong, tapi ia bangkit dan mengalahkan pemukul keras asal Tiongkok itu dalam laga ulang Kejuaraan Dunia mereka di divisi atomweight.

Kini, keduanya berimbang 1-1 dan sudah menjalani 10 ronde di dalam Circle bersama-sama. Dengan skor imbang setelah masing-masing meraih penyelesaian ronde kelima, siapakah yang akan unggul kali ini?

Pada Maret lalu, Lee kembali dari masa istirahat panjang dan meraih kemenangan submission luar biasa atas Stamp Fairtex di ONE X. Sementara itu, “The Panda” sedikit lebih aktif, dimana ia mengalahkan tiga penantang teratas saat Lee mengambil waktu istirahat untuk merawat putri pertamanya.

Akankah kekuatan Xiong sekali lagi menjadi penentu, ataukah kemampuan grappling Lee akan memberi kemenangan besar? Dapatkah itu bergantung pada siapa yang berkemampuan paling lengkap? Terdapat banyak pertanyaan, namun pertemuan ketiga mereka ini akan memberi jawabannya.

#2 Dapatkah Ozcan Beri Kejutan Atas Superbon?

https://www.instagram.com/p/Ciyt90AsK0T/?hl=en

Superbon Singha Mawynn dijadwalkan untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing melawan Juara World Grand Prix Chingiz Allazov, namun sang penantang itu terpaksa mundur karena cedera.

Sebagai hasilnya, penantang #5 Tayfun Ozcan maju dan berencana memanfaatkan kesempatan terbesar ini. Tetap saja, mungkinkah mereka mampu melengserkan sang penguasa yang sangat dominan itu dengan waktu yang terlalu singkat untuk bersiap?

Beruntung bagi “Turbine,” ia sudah berlatih untuk menjalani laga melawan Marat Grigorian pada kartu yang sama. Hal itu berarti bahwa ia akan siap secara fisik, namun dirinya juga akan harus dengan cepat menyesuaikan game plan miliknya dan beradaptasi dengan gaya Superbon.

Sosok striker unggulan seperti Sitthichai Sitsongpeenong, Giorgio Petrosyan dan Grigorian sudah gagal menggulingkan superstar Thailand itu di ONE Championship, namun Ozcan tak gentar dan meyakini bahwa dirinya dapat menghentikan sosok tak terhentikan itu.

Dengan gayanya yang bervolume dan berintensitas tinggi, “Turbine” dapat mencoba membuat Superbon kewalahan dengan tekanannya.

Ozcan takkan kehilangan apa pun, maka akan sangat menarik untuk melihat bagaimana penantang yang muncul pada saat terakhir ini memasuki laga terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

#3 Siapakah Sosok Penguasa Submission Grappling ONE Pertama?

Setelah ONE Championship memperkenalkan beberapa laga submission grappling pada awal tahun ini, sabuk Kejuaraan Dunia perdana dalam organisasi ini akan diperebutkan pada Sabtu ini.

Mikey Musumeci dan Cleber Sousa akan beradu dalam Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Submission Grappling perdana, dan keduanya akan ingin menorehkan nama mereka ke dalam buku sejarah.

Yang sangat menarik adalah laga ini akan menjadi sebuah trilogi lainnya, dimana kedua grappler elite ini juga berbagi masing-masing satu kemenangan di bawah peraturan BJJ pada tahun 2017 lalu.

Tetapi, situasi kali ini akan sedikit berbeda – dimana poin dan gi takkan menjadi bagian dari peraturan submission grappling ONE – namun keduanya juga memiliki pandangan tersendiri tentang apa yang akan mereka hadapi nanti.

Tetap saja, dunia grappling memang bergerak sangat cepat, dan kedua kompetitor itu menjadi petarung teratas dalam kompetisi no-gi dengan memperluas kemampuan mereka, maka para penggemar akan menyaksikan laga yang benar-benar menyegarkan demi sabuk emas itu.

#4 Dapatkah Penantang Teratas Ini Raih Laga Kejuaraan Dunia?

Bersama dengan tiga Kejuaraan Dunia itu, serangkaian penantang teratas juga mengincar kesempatan demi sekali lagi memperebutkan sabuk emas itu.

Mantan Juara Dunia dua divisi ONE Martin Nguyen ingin memastikan kemenangan kedua beruntunnya atas seorang pendatang baru promosional lainnya, Ilya Freymanov, dan dengan peringkat #3 dalam divisi featherweight MMA, kemenangan itu akan menempatkannya dalam pembicaraan itu sekali lagi.

Sementara itu, baik Stamp Fairtex dan Marat Grigorian menantang gelar Juara Dunia dalam pertandingan terbaru mereka, namun gagal merebut kemenangan atas Angela Lee dan Superbon.

Terlepas dari kemunduran itu, Stamp masih memegang peringkat #1 dalam divisi atomweight wanita, dan Grigorian adalah penantang #2 featherweight kickboxing.

Sebuah kemenangan atas penantang #5 Jihin Radzuan akan menjadi sangat besar bagi Stamp, dimana Grigorian juga harus mengatasi pergantian lawan saat ia menghadapi penantang #3 featherweight Muay Thai Jamal Yusupov.

#5 Bagaimana Aksi Para Debutan Menarik Ini?

Akan ada beberapa wajah baru yang sangat menarik di skena ini, dalam ONE Fight Night 2, yaitu para debutan seperti Freymanov, Halil Amir, Oh Ho Taek dan Dangkongfah Banchamek.

Laga MMA Freymanov melawan Nguyen dapat melejitkannya masuk ke dalam jajaran atas dalam divisi featherweight, sementara Amir yang membawa catatan rekor 7-0 juga memiliki kesempatan yang serupa melawan penantang #3 lightweight Timofey Nastyukhin.

Oh memasuki organisasi ini dengan enam kemenangan beruntun, yang termasuk lima penyelesaian, dan ia akan menghadapi veteran Jepang Ryogo Takahashi dalam laga perdana yang sulit.

Akhirnya, Dangkongfah adalah atlet ONE pertama yang mewakili sasana yang sangat terkenal bernama Banchamek Gym – rumah bagi ikon Muay Thai Buakaw – dan juga memiliki kemenangan atas Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues di luar ONE.

Dengan resume seperti itu, mungkin Dangkongfah dapat memberi kejutan besar atas kickboxer ikonik Anissa Meksen dalam laga mereka di bawah peraturan Muay Thai.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9