5 Pertanyaan Terbesar Jelang ONE Fight Night 22: Sundell Vs. Diachkova

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled

Pada Jumat, 3 Mei di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 Mei di Asia, ONE Championship akan kembali dengan kartu pertandingan yang sarat dengan 11 laga menarik dengan aksi panas.

Disiarkan secara langsung dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova memang dapat saja menjadi salah satu gelaran tak terlupakan.

Dengan aksi Kejuaraan Dunia masif di puncak kartu pertandingan ini dan berbagai laga dengan pertaruhan besar lainnya, gelaran ini akan membawa implikasi luar biasa bagi beberapa divisi.

Sebelum seluruh pertarungan itu tersaji pada akhir minggu ini, simak lima pertanyaan yang akan terjawab di ONE Fight Night 22.

#1 Dapatkah Diachkova Akhiri Dominasi Sundell?

Di laga utama, petarung remaja berusia 19 tahun Smilla “The Hurricane” Sundell akan menempatkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai sebagai pertaruhan saat melawan pencetak KO panas Natalia “Karelian Lynx” Diachkova.

Petarung muda asal Swedia ini nampak tak terhentikan sepanjang empat laga bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, dimana ia mengalahkan beberapa penantang berbahaya dengan mudah.

Karena dominasi luar biasanya, Sundell berjuang menemukan lawan yang mau berbagi ring dengannya. Tetapi, Diachkova dengan senang hati maju.

Bintang rusia berusia 29 tahun itu membawa tiga kemenangan KO ronde pertama dari empat kemenangannya di ONE dan segera terbukti menjadi penantang yang layak bagi sabuk emas milik “The Hurricane.”

Kini, saat Diachkova menghadapi kesempatan terbesar dalam kariernya, para penggemar striking di seluruh dunia tak sabar menunggu bagaimana laga ini akan berakhir.

#2 Dapatkah Wei Rui Buktikan Diri Dengan Hype Itu?

Di kartu pendukung, superstar Tiongkok “Demon Blade” Wei Rui akan mencetak debut ONE yang sangat ditunggu saat ia melawan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Hiroki Akimoto.

Sebagai Juara Dunia K-1 pertama dari Tiongkok yang membawa 20 kemenangan beruntun, bintang berusia 34 tahun ini dianggap sebagai salah satu dari 10 kickboxer pound-for-pound terbaik dunia – dan ia membawa ekspektasi luar biasa ke dalam penampilannya di Sabtu pagi waktu Asia ini.

Dengan teknik striking sanda yang sangat dinamis dan pengalaman luar biasa dalam tingkatan elite, “Demon Blade” siap mencetak gelombang besar dalam jajaran bantamweight kickboxing yang sarat atlet berbakat.

Namun, ia tak mendapatkan tugas mudah dalam debut promosionalnya.

Akimoto adalah teknisi luar biasa dan menjadi salah satu teka-teki yang paling sulit dipecahkan dalam disiplin ini. Selain itu, bintang jepang ini jelas sangat ingin kembali merebut sabuk emas seberat 26 pound yang pernah dipegangnya itu.

#3 Siapa Penantang Gelar Juara Dunia Yang Akan Muncul?

Beberapa penantang teratas dapat meraih kesempatan merebut sabuk emas dengan aksi impresif mereka di ONE Fight Night 22.

Dalam aksi lightweight Muay Thai, sepasang pencetak KO Sinsamut “Aquaman” Klinmee dan Dmitry Menshikov akan memasuki medan peperangan dalam laga yang nampaknya tak membutuhkan kartu penilaian juri.

Keduanya adalah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE – dimana masing-masing mengalami kekalahan di tangan penguasa divisi Regian “The Immortal” Eersel – dan keduanya membawa dua kemenangan beruntun yang cukup impresif.

Siapa pun yang muncul sebagai pemenang pada Jumat ini mungkin saja menerima sebuah laga lainnya melawan sang pemegang gelar.

Sebelum itu, Rungrawee “Legatron” Sitsongpeenong dan Bogdan Shumarov akan beradu dalam laga yang diharapkan melahirkan penantang pertama bagi Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing yang baru, Alexis “Barboza” Nicolas.

Rungrawee menikmati rekor impresif 4-1 di divisi lightweight Muay Thai ONE, dan kini berharap dapat mencetak pernyataan tegas dalam debutnya di kickboxing ONE.

Berdiri di hadapannya adalah petarung kuat Belarusia, Shumarov.

Setelah mencetak nama besar dalam skena kickboxing Eropa yang sangat keras, petarung berusia 27 tahun ini memasuki debutnya bersama ONE pada Februari lalu dan sejak itu meraih kemenangan KO beruntun untuk melanjutkan laju meteoriknya.

Akhirnya, Wei dan Akimoto juga akan dapat memperkuat kesempatan mereka untuk menantang Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Jonathan “The General” Haggerty dengan hasil yang luar biasa di Bangkok.

#4 Siapa Yang Akan Rasakan Kekalahan Perdana?

Serangkaian petarung tak terkalahkan akan mempertaruhkan rekor sempurna mereka.

Sebagai laga pendukung utama, petarung fenomenal Turki Halil “No Mercy” Amir akan turun dari divisi lightweight [dimana ia sebelumnya menempati peringkat lima besar] untuk beradu dengan pencetak penyelesaian berbakat di divisi featherweight Akbar “Bakal” Abdullaev dalam aksi MMA krusial.

Keduanya membawa catatan rekor 10-0, yang memastikan mereka sebagai dua bintang MMA yang sedang naik daun dan paling berbahaya. Melihat kemampuan menyeluruh dan kegemaran mereka untuk mengincar penyelesaian, aksi ini membawa seluruh elemen dari pertempuran yang sangat panas.

Selain itu, mantan Juara Shooto Chihiro Sawada akan ingin meneruskan lajunya menuju puncak divisi atomweight MMA dan menjaga rekor profesionalnya tetap sempurna saat beradu dengan bintang Prancis-Thailand Noelle “Lil’ Monkey” Grandjean.

#5 Sudahkah Reece McLaren Temukan Ritme Di Sasana Baru?

Dengan 15 laga menarik di ONE, penantang #4 flyweight MMA Reece “Lightning” McLaren masih tetap mengasah permainannya – dan dapat saja berada dalam kondisi terbaik di sepanjang karier impresif itu.

Setelah mengembangkan kemampuan striking di bawah bimbingan legenda Muay Thai John Wayne Parr di Australia, pemegang sabuk hitam BJJ ini memindahkan pemusatan latihannya ke Combat Training Centre.

Sewajarnya, para penggemar dan pengamat memang bertanya-tanya apakah perubahan ini akan berbuah manis.

McLaren akan membawa seluruh perkembangan itu dalam sebuah ujian berat dari spesialis striking Tiongkok “Wolf Warrior” Hu Yong, yang meraih tiga kemenangan beruntun untuk menempati peringkat #5 dalam jajaran flyweight MMA.

Apakah perubahan sasana itu memang menjadi sesuatu yang dibutuhkan McLaren untuk melengkapi permainan yang sudah berbahaya itu, ataukah Hu terbukti terlalu cepat dan kuat bagi veteran Australia ini?

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9